Breaking News
light_mode
Trending Tags

Andre Rosiade Berikan Kritik pada Ahok saat Rapat Terkait Dugaan Korupsi Pertamina

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, memberikan kritik tajam terhadap peran Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih dikenal sebagai Ahok, saat Rapat Dengar Pendapat bersama jajaran petinggi Pertamina pada Selasa (11/3) lalu.

Kritikan tersebut mengemuka terkait dengan kasus dugaan korupsi dalam impor minyak mentah yang sedang melibatkan sejumlah pejabat di perusahaan minyak negara itu.

Andre mengungkapkan bahwa dirinya sempat menjadi sasaran serangan di media sosial terkait isu tersebut.

Ia menjelaskan, “Saat kasus (dugaan korupsi) berkembang, itu saya bangun tidur 1 Maret (2025), tiba-tiba ramai di medsos. Saya di Instagram diserang ribuan buzzer-nya Ahok. Rata-rata akunnya postingan 0, follower 0. Saya screenshot, jadi kalau diproses hukum saya bisa buktikan nanti.”

Ia baru menyadari, serangan di media sosial itu berkaitan dengan pernyataannya yang disampaikan pada 15 Februari 2020, di mana ia  meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Ahok dari jabatan Komisaris Utama Pertamina karena dinilai tidak memberikan kontribusi positif.

Andre merasa memiliki alasan yang kuat untuk mendesak pencopotan Ahok, mengingat bahwa saat itu Ahok hanya sekali berkunjung ke kilang Pertamina dan belum pernah sekalipun ke unit hulu.

Andre juga menyorot perilaku Ahok yang diduga membentak mantan Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto, terkait promosi salah satu pejabat. Ahok marah sampai mengganti Koeshartanto karena kenaikan jabatan orang yang diminta Ahok tak sesuai kesepakatan awal.

“Dia (Ahok) hanya banyak omon-omon, jadi kegaduhan … Pak Koes gak mampu menaikkan, dimaki-maki lah Pak Koes itu, ‘Saya bisa ganti Anda loh, saya bisa ngomong sama menteri BUMN, saya bisa ngomong ke presiden’,” jelasnya.

Ia melanjutkan, “Karena Ahok dulu temannya Presiden (Jokowi), sakti mandraguna. Jadi, meskipun saya minta dicopot, enggak mungkin dicopot karena Ahok itu temannya presiden. Sakti mandraguna, keluar penjara langsung bisa jadi komut Pertamina.”

Lebih lanjut, Andre juga menyebutkan salah satu tersangka bernama Sani Dinar Saifuddin, Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional. Ia awalnya mengira dugaan korupsi tersebut hanya berkaitan dengan impor crude, namun ternyata juga menyentuh masalah RON BBM.

Menurut Andre, seharusnya Ahok memiliki kekuatan untuk mencegah dugaan korupsi yang dituduhkan terjadi antara 2018 hingga 2023. Ia menyindir bahwa Ahok seolah hanya menikmati gaju puluhan miliar rupiah dari posisinya di Pertamina dan sering bermain golf.

Andre mengingatkan bahwa menurut UU Perseroan Terbatas, Komisaris Utama memiliki kewenangan untuk melaporkan dugaan korupsi.

Ia memberikan contoh Menteri BUMN, Erick Thohir, yang aktif melaporkan dugaan korupsi kepada Kejaksaan Agung.

“Ahok ngapain selain ngebacot, omon-omon, marah-marah, maki-maki bapak, apa yang dilakukannya? Ada gak dia bawa data ke aparat penegak hukum? Gak ada kan!” kata Andre dengan tegas.

Setelah menjelaskan selama kurang lebih empat menit membahas khusus tentang Ahok, Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka ikut berkomentar dan meminta agar Ahok dipanggil ke DPR untuk menjelaskan kasus yang menimpa Pertamina.

Namun, Andre menolak usulan tersebut. Ia menyatakan enggan memberikan perhatian kepada mantan pejabat yang dianggap tidak berkontribusi selama menjabat di Pertamina.

“Sekarang setelah Kejagung melakukan penegakan hukum, dia (Ahok) mau jadi pahlawan kesiangan, untuk apa? Kalau dia punya data, harusnya dia jadi komut, dia bawa datanya ke Kejagung, KPK, atau kepolisian. Itu baru kerja pengawasan!” tegas Andre dengan nada yang tinggi.

