Breaking News
light_mode
Trending Tags

Apa Itu Hipomania? Gejala, Faktor Risiko, dan Pengobatannya

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.idHipomania merupakan gangguan emosi yang ditandai oleh suasana hati yang melimpah dengan semangat atau kebahagiaan lebih dari biasanya. Keadaan ini sering dialami oleh individu yang memiliki gangguan bipolar, khususnya pada tipe 2. Walaupun gejalanya mirip dengan mania, hipomania dianggap sebagai kondisi yang lebih ringan dan tidak secara signifikan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun, apabila tidak mendapatkan penanganan, hipomania bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius dan berdampak pada interaksi sosial serta kesehatan mental individu. Menurut sumber dari situs resmi Siloam Hospitals, bagi Anda yang ingin memahami lebih lanjut mengenai hipomania, berikut adalah rangkuman tentang gejala, penyebab, serta cara mengatasi hipomania dalam pembahasan selanjutnya.

Apa Itu Hipomania?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hipomania adalah kondisi emosional yang menyebabkan seseorang merasa lebih energik dan aktif dibandingkan dengan biasanya. Keadaan ini sering muncul sebagai gejala dari gangguan bipolar, namun juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan mental lainnya.

Pada kondisi ini, individu akan mengalami perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, emosi, tingkat energi, dan aktivitas. Kenaikan energi ini biasanya berlangsung selama minimal empat hari dan sering kali tidak disadari oleh penderita, tetapi dapat dilihat oleh orang-orang di sekitarnya.

Penyebab Hipomania

Penyebab dari hipomania belum sepenuhnya dipahami. Namun, terdapat beberapa faktor yang mungkin berkontribusi dalam kondisi ini. Setiap individu bisa terpengaruh oleh faktor yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa faktor risikonya:

  1. Keluarga dengan riwayat gangguan bipolar.
  2. Ketidakseimbangan zat kimia di otak.
  3. Efek samping dari alkohol, obat terlarang, atau obat seperti antidepresan.
  4. Perubahan besar dalam hidup, seperti perceraian, pindah rumah, atau kehilangan seseorang yang dicintai.
  5. Tantangan hidup seperti masalah finansial atau konflik dalam keluarga.
  6. Pengalaman traumatis di masa lalu, seperti menjadi korban tindak kekerasan.
  7. Stres yang berlebihan yang sulit diatasi.
  8. Gangguan tidur atau kurang tidur.
  9. Lingkungan yang terlalu banyak rangsangan, seperti suara keras, pencahayaan yang mengganggu, atau keramaian.
  10. Gangguan mental lainnya seperti gangguan afektif musiman atau skizoafektif.
  11. Kondisi medis tertentu yang mempengaruhi fungsi saraf, seperti tumor otak, stroke, atau infeksi otak.

Gejala Hipomania

Orang yang mengalami hipomania sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang dalam episode tersebut. Namun, orang-orang di sekitar mereka biasanya bisa mendeteksi perubahan yang signifikan. Berikut adalah beberapa gejala umum hipomania:

  1. Merasa sangat energik meskipun tidur tidak cukup.
  2. Bicara secara berlebihan tanpa fokus yang jelas.
  3. Melakukan aktivitas tidak lazim, seperti membersihkan rumah sepanjang hari.
  4. Rasa percaya diri yang berlebihan yang dapat terkesan sombong.
  5. Belanja secara impulsif untuk barang-barang yang tidak penting.
  6. Hasrat seksual yang meningkat dan sering kali cenderung berisiko.

Setelah episode hipomania berakhir, individu mungkin mengalami beberapa kondisi berikut:

  1. Merasa senang atau malu dengan perilakunya.
  2. Merasa sangat lelah akibat aktivitas yang dilakukan.
  3. Hanya mengingat sebagian kecil dari kejadian selama episode tersebut.
  4. Merasa perlunya istirahat yang cukup.
  5. Mengalami depresi jika hipomania merupakan bagian dari gangguan bipolar.

Diagnosis Hipomania

Untuk mendiagnosis hipomania, dokter biasanya melakukan wawancara medis terkait gejala dan riwayat kesehatan pasien serta keluarganya. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan tambahan seperti tes darah atau pemindaian dapat dilakukan untuk menyingkirkan kondisi medis lain yang mungkin menunjukkan gejala serupa, seperti hipertiroidisme.

Jika terdapat kecurigaan terhadap hipomania, pasien akan dirujuk kepada dokter spesialis kesehatan mental yang akan membandingkan gejala dengan kriteria dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), termasuk:

  1. Ekspresi suasana hati yang tidak biasa dengan peningkatan energi berlangsung setidaknya selama empat hari
  2. Minimal terdapat tiga tanda yang mencerminkan perubahan perilaku yang sangat drastis.
  3. Kejadian ini tidak cukup serius untuk mengganggu interaksi sosial atau memerlukan perawatan di rumah sakit.
  4. Gejala tersebut tidak disebabkan oleh penggunaan obat atau kondisi medis lain.
  5. Hipomania tidak disertai dengan pengalaman delusi atau halusinasi. Jika hal itu terjadi, maka akan dikategorikan sebagai mania.

