Apa Itu Kecerdasan Buatan (AI)? Sejarah, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi AI atau yang dikenal sebagai kecerdasan buatan telah mengalami perkembangan pesat, hingga saat ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Sekarang, hampir semua sektor digital telah menerapkan teknologi ini, seperti Chat GPT yang kini mencapai versi 4. 0, atau Suno AI yang mengejutkan industri musik karena kemampuannya menciptakan lagu layaknya seorang musisi profesional.
Apa Itu Aplikasi AI?
Menurut informasi dari situs analytixlabs, konsep Kecerdasan Buatan (AI) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1955 oleh Profesor John McCarthy, seorang ilmuwan komputer yang juga pendiri Stanford Artificial Intelligence Lab (SAIL).
Dalam penjelasannya, McCarthy menguraikan bahwa AI pada intinya adalah perpaduan sistem algoritma yang dilengkapi dengan kemampuan tertentu, termasuk Machine Learning, Deep Learning, dan Natural Language Processing.
Dengan istilah yang lebih mudah dipahami, aplikasi AI adalah teknologi yang dirancang untuk bisa berkembang dan digunakan khusus untuk meniru pola kecerdasan manusia, dibantu oleh mesin atau perangkat tertentu.
Bagaimana Cara Kerja Aplikasi AI?
Agar bisa memenuhi kebutuhan manusia, mesin ini mengumpulkan data, mengombinasikannya dengan cepat, lalu memprosesnya berulang kali menggunakan algoritma yang cerdas.
Setelah semua data terkumpul dan diverifikasi, sistem akan menyajikan informasi itu kepada pengguna dalam berbagai bentuk, seperti teks, gambar, audio, kode pemrograman, hingga video.
Dengan metode ini, pengguna aplikasi AI dapat memperoleh hasil dengan lebih cepat dan dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Namun, penting untuk diingat bahwa hasil yang diberikan oleh AI tidak selalu menjamin kepuasan bagi penggunanya. Semua ini sangat tergantung pada instruksi atau prompt yang diberikan kepada mesin tersebut.
Untuk menjalankan semua kemampuannya, AI memanfaatkan GPU yang dapat memproses data secara paralel dengan melakukan perhitungan rumit untuk membagi perintah menjadi tugas-tugas kecil, yang kemudian diproses secara bersamaan.
Selain itu, GPU juga krusial bagi AI karena memiliki bandwidth memori yang lebih tinggi dibandingkan CPU, mendukung komputasi Floating-Point, serta dilengkapi dengan bahasa pemrograman khusus seperti CUDA dan OpenCL.
Manfaat Menggunakan AI
Seperti teknologi modern lainnya, Kecerdasan Buatan (AI) diciptakan untuk membuat pekerjaan kita lebih mudah, lebih cepat, dan efisien, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas.
Selain itu, menurut situs kemenkeu. go. id, ada lima manfaat yang bisa didapatkan saat bekerja dengan aplikasi AI.
1. Otomatisasi Tugas Rutin
Dengan cara menggunakan program khusus, AI dapat dilatih untuk menangani tugas-tugas rutin dan berulang yang biasa kita lakukan, sehingga tercipta otomatisasi yang membantu menghemat waktu dan tenaga.
Contoh yang paling sederhana adalah AI dapat digunakan untuk otomatisasi dalam proses produksi (seperti pengemasan, kontrol kualitas, dan lainnya), menjalankan tugas administratif (pencatatan dana, pengumpulan informasi, dsb. ), hingga analisis big data.
2. Meningkatkan Kinerja Bisnis
Dengan otomatisasi dalam pekerjaan, jelas proses yang berlangsung dalam sebuah bisnis menjadi lebih mudah dan akurat. Dalam beberapa situasi, AI mampu melaksanakan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh lebih dari satu orang.
Tidak hanya itu, AI juga dapat membantu Anda bekerja lebih cepat, menganalisis data, dan mempermudah pengambilan keputusan. Dengan cara ini, AI dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis Anda.
3. Analisis Data yang Cepat dan Akurat
AI memiliki kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah besar dengan cepat dan tepat. Dalam situasi tertentu, teknologi ini bahkan dapat digunakan untuk menghasilkan prediksi bisnis yang lebih tajam:
Contohnya, AI dapat dimanfaatkan untuk menganalisis tren di pasar dan perilaku konsumen, serta menyajikan informasi penjualan yang dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
4. Pengembangan Solusi Inovatif
Berkat kemampuannya dalam mengumpulkan, menyimpan, dan memberikan rekomendasi tentang pemanfaatan data, AI juga berperan penting dalam meningkatkan inovasi dengan mempercepat proses penelitian dan pengembangan.
Sebagai ilustrasi, Anda dapat menggunakan aplikasi AI untuk merancang dan melakukan simulasi pada produk baru, sehingga membantu dalam menciptakan solusi yang lebih kreatif, membuat proses penelitian lebih mudah, cepat, dan efisien.
5. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Pengalaman pengguna merupakan aspek yang sangat penting dalam dunia bisnis saat ini. Dengan memberikan pengalaman yang memuaskan, Anda tidak hanya akan menarik pelanggan tetapi juga mendapatkan mereka yang bersedia merekomendasikan produk Anda.
Untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan, Anda bisa memanfaatkan AI, terutama untuk menawarkan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi, seperti rekomendasi produk berdasarkan daftar belanja dan preferensi pengguna, serta hal-hal lainnya.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni