Breaking News
light_mode
Trending Tags

Selain Borobudur dan Prambanan, Ini Deretan Candi Menakjubkan di Indonesia

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki kekayaan sejarah yang melimpah. Salah satu bentuk dari warisan sejarah yang masih dapat kamu nikmati adalah candi. Namun, banyak masyarakat Indonesia yang hanya mengetahui Candi Borobudur atau Prambanan sebagai objek wisata sejarah dan budaya. Sebenarnya, masih terdapat banyak candi di Indonesia yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Candi Kalasan

Yogyakarta sebagai tempat yang kaya akan sejarah menyimpan banyak warisan bersejarah. Salah satu yang bisa kamu temukan adalah Candi Kalasan. Candi Buddha ini berada di Desa Kalasan, Sleman, dan hanya sekitar 2 km dari Candi Prambanan.

Berdasarkan penelusuran, Candi Kalasan dibangun sejak tahun 778 Masehi. Candi ini memiliki bentuk bangunan persegi panjang yang cukup besar, dengan ukuran 34 x 54 meter. Setiap sisinya dilengkapi dengan pintu dan berbagai ornamen indah yang terlihat jelas. Yang menarik, hampir semua ornamen candi ini dilapisi dengan bahan kuno bernamavaljralepaatau semen tradisional. Menurut kabar, lapisan ini bisa melindungi bangunan dari jamur dan lumut. Sangat menarik, bukan?

Candi Mendut

Situs bersejarah ini terletak di Jalan Mayor Kusen, Kota Mungkid, Magelang. Jaraknya sekitar 3 km dari Candi Borobudur, jadi sangat layak untuk singgah di sini setelah menjelajahi Borobudur. Meskipun berjarak, candi yang diperbaiki pada tahun 1925 ini juga merupakan bagian dari kompleks Candi Borobudur. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika jenis bangunan dan ornamen di Candi Mendut mirip dengan yang ada di Borobudur.

Daya tarik lain yang ditawarkan oleh Candi Mendut adalah lokasinya yang menawan. Di sekitar candi, kamu akan melihat taman hijau yang luas yang menambah suasana sejuk dan asri. Bagi kamu yang berniat untuk mengunjungi candi ini, terdapat pilihan tur yang bisa digunakan. Biasanya, penyedia tur akan mengajakmu berkeliling ke tiga candi sekaligus, yaitu Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut. Tawaran yang cukup menggoda, bukan?

Candi Gedong Songo

Jika diterjemahkan, “gedong songoberarti sembilan bangunan, namun di lokasi ini hanya ada lima candi yang dapat kamu lihat. Meskipun begitu, tempat wisata bersejarah yang terletak di Dusun Darum, Semarang ini sering menjadi incaran wisatawan karena pemandangan matahari terbitnya yang menakjubkan. Menariknya, kamu perlu mendaki bukit terlebih dahulu untuk menjelajahi candi-candi yang tersebar di lokasi.

Tak perlu khawatir kehabisan tenaga, karena selain berjalan kaki, ada juga opsi menyewa kuda yang ditawarkan di sana. Jika berencana untuk berkunjung, disarankan untuk tidak datang terlalu larut karena suhu di sini cenderung dingin saat malam tiba. Seringkali, area ini dipenuhi kabut yang membuatnya sedikit berbahaya.

Candi Sewu

Tahukah kamu bahwa Candi Sewu merupakan candi Buddha terbesar kedua di Indonesia? Candi ini terletak di Jalan Raya Solo KM 16, Sleman. Meskipun namanya berarti seribu, candi ini sebenarnya hanya memiliki sekitar 249 bangunan. Yang menarik, di setiap pintu masuk, kamu akan menemui arca Dwarapala, yaitu patung penjaga berukuran 2,3 meter.

Umumnya, pengunjung datang ke sini saat menjelang sore untuk menikmati keindahan matahari terbenam. Selain mengagumi pemandangan, banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan, seperti bersepeda, belajar tentang sejarah dan budaya, serta mengunjungi Museum Candi Sewu. Tertarik untuk berkunjung? Siapkan saja uang sebesar Rp30. 000 untuk tiket masuknya, ya!

Candi Ratu Boko

Tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah, Candi Ratu Boko juga terkenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam di Yogyakarta. Saat senja, sinar matahari yang tenggelam menembus celah-celah candi, menciptakan pemandangan yang sangat menawan. Selain itu, letaknya yang berada pada ketinggian 196 mdpl memungkinkan pengunjung menikmati keindahan Kota Gudeg dari ketinggian.

Berbeda dengan candi lainnya yang berfungsi sebagai tempat ibadah, Ratu Boko tidak memiliki keterkaitan dengan agama karena terdiri dari gerbang, pendopo, tembok pelindung, tempat tinggal, dan kolam mandi. Jadi, pasti semakin ingin melihatnya, bukan?

Candi Dieng

Masuk dalam area Dataran Tinggi Dieng, kamu dapat menemukan sisa-sisa kerajaan Hindu, yaitu Candi Dieng. Sebagai bangunan keagamaan tertua di Pulau Jawa, candi ini merupakan warisan dari Kerajaan Kalingga. Dari segi bentuk, candi ini tergolong sederhana dengan ukuran kecil dan minim ornamen pada dindingnya. Namun, banyaknya bangunan yang ada membuatnya menarik untuk dijelajahi.

Hingga saat ini, para ahli masih belum menemukan nama asli Candi Dieng. Oleh karena itu, warga setempat pun mengusulkan nama-nama dari karakter wayang untuk membedakannya. Beberapa candi yang bisa kamu temui di sini antara lain Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Dwarawati, dan Candi Bima. Untuk bisa menjelajah dengan puas, pastikan kamu menghabiskan cukup waktu di Dataran Tinggi Dieng!

Candi Plaosan

Kompleks percandian di Jalan Candi Plaosan, Klaten dikenal dengan julukan candi kembar. Kompleks ini terdiri dari dua bagian, yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Kesamaan dalam struktur dan karakteristik kedua candi inilah yang membuatnya disebutkembar”.

Salah satu daya tarik utama candi ini adalah acara tahunan bernama Festival Candi Kembar. Tujuannya adalah untuk mengenalkan desa wisata di kawasan candi tersebut. Biasanya, festival ini diisi dengan pertunjukan tarian dari berbagai daerah. Selain itu, kamu juga bisa mencari lokasi foto, bersepeda, atau menikmati keindahan matahari terbenam di Candi Plaosan.

Candi Cetho

Berlokasi di Karanganyar, Solo, Candi Cetho terletak sekitar 40 km dari pusat Kota Solo. Tempat ini memiliki keunikan karena berada di lereng Gunung Lawu, tepatnya pada ketinggian 1496 mdpl. Hingga kini, candi yang merupakan warisan Hindu ini masih digunakan sebagai tempat ibadah oleh masyarakat setempat atau sebagai lokasi meditasi bagi penganut kejawen.

Satu hal yang tidak bisa ditemukan di candi lain adalah pemandangan perkebunan teh di sekitar Candi Cetho. Jika berminat untuk berkunjung, disarankan datang di pagi hari agar bisa menikmati pemandangan matahari terbit. Untuk masuk ke area ini, kamu perlu membayar Rp7. 000 ditambah sumbangan sukarela untuk perawatan kain yang akan kamu kenakan saat berada di kawasan candi.

Candi Sambisari

Tidak ada yang menyangka bahwa sebuah warisan sejarah ditemukan oleh seorang petani. Itulah yang terjadi di Candi Sambisari yang terletak di Dusun Sambisari, Sleman. Konon, seorang petani yang sedang menggali tanah secara tidak sengaja menjangkau bagian dari candi. Sejak saat itu, Dinas Kepurbakalaan mulai melakukan evakuasi candi. Proses renovasi candi ini memakan waktu cukup lama, disebabkan posisi candi yang 6,5 meter lebih rendah daripada area sekitarnya.

Selain mengecek kondisi candi, kamu juga bisa mengunjungi museum kecil yang menyajikan informasi mengenai sejarah penemuan situs peninggalan Hindu ini. Di dalamnya terdapat beberapa batu, patung, dan foto kondisi candi sebelum ditemukan. Sebuah objek wisata yang sangat informatif, bukan? Jadi, bagi para penggemar sejarah, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Sambisari!

Candi Ijo

Ingin melihat candi tertinggi di Yogyakarta? Datanglah ke kawasan Kikis, Sleman dan kunjungi Candi Ijo. Tempat wisata bersejarah ini berada pada ketinggian 375 mdpl, sehingga kamu mungkin perlu mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk mencapainya. Nama candi ini diambil dari lokasinya, yaitu di Bukit Hijau atau Gumuk Ijo.

Daya tarik utama yang tidak akan kamu temui di candi lain adalah pemandangan Kota Yogyakarta dari ketinggian. Selain panorama kota, kamu juga dapat melihat aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto. Sebuah pengalaman yang cukup menarik, bukan? Segera kunjungi Candi Ijo yang buka setiap hari dari pukul 06:00 sampai 17:00.

Candi Barong

Membicarakan candi di Jogja tidak akan pernah habis, salah satu pilihan lain adalah Candi Barong yang terletak di Dusun Candisari, Sleman. Keunikan candi peninggalan Hindu ini adalah didirikannya untuk menyembah Dewa Wisnu dan istrinya yang melambangkan kesuburan. Oleh karena itu, tempat wisata sejarah ini juga dikenal sebagai candi kesuburan. Hal ini juga terlihat saat penemuan patung Dewi Sri (istri Dewa Wisnu).

Ada lagi yang menarik dari candi ini, yaitu faktanya bangunan ini masih sangat kokoh meskipun sudah ada sejak abad ke-9 hingga 10 Masehi. Jika kamu berkesempatan untuk berkunjung, kamu juga akan melihat corak barong di setiap dinding bangunan. Ini juga yang menjadi alasan penamaan Candi Barong.

Candi Tikus

Sekarang beralih ke Jawa Timur, tepatnya di Dukuh Dinuk, Mojokerto, kamu bisa mengunjungi Candi Tikus. Bangunannya terlihat berbeda dari kebanyakan candi di Indonesia yang biasanya besar dan megah. Di sini, kamu akan melihat bangunan candi yang terbuat dari bata berwarna cokelat. Selain itu, lokasi candi ini cukup unik karena terletak di tengah kolam yang konon di bawahnya terdapat sekitar 19 pancuran.

Menariknya, hingga saat ini belum diketahui siapa yang membangun atau dari mana asal candi ini. Nama “tikusdiberikan oleh penduduk setempat karena kawasan ini dulunya adalah sarang tikus. Terlepas dari semua kisah tersebut, candi ini layak untuk kamu kunjungi karena arsitekturnya yang berbeda dari objek wisata sejarah lainnya.

Itulah beberapa candi di Indonesia yang juga menarik untuk dikunjungi saat liburan nanti. Kini kamu memiliki pilihan yang lebih bervariasi selain Candi Borobudur atau Candi Prambanan. Beberapa candi yang berada di dataran tinggi juga akan memberikan pemandangan baru untukmu. Jadi, jangan lupa bawa kamera untuk menangkap momen tersebut!

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Andre Rosiade Lakukan Kunjungan Ke WNI yang Selamat dari Kecelakaan di Saudi

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, melakukan kunjungan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang selamat dari kecelakaan tragis di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang merenggut nyawa enam WNI tersebut. “Kita tentu prihatin terhadap musibah yang melanda warga kita yang melaksanakan umrah. Kebetulan saya kan bagian dari jamaah umrah juga […]

  • Apa Penyebab Pratama Arhan Diam-diam Gugat Cerai Azizah Salsha? Ini Runtutan Drama Rumah Tangga yang Diduga Jadi Alasan

    Apa Penyebab Pratama Arhan Diam-diam Gugat Cerai Azizah Salsha? Ini Runtutan Drama Rumah Tangga yang Diduga Jadi Alasan

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Dheza
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, dikabarkan diam-diam mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Azizah Salsha, setelah dua tahun menikah. Berdasarkan data Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, gugatan cerai tersebut masuk dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs dan diklasifikasikan sebagai cerai talak. Artinya, proses perceraian ini diajukan oleh pihak suami. Sidang perdana sendiri […]

  • Apakah Roblox Akan Diblokir untuk Anak? Mendikdasmen Ungkap Bahaya yang Harus Orang Tua Waspadai

    Apakah Roblox Akan Diblokir untuk Anak? Mendikdasmen Ungkap Bahaya yang Harus Orang Tua Waspadai

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Dheza
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti terkait permainan Roblox memicu perdebatan luas di media sosial. Keresahan muncul karena pernyataan Mendikdasmen dianggap sebagai sinyal larangan permainan Roblox. “Jangan main blok-blok (Roblox) ya, karena itu tidak baik untuk kalian,” ungkap Abdul Mu’ti saat memberikan pernyataan di acara Cek Kesehatan Gratis. Pernyataan itu […]

  • Akademisi Fisib Unpak Tanggapi Video Hoax di Pakansari : Konten Kreator Harus Punya Etika

    Akademisi Fisib Unpak Tanggapi Video Hoax di Pakansari : Konten Kreator Harus Punya Etika

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Akademisi Universitas Pakuan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (Fisib), Muslim menangali video hoak di Area Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Ia menjelaskan, bahwa konten kreator merupakan komunikator yang menyampaikan pesan baik secara berbal maupun nonverbal. “Seorang konten kreator itu harus mempunyai aturan etika, ada nilai nilai moral yang memang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari […]

  • Polresta Bandara Soetta Adakan Pelatihan Dalmas Menuju Hari Buruh 2025

    • calendar_month Rab, 30 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang telah mengadakan pelatihan pengendalian massa (dalmas) menjelang peringatan Hari Buruh atau May Day 2025. “Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM Polri, khususnya dalam menghadapi potensi gangguan Kamtibmas,” jelas Wakapolresta Bandara Soetta, AKBP Joko Sulistiono, pada Rabu (30/4/2025). Kegiatan pelatihan berlangsung pagi ini di lapangan […]

  • Psikolog di Puskesmas, Harapan Baru untuk Kesehatan Jiwa Rakyat

    Psikolog di Puskesmas, Harapan Baru untuk Kesehatan Jiwa Rakyat

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Tingginya tingkat prevalensi gangguan mental yang tidak sebanding dengan ketersediaan layanan kesehatan menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental di Indonesia cukup mencemaskan. Hal ini semakin memburuk mengingat jumlah tenaga profesional yang menangani, seperti psikiater, perawat kesehatan mental, dan psikolog, masih tergolong sedikit. Jika kita bandingkan dengan populasi Indonesia pada tahun 2011 yang mencapai sekitar […]

expand_less