Hewan dan Jenis-Jenisnya: Berdasarkan Habitat, Reproduksi, dan Makanan
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Sen, 8 Sep 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Hewan hampir mendominasi setiap ekosistem yang terdapat di planet ini, meskipun sebagian besar spesies hewan hidup di lingkungan perairan. Terdapat sekitar satu juta spesies hewan yang memiliki berbagai bentuk dan struktur tubuh yang berbeda-beda.
Hewan-hewan ini kemudian dikelompokkan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Untuk penjelasan lebih lanjut, simaklah informasi berikut tentang Hewan dan Jenisnya!
Menurut Buku Pintar Hewan: Segala Yang Perlu Kita Tahu Tentang Mereka, hewan adalah organisme eukariotik, yaitu yang memiliki membran inti sel, multiseluler dengan banyak sel, tidak memiliki dinding sel, dan tidak memiliki klorofil sehingga mereka berfungsi sebagai organisme heterotrof, serta dapat bergerak untuk mencari makanan atau melindungi diri dari predator.
1. Tipe Hewan Berdasarkan Habitatnya
Habitat merupakan lingkungan tempat makhluk hidup berkelompok. Habitat berasal dari sumber daya alam yang menciptakan keadaan yang memungkinkan berbagai makhluk hidup dapat bertahan. Baik hewan, tumbuhan, hingga organisme mikroskopis mampu hidup di tempat dan ruang yang sesuai.
Jenis Habitat Hewan
Berikut adalah rincian jenis-jenis habitat hewan beserta contoh-contohnya:
Habitat Padang Rumput
Padang rumput adalah habitat yang terdapat di area rerumputan. Wilayah padang rumput membentang dari iklim tropis hingga subtropis. Curah hujan di kawasan padang rumput berkisar antara 25 hingga 50 cm per tahun. Dengan curah hujan seperti ini, air yang tersedia tidaklah tetap.
Oleh karena itu, menemukan air di padang rumput menjadi cukup sulit karena rendahnya drainase. Akibatnya, tumbuhan yang mampu tumbuh di padang rumput terbatas, didominasi oleh rumput-rumputan.
Beberapa contoh hewan yang mendiami habitat padang rumput adalah kijang, jerapah, kambing liar, zebra, singa, dan harimau.
Habitat Gurun
Habitat gurun adalah lingkungan di mana sulit menemukan air dalam jumlah yang banyak. Curah hujan di gurun sangat rendah, yaitu kurang dari 25 cm setiap tahunnya. Suhunya yang panas menyebabkan tingkat penguapan menjadi sangat tinggi.
Pada siang hari, suhu di gurun dapat mencapai 40 derajat Celsius. Bahkan, kondisi ini dapat berlangsung lebih lama selama musim panas. Namun, saat malam tiba, suhu akan turun drastis hingga sangat rendah.
Contoh hewan yang hidup di habitat gurun antara lain adalah ular, unta, hamster, dan masih banyak lagi.
Habitat Hutan Hujan
Habitat hutan basah biasanya disebut sebagai hutan hujan tropis. Hutan basah consisten dalam kondisi lembab atau basah. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi yang mencapai 200 cm tiap tahunnya.
Hutan hujan tropis dapat ditemukan di sekitar garis khatulistiwa, yang terletak antara 0-10 derajat utara hingga selatan garis khatulistiwa. Karena curah airnya yang melimpah, pohon-pohon besar dapat tumbuh subur di hutan basah ini.
Begitu juga dengan fauna di dalamnya, hewan yang tinggal di hutan basah antara lain adalah gajah, banteng, badak, dan lainnya.
Habitat Air Tawar
Habitat air tawar memiliki konsentrasi garam yang rendah. Dalam aspek fisik dan biologis, air tawar berfungsi sebagai penghubung antara habitat laut dan darat. Di habitat air tawar, kelompok hewan yang paling banyak adalah pisces atau ikan. Contoh hewan yang ditemui di habitat air tawar adalah ikan mas, belut, ikan lele, dan lain-lain.
Habitat Air Payau
Air payau adalah area di mana air tawar dari sungai bertemu dengan air laut. Wilayah ini juga dikenal sebagai muara sungai. Salah satu contoh hewan yang dapat ditemukan di air payau adalah buaya muara.