Metode Penanganan Hipomania

Pengobatan yang umum untuk hipomania melibatkan penggunaan obat penstabil suasana hati. Beberapa obat yang sering diresepkan meliputi:

  1. Obat antipsikotik untuk mengurangi gejala sekaligus meningkatkan efektivitas obat lainnya.
  2. Benzodiazepin sebagai obat untuk mengatasi kecemasan.
  3. Lithium yang berfungsi menstabilkan suasana hati.
  4. Asam valproat yang digunakan untuk mengatasi kejang.

Selain itu, perubahan pola hidup juga dianjurkan, seperti menghindari stimulasi berlebihan (kafein, gula, keramaian), menjaga pola makan yang teratur, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan tidur yang cukup (7-9 jam setiap malam).

Hipomania merupakan kondisi yang dapat menawarkan keuntungan berupa peningkatan energi dan produktivitas, namun juga bisa berpotensi berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

Mengenali tanda-tanda hipomania dan memahami faktor-faktor penyebabnya merupakan langkah awal untuk mengatur kondisi ini. Dengan perawatan yang tepat melalui terapi, penggunaan obat, serta penyesuaian gaya hidup, individu yang mengalami hipomania dapat mengelola gejalanya dan menjalani hidup yang lebih seimbang.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • TV Digital Sering Hilang Sinyal? Ini Penyebab dan Solusinya

    TV Digital Sering Hilang Sinyal? Ini Penyebab dan Solusinya

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Saat ini kita berada di zaman baru dengan banyak inovasi teknologi. Salah satunya adalah penggunaan siaran televisi digital. Banyak orang yang baru beralih dari TV analog mengalami masalah dengan hilangnya sinyal pada TV digital. Hal ini berlaku baik untuk yang menggunakan set top box maupun TV yang sudah mendukung siaran digital. Pemerintah juga […]

  • Mahasiswa Universitas Pakuan Gelar Aksi di DPRD Kota Bogor, Wakil Ketua : Kita Terima Aspirasi Mereka 

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Mahasiswa Universitas Pakuan menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD, Kota Bogor, Kamis (27/2). Para mahasiswa menyampaikan berbagai aspirasi melalui orasi dan teaterikal puisi. Mereka menuntut kejelasan perihal efisiensi anggaran, undang-undang yang merugikan masyakarat. Selain itu ada juga yang mereka sampaikan yakni isu soal pemberhentian sementara 3000 mahasiswa Universitas Pakuan. Aspirasi mahasiswa ini diterima langsung oleh […]

  • Cek Gudang Bulog, Dedie Rachim Pastikan Pasokan Beras Kota Bogor Aman

    Cek Gudang Bulog, Dedie Rachim Pastikan Pasokan Beras Kota Bogor Aman

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Sekretaris Daerah dan tim pengendali inflasi Kota Bogor, mengunjungi Komplek Pergudangan Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor untuk memastikan keamanan pasokan beras di Kota Bogor, Senin (28/7/2025). “Kunjungan hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin memastikan kesediaan stok pangan terutama untuk bantuan pangan masyarakat Kota Bogor itu […]

  • Damkar Evakuasi Sapi Kurban yang Berontak dan Kabur di Bogor

    Damkar Evakuasi Sapi Kurban yang Berontak dan Kabur di Bogor

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Petugas pemadam kebakaran melakukan evauasi terhadap seekor sapi kurban di daerah Ciriung, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Sapi tersebut melarikan diri saat persiapan untuk penyembelihannya. “Kejadian berawal saat proses persiapan penyembelihan hewan kurban berupa seekor sapi. Tiba-tiba, tali pengikat sapi terlepas akibat hewan tersebut berontak,” jelas Yudi Santosa, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, […]

  • Harga Beras Alami Kenaikan Meskipun Cadangan Beras Melimpah

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Harga beras berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami kenaikan baik di pasar grosir maupun eceran. Kenaikan ini terjadi meskipun cadangan beras pemerintah (CBP) sangat melimpah, bahkan dianggap mencetak sejarah baru. BPS mencatat bahwa pada bulan Mei 2025, harga rata-rata beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan kecil sebesar 0,01% dibandingkan bulan sebelumnya, […]

  • Kepulauan Seribu Kedatangan Lebih dari 14.000 Wisatawan

    • calendar_month Jum, 4 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pada libur Idul Fitri 1446 Hijriah, sebanyak 14. 485 wisatawan mengunjungi berbagai destinasi di Kabupaten Kepulauan Seribu. Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, menginformasikan bahwa sejak Senin (31/3) hingga Rabu (2/4), para wisatawan telah menyeberang dari empat pintu dermaga menuju lokasi-lokasi wisata di Kepulauan Seribu. Pada Senin (31/3), tercatat 2. 565 wisatawan, diikuti 4. 627 orang pada Selasa (1/4), dan 7. 293 wisatawan […]

expand_less