3 Jenis Diet Populer untuk Menurunkan Berat Badan, Efektifkah dan Amankah?
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Sen, 15 Sep 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Saat ini, ada berbagai macam diet yang menjanjikan penurunan berat badan secara instan. Namun, tidak semua jenis diet yang efektif untuk mengurangi berat badan aman bagi kesehatan Anda.
Beberapa Jenis Diet yang Efektif untuk Mengurangi Berat Badan
Seperti diet mayo, diet kaya protein, dan diet protein shake yang pernah menjadi topik hangat karena dianggap efektif menurunkan berat badan dengan cepat. Apakah ketiga diet ini aman untuk kesehatan?
1. Diet mayo
Diet mayo adalah program yang bertujuan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih baik, seperti meningkatkan konsumsi makanan bergizi seimbang serta rutin berolahraga.
Alih-alih melarang makanan tertentu, fokus dari diet mayo adalah mengonsumsi beragam makanan sehat seperti daging tanpa lemak, tempe, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Sayangnya, sering terdapat kesalahpahaman mengenai diet mayo. Diet ini sering dibandingkan dengan diet grapefruit yang merekomendasikan asupan rendah karbohidrat dan kalori, serta mengandalkan enzim dalam grapefruit untuk membantu penurunan berat badan secara cepat.
Sementara itu, diet grapefruit sebetulnya kurang disarankan untuk jangka panjang dan belum didasarkan pada penelitian klinis yang memadai.
2. Diet tinggi protein
Sesuai namanya, jenis diet ini mendorong konsumsi makanan yang kaya akan protein seperti daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan, dengan mengurangi konsumsi karbohidrat.
Tujuan utama dari diet ini adalah untuk mengurangi asupan karbohidrat agar tubuh membakar lemak lebih banyak sebagai cara alami untuk menghasilkan energi, yang dapat mempercepat penurunan berat badan.
Diet tinggi protein masuk dalam kategori diet yang efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, hal ini tidak berarti diet ini sama sekali tanpa risiko. Beberapa masalah kesehatan yang mungkin muncul termasuk:
Pembatasan asupan karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan ketosis, yang dapat memunculkan masalah kesehatan seperti bau mulut, sakit kepala, dan sembelit.
Konsumsi makanan tinggi protein yang berlebihan, seperti daging merah dan produk susu olahan, bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung atau pembuluh darah.
Diet tinggi protein dapat membuat urine mengandung banyak kalsium. Ini dapat berisiko untuk menyebabkan osteoporosis atau batu ginjal.
3. Diet protein shake
Diet protein shake merupakan salah satu jenis diet yang efektif untuk menurunkan berat badan. Dengan mengonsumsi minuman kaya protein ini, Anda bisa merasa kenyang lebih lama, sehingga asupan kalori harian dapat berkurang. Protein shake juga dapat membantu mempercepat metabolisme dan pembentukan otot.
Di samping kaya protein, minuman ini juga menyediakan mikro dan makronutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Sebelum memulai diet ini, pilihlah produk protein shake yang tidak mengandung aditif atau gula berlebih agar diet Anda lebih efektif.
Namun, jangan hanya bergantung pada protein shake untuk asupan sehari-hari. Pastikan Anda juga mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan berolahraga secara teratur. Pastikan kebutuhan cairan Anda terpenuhi dengan meminum air putih minimal 2 liter setiap hari.
Diet Sehat yang Dianjurkan
Diet sehat sebetulnya dapat dilakukan dengan mengadopsi pola hidup yang lebih baik. Langkah-langkah untuk menerapkan pola hidup sehat meliputi:
- Meningkatkan asupan buah dan sayur
- Mengonsumsi banyak air
- Makan makanan bergizi seimbang
- Memantau asupan makanan sesuai kebutuhan kalori harian
- Berolahraga secara rutin
- Tidak melewatkan sarapan
- Mengurangi asupan makanan siap saji
- Menghentikan kebiasaan minum alkohol
- Tidak merokok
Jika variasi diet yang efektif untuk menurunkan berat badan di atas masih dirasa belum memberikan hasil pada penurunan berat badan Anda, silakan berkonsultasi dengan dokter tentang rencana diet yang paling sesuai dan efisien sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni