Breaking News
light_mode
Trending Tags

Apa Bukti Keterlibatan JN dan P yang Diduga Mafia Sepak Bola? Andre Rosiade Beri Petunjuk Ini

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Rab, 7 Mei 2025
  • comment 0 komentar

Bogorplus.id – Sosok JN dan P tengah menjadi sorotan karena diduga kuat sebagai bagian dari mafia sepak bola di Indonesia.

Kedua inisial tersebut mendadak viral setelah disebut-sebut oleh anggota DPR RI sekaligus mertua dari pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, Andre Rosiade.

Isu ini bermula dari unggahan Andre di media sosial dan pernyataannya yang disampaikan melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, Andre secara gamblang menyinggung dua nama dengan inisial JN dan P yang ia sebut sebagai “operator mafia” yang selama ini diduga bermain di balik layar dalam praktik pengaturan skor (match-fixing) di Liga 1 Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, Andre Rosiade bahkan mengklaim bahwa “hampir semua elit PSSI” mengetahui keberadaan dua oknum tersebut.

Ia secara terbuka mendesak Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk segera melakukan bersih-bersih dan menyingkirkan kedua sosok yang diduga telah merusak integritas sepak bola nasional.

“Hampir semua Elit PSSI tahu ini. Ditunggu aksi bersih-bersihnya Pak @erickthohir. Dan bang @arya.m.sinulingga ditunggu komentarnya. Apalagi abang kan korban mafia juga, karena klub abang berkali-kali dikerjai,” tulis Andre melalui akun Instagram @andre_rosiade

Sejak pernyataan tersebut mencuat, publik langsung geger dan penasaran dengan siapa sebenarnya sosok di balik inisial JN dan P.

Berbagai spekulasi mulai bermunculan di kolom komentar media sosial, forum sepak bola, hingga grup WhatsApp pecinta bola.

Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai identitas keduanya. Yang membuat situasi semakin menarik adalah keberanian Andre menyampaikan hal ini secara terbuka.

Ia tidak hanya menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi sepak bola nasional, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap pemberantasan praktik curang di lapangan hijau.

Sebagai penasihat klub Semen Padang FC, Andre Rosiade tentu memiliki akses dan informasi dari berbagai pihak dalam dunia sepak bola Indonesia.

Dia menyebut, tidak sedikit klub yang menjadi korban dari manipulasi skor yang didalangi oleh jaringan mafia bola.

Andre Rosiade juga menyoroti pentingnya tindakan tegas dari Ketua Umum PSSI.

Menurutnya, inisiatif Erick Thohir dalam mereformasi PSSI harus benar-benar menyentuh akar permasalahan, termasuk membongkar jaringan mafia yang masih bercokol.

“Saya percaya Pak Erick Thohir mampu dan bisa melenyapkan mafia sepak bola di Indonesia,” ujar Andre dengan nada optimistis.

Desakan ini bukan tanpa alasan. Sejumlah kasus pengaturan skor yang pernah mencuat ke publik di masa lalu kerap tidak ditindaklanjuti secara tuntas.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waspada Virus MERS-CoV, Pemerintah Himbau untuk Tidak Mendekati Unta

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kementerian Kesehatan meminta jemaah haji Indonesia yang sedang berada di Arab Saudi untuk tetap waspada terhadap virus MERS-CoV. Meskipun penyebaran penyakit ini terkontrol di Saudi, jemaah diminta untuk melakukan beberapa langkah pencegahan. Dalam pernyataan tertulis Kemenkes, Jumat (16/5/2025), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginformasikan bahwa Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah melaporkan sembilan kasus MERS-CoV […]

  • Kota Tua Akan Tutup Pada Hari Lebaran 2025, Berikut Informasinya

    • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pengumuman Penting! Kota Tua akan tutup pada hari Lebaran 2025. Kawasan ini akan dibuka kembali untuk umum setelah hari pertama Lebaran Idul Fitri 2025. Berikut adalah informasi lengkapnya. Kota Tua Tutup pada Hari Pertama Lebaran 2025 Sumber dari akun Instagram (@kotatua. jkt) menyatakan bahwa kawasan dan museum Kota Tua di Jakarta akan tutup pada tanggal 31 Maret 2025. Kota Tua akan dibuka kembali pada tanggal 1 April 2025. “Ada informasi penting […]

  • Prabowo Ungkap Ingin Bertemu Tokoh yang Menyuarakan ‘Indonesia Gelap’ Hingga ‘Kabur Aja Dulu’

    • calendar_month Sel, 8 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Presiden Prabowo Subianto mengungkap keinginannya untuk bertemu tokoh atau kelompok masyarakat yang menyuarakan sejumlah isu terkait ‘Indonesia Gelap’ hingga ‘kabur aja dulu’ yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Namun, Prabowo mengaku ingin pertemuan digelar secara tertutup. “Saya juga mau dialog. Saya mau ketemu lah sama siapa. Mari kita bahas ya kan. Mungkin tidak […]

  • Sekda Kabupaten Bogor Tanggapi Usulan Nama DOB dari Dedi Mulyadi: Itu Tergantung Masyarakat 

    • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menanggapi santai usulan penamaan calon daerah otonomi baru (CDOB) wilayah Barat dan Timur Kabupaten Bogor yang diajukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dedi sebelumnya merekomendasikan agar CDOB tak lagi menggunakan nama Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur. Ia mengusulkan nama dengan nilai sejarah […]

  • PT Sritex Lakukan PHK Massal, Berikut Kronologinya

    • calendar_month Sab, 1 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – PT Srtix lakukan PHK Massa terhadap 12.000 karyawannya. PT Sri Rejeki Isman TBK (Sritex), merupakan sebagai salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara, secara resmi menghentikan bisnis pada 1 Maret 2025 setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. PT Sritex Lakukan PHK Massal, Berikut Kronologinya Melalui Keputusan No. 12/PDT.SUS-PKPU/2021/PN.NIAGA.SMG SRITEX, pengadilan Perdagangan […]

  • Bupati Bogor Bakal Tata Ulang Kawasan Hijau : Investor Tak Perlu Khawatir

    • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Bupati Bogor Rudy Susmanto, berencana akan kembali menata ulang kawasan puncak utuk mengembalikan pada fungsinya, yakni menjadi kawasan hijau. Menurut Rudy, menata ulang kawasan hijau di Kabupaten Bogor mengharuskan tindakan tegas dan terukur. Salah satunya bagi para investor yang terlanjur membangun bangunan pada tempat yang bukan peruntukannya. Penataan ulang itu nantinya akan sangat berdampak […]

expand_less