Faperta IPB Dorong Inovasi Pertanian Masif untuk Ketahanan Pangan Nasional
- account_circle Abdul
- calendar_month Kam, 11 Sep 2025
- comment 0 komentar

Bogorplus.id – Fakultas Pertanian IPB (Faperta IPB) merayakan Dies Natalis ke-85 dengan menggelar sarasehan bertema Peranan Fakultas Pertanian IPB dalam Mendukung Pertanian Modern dan Berkelanjutan serta Gizi Seimbang dalam Mencapai Kedaulatan Pangan Nasional di IPB Convention Center, pada Sabtu, 6 September 2025 lalu.
Acara yang digelar bersama IKA Faperta IPB itu dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rektor IPB Arif Satria, jajaran pimpinan IPB, serta perwakilan Badan Gizi Nasional dan BPDP.
Forum tersebut membahas transformasi pertanian, bioindustri, dan ketahanan pangan melalui penerapan teknologi pertanian terorganisir (organized agriculture).
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa kolaborasi pemerintah dengan kampus pertanian khususnya Institut Pertanian Bogor (IPB) telah membuktikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Wakil Rektor, Dekan, dan seluruh civitas akademika IPB. Kolaborasi ini luar biasa. IPB adalah kampus pertanian tertua dan memiliki kontribusi monumental, salah satunya merilis varietas padi IPB 3S sepuluh tahun lalu. Itu pencapaian besar yang memberi manfaat langsung bagi petani,” ujar Amran.
Sementara itu, Dekan Faperta IPB Suryo Wiyono menegaskan fakultas telah menghasilkan berbagai inovasi, termasuk 15 varietas padi, 105 varietas tanaman lain, teknologi pemupukan presisi, serta mikroba untuk mengatasi penyakit dan kekeringan
“Fakultas Pertanian IPB mempunyai banyak inovasi teknologi dan kelembagaan seperti, 15 varietas padi, 105 varietas tanaman lain, pemupukan presisi, mikroba untuk atasi penyakit dan kekeringan, kampung inovasi, dan rumah belajar petani. Penerapan inovasi dalam skala masif akan berdampak besar terhadap produksi pangan dan kesejahteraan petani” kata dia.
Disisi lain, Rektor IPB Arif Satria menambahkan, penerapan inovasi pertanian perlu dilakukan secara masif agar berdampak langsung pada produksi pangan dan kesejahteraan petani.
“IPB akan terus mendorong penerapan teknologi secara masif dan dalam pertanian terorganisir (Organized Agriculture) untuk kemajuan pertanian. Tidak hanya inovasi, tapi sumberdaya pertanian lulusan IPB harus mampu menjadi pemimpin perubahan di masa depan,” pungkasnya (Riza)
- Penulis: Abdul