Andre Rosiade menuduh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya ingin mencari perhatian agar kembali populer. Ia berpendapat bahwa Ahok hanya melakukan panjat sosial (pansos) dengan merujuk pada kinerja Kejaksaan Agung di era Presiden Prabowo Subianto.

Di sisi lain, Pertamina saat ini sedang menghadapi masalah serius terkait dugaan korupsi dalam impor minyak mentah. Ahok pernah angkat bicara mengenai kasus korupsi tersebut yang kini membelit Pertamina.

Ia menyatakan kesiapan untuk memberikan keterangan jika dipanggil oleh Kejaksaan Agung, mengatakan bahwa ia akan memberikan penjelasan sesuai kebutuhan kejaksaan.

Ia tak merinci apakah ia mengetahui modus operandi di balik proses impor BBM di Pertamina yang merugikan negara, ia menjalskan bahwa hal tersebut berkaitan dengan aspek teknis pengadaan.

Meski demikian, Ahok mengingatkan bahwa Pertamina memiliki sistem pengawasan yang berlapis, termasuk pengawasan dari Badan Pengawas Keuangan (BPK).

“Harusnya jika sampai terjadi berarti libatkan semua pihak yang berhubungan,” tegas Ahok.

“Kami hanya lakukan pengawasan dan beri saran jika ada laporan. Anak perusahaan juga ada dekom (dewan komisaris) dan komutnya (komisaris utama) sendiri,”

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Bogor Siapkan Barak Militer untuk Siswa Bermasalah, Kaji Payung Hukum 

    • calendar_month Ming, 11 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendukung program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengenai pembinaan bagi siswa bermasalah yang dikirim ke barak militer. Namun, Pemkab Bogor menekankan perlunya kajian payung hukum agar implementasi berjalan sesuai aturan. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa dukungan terhadap kebijakan ini harus diiringi dengan regulasi yang jelas. “Kami ingin memastikan bahwa […]

  • Jenal Mutaqin Hadiri Peringatan Ulang Tahun ke-75 Fatayat NU

    • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, hadir dalam acara peringatan ulang tahun ke-75 Fatayat Nahdlatul Ulaman (NU) yang diadakan oleh cabang Kota Bogor di Balai Kota Bogor, Sabtu (17/5/2025). Peringatan ke-75 NU mengangkat tema “Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya”. Menurut Jenal Mutaqin, ada dua makna penting dalam acara tersebut, terutama dalam konteks […]

  • Marlyn Maisarah dan Rudy Susmanto Serahkan 61 Ekor Sapi Kurban Prabowo Subianto di Babakan Madang

    Marlyn Maisarah dan Rudy Susmanto Serahkan 61 Ekor Sapi Kurban Prabowo Subianto di Babakan Madang

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Presiden Prabowo Subianto memberikan 61 sapi kurban kepada masyarakat di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Marlyn Maisarah yang didampingi oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, serta anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Gerindra. Marlyn Maisarah mengungkapkan bahwa hewan kurban yang berasal dari Presiden […]

  • Sugiat Dukung Langkah Impas dalam Berantas Narkotika dan Hp di Lapas

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugiat Santoso, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas yang diambil oleh Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Impas), Agus Andriano, dalam upaya pemberantasan narkotika dan telepon genggam di lembaga pemasyarakatan (lapas). Sugiat menyatakan, “Razia HP dan narkoba merupakan langkah preventif dan progresif secara konsisten dan berkelanjutan tentu sangat kami […]

  • Pemkab Bogor Bagi-bagi Suzuki Jimny ke SKPD, Ditengah Efisiensi Anggaran 

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

      bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali jadi sorotan setelah membagikan mobil dinas baru berjenis Jeep Suzuki Jimny kepada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Bahkan, Mobil Suzuki Jimny keluaran tahun 2024 itu sudah dibranding sesuai nama dinas penerima. Salah satu dinas yang menerima kendaraan mewah tersebut adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor. […]

  • Dokter Kandungan di Garut Cabuli Pasien Saat USG, Berikut Kronologinya

    • calendar_month Sel, 15 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Seorang dokter kandungan yang bertugas di Garut, Jawa Barat, bernama M Syafril Firdaus, dituduh melakukan tindakan tidak senonoh saat memeriksa pasien. Sebuah video mengenai insiden ini telah viral di media sosial. Kronologinya bermula ketika dokter tersebut melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) terhadap seorang ibu hamil. Dalam video itu, tampak tangan kanan dokter memegang alat USG dan […]

expand_less