Habitat Air Laut
Habitat yang disebut sebagai air laut juga dikenal dengan istilah habitat bahari. Habitat laut terdiri dari air laut itu sendiri serta bagian dari pantai berpasir. Laut memiliki kadar garam yang tinggi. Di daerah tropis, kadar garamnya biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan air laut di wilayah khatulistiwa.
Di habitat laut, terdapat banyak variasi jenis flora dan fauna. Beberapa contoh hewan yang tinggal di habitat air laut antara lain bintang laut, teripang, ikan pari, ikan paus, dan banyak lagi.
Habitat Kutub Es
Wilayah yang hampir tidak pernah merasakan panas dari matahari ini terletak di bagian utara dan selatan planet kita. Beberapa hewan yang merupakan penduduk asli di daerah ini termasuk berbagai jenis paus, anjing laut, beruang kutub, dan penguin.
2. Jenis Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya
Pengelompokan hewan berdasarkan cara reproduksi dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu Ovivar (bertelur), Vivivar (melahirkan), dan Ovovivivar (bertelur dan melahirkan).
1. Hewan Ovipar (bertelur)
Hewan Ovipar adalah hewan yang bereproduksi dengan cara bertelur. Embrio yang telah terbentuk akan berkembang menjadi individu baru (anak) di luar tubuh induk, yaitu tumbuh di dalam telur sebelum menetas.
Dalam proses pembuahan hewan Ovipar, terdapat dua jenis yaitu Pembuahan Internal dan Pembuahan Eksternal. Pembuahan Internal terjadi di dalam tubuh induk betina, contohnya ayam (unggas termasuk burung) dan penyu (reptil). Sedangkan Pembuahan Eksternal adalah proses pembuahan yang terjadi di luar tubuh induk betina, seperti pada ikan dan katak.
Contoh hewan Ovipar mencakup burung, kura-kura, cicak, penyu, bebek, dan ikan.
2. Hewan Vivipar (melahirkan)
Hewan yang masuk dalam kategori Vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Embrio yang terbentuk akan tumbuh menjadi individu baru di dalam rahim induk betina sampai saatnya untuk dilahirkan.
Hewan vivipar termasuk dalam kelompok mamalia, yaitu hewan yang menyusui, seperti lumba-lumba, harimau, sapi, gajah, kucing, kerbau, dan kambing.
3. Hewan Ovovivipar (bertelur dan melahirkan)
Hewan yang tergolong dalam Ovovivipar adalah hewan yang proses pembuahannya berlangsung dalam tubuh induk betina. Hasil dari pembuahan ini akan membentuk telur yang tetap berada dalam rahim sampai janin tersebut matang. Setelah janin terbentuk dengan sempurna, telur siap dikeluarkan dari tubuh induk.
Telur ini akan langsung menetas sesaat setelah dikeluarkan dari tubuh induknya. Contoh hewan Ovovivipar meliputi ikan hiu, beberapa jenis kadal, dan beberapa jenis ular.
3. Macam Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya
Pengelompokan hewan berdasarkan pola makannya dibagi menjadi:
1. Hewan Pemakan Tumbuhan (herbivora)
Hewan yang memakan tumbuhan terdiri dari yang mengkonsumsi daun serta yang mengkonsumsi rumput, misalnya sapi dan kambing. Selain itu, terdapat herbivora yang mengonsumsi biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dan parkit. Juga ada herbivora yang menikmati buah-buahan, seperti kelelawar dan burung beo.
2. Hewan Pemakan Daging (karnivora)
Hewan yang mengonsumsi daging, seperti singa, buaya, harimau, burung elang, dan hiu adalah contoh dari karnivora. Namun, tidak semua hewan pemakan daging hanya makan daging, ada juga yang mengonsumsi serangga. Contoh hewan yang termasuk dalam kategori ini adalah cicak dan katak.
3. Hewan Pemakan Segalanya (omnivora)
Hewan yang memakan segala sesuatu, baik dari tumbuhan maupun daging disebut omnivora. Omnivora biasanya mengonsumsi berbagai jenis tumbuhan dan juga daging hewan lain. Contoh hewan omnivora antara lain adalah ayam, bebek, dan beruang. Ayam mengkonsumsi jagung, padi, dan bahkan cacing, sementara beruang memakan ikan dan dedaunan.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni