Marlyn Maisarah Sampaikan Belasungkawa dan Beri Santunan Keluarga Korban Ambruknya Mushola di Ciomas
- account_circle Abdul
- calendar_month Sen, 8 Sep 2025
- comment 0 komentar

Bogorplus.id – Suasana duka menyelimuti Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, setelah bangunan Majelis Taklim Asobiyah ambruk saat acara peringatan Maulid Nabi, Minggu pagi (7/9).
Acara yang seharusnya menjadi momentum kebersamaan umat justru berubah menjadi tragedi memilukan. Ratusan jemaah yang hadir, sebagian besar ibu-ibu, tak menyangka peringatan Maulid Nabi akan berakhir dengan jatuhnya korban jiwa dan ratusan luka-luka.
Menurut data resmi emerintah Desa Sukamakmur, peristiwa tersebut menelan korban sebanyak empat orang meninggal dunia, 127 orang luka-luka, dan 131 orang terdampak. Keempat korban meninggal dunia wafat setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Bogor, yakni RS Medika Dramaga, RS PMI, dan RS UMMI. Mereka masing-masing adalah Irni Susanti, warga Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur; Ulan, warga Sukaluyu, Tamansari; Nurhayati, warga Kampung Kompas, Desa Sukaluyu, Tamansari; serta Yuli, warga Desa Sukamakmur.
Suasana di lokasi kejadian sempat diwarnai kepanikan luar biasa. Teriakan minta tolong bercampur dengan tangisan anak-anak saat bangunan roboh secara mendadak. Warga sekitar berlari menyelamatkan diri dan berusaha mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya. Beberapa di antara mereka menyingkirkan puing kayu dan material bangunan dengan tangan kosong sebelum tim gabungan dari TNI, Polri, Damkar