Jenis-Jenis Ilusi Optik dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-Hari
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Sel, 9 Sep 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Pernahkah kamu mendengar tentang ilusi optik? Jika belum, mungkin kamu sudah merasakannya secara langsung. Sebenarnya, apa itu ilusi optik? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya, dari pengertian hingga contohnya.
Mengacu pada jurnal yang ditulis oleh Jonata Witabora berjudul “Ilusi Optis dalam Dunia Seni dan Desain”, ilusi optik terjadi ketika cara pandang seseorang terhadap suatu objek tidak sesuai dengan sifat sebenarnya dari objek tersebut. Singkatnya, apa yang terlihat berbeda dari realitas yang ada.
Bagaimana ilusi optik bisa terbentuk? Menurut Queensland Brain Institute, otak manusia dapat diibaratkan sebagai komputer yang canggih namun tidak dapat melihat; ia sangat pintar, tetapi tidak memiliki kemampuan melihat. Untuk itu, mata berfungsi memberikan informasi kepada otak tentang apa yang dilihat.
Masalahnya, mata kita hanya mengerti beberapa “kata” untuk menyampaikan apa yang telah diamatinya. Akibatnya, terkadang otak merasa bingung dengan informasi yang diberikan oleh mata. Ketika otak dan mata tidak sejalan dalam memahami sebuah objek, maka ilusi optik pun muncul.
Ingin tahu lebih banyak tentang ilusi optik? Berikut ini adalah penjelasan dari detikJogja mengenai berbagai jenis, ciri-ciri, dan contohnya.
Jenis dan Ciri Ilusi Optik
Berdasarkan informasi dari Utah State University (USU), ilusi optik secara umum dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu ilusi optik literal, ilusi optik psikologi, dan ilusi optik kognitif.
1. Ilusi Optik Literal
Ilusi literal adalah jenis ilusi yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ilusi ini muncul karena otak yang telah terbiasa dengan lingkungan di sekitarnya mengalami gangguan.
Selain itu, adanya sistem pengenalan di dalam otak juga berperan penting. Sistem ini memudahkan seseorang dalam mengenali objek hanya dengan melihat ciri khas dari objek tersebut.
Dari keterangan di atas, ciri-ciri ilusi optik literal meliputi:
- Realitas yang dilihat tidak sesuai dengan yang sebenarnya
- Otak manusia yang termanipulasi sebagai penyebabnya
2. Ilusi Optik Psikologi
Ilusi optik psikologi mencakup semua jenis ilusi yang muncul akibat rangsangan visual yang dapat berupa kecerahan, gelap, warna, ukuran, hingga komposisi suatu objek dengan intensitas yang kuat dan berulang dalam situasi tertentu.
Dengan kata lain, mata menangkap berbagai elemen seperti cahaya, gerakan, warna, dimensi, dan ukuran begitu banyaknya sehingga otak menjadi bingung. Ciri-ciri dari ilusi optik psikologis adalah:
- Menggunakan elemen seperti warna, bayangan, pola, ukuran, dimensi, serta gerakan
- Gambar yang diam dapat tampak bergerak atau bergetar
- Gambar atau objek dapat terlihat lebih besar, lebih kecil, atau melengkung meskipun kenyataannya tidak demikian
3. Ilusi Optik Kognitif
Ilusi optik kognitif terjadi karena adanya proses informasi yang melibatkan alam bawah sadar. Tipe ilusi ini dibagi menjadi beberapa subjenis, antara lain ambigu, paradoks, distorsi, dan fiksi.
Ilusi ambigu adalah jenis gambar yang bisa berubah tergantung pada persepsi pengamat. Intinya, dalam ilusi ambigu, seseorang dapat melihat satu gambar dan menginterpretasikannya menjadi dua makna atau lebih secara bersamaan. Contoh yang terkenal adalah Necker Cube dan The Young Lady and the Old Lady.
Paradoks ilusi adalah ilusi yang memiliki sifat yang bertentangan dengan apa yang umumnya dipahami. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paradoks adalah pernyataan yang tampaknya bertentangan dengan pandangan umum atau kebenaran, namun sebenarnya mengandung kebenaran yang lebih dalam.
Subjenis ketiga dari ilusi optik kognitif adalah distorsi. Fenomena yang juga dikenal sebagai ilusi geometri ini mengubah persepsi ukuran, panjang, kelengkungan, dan posisi objek. Salah satu contoh terkenal adalah Ilusi Dinding Kafe dan Ilusi Ponzo.
Akhirnya, ilusi fiksi membuat orang yang melihatnya memasukkan objek baru ke dalam penglihatan mereka. Sebenarnya, objek tersebut tidak ada dalam gambar yang ditampilkan. Dengan kata lain, ilusi fiksi adalah hasil dari pikiran dan hanya dapat dilihat oleh satu orang.
Contoh Ilusi Optik
Salah satu contoh sederhana dari ilusi optik adalah ilusi literal, dimana seseorang mungkin merasa melihat tangan di luar jendela. Namun, sebenarnya yang terlihat adalah cabang pohon yang menyerupai tangan.
Contoh lain yang bisa diamati dalam film-film fiksi adalah ketika tokoh utama terlihat beraksi memanjat tebing yang sangat tinggi di Pegunungan Himalaya. Apakah ia benar-benar memanjat tebing tersebut?
Kemungkinan besar, aktor itu sebenarnya hanya merangkak secara horizontal di atas batuan yang menyerupai tebing Himalaya. Namun, cara pengambilan gambar secara vertikal menciptakan kesan bahwa ia benar-benar sedang memanjat.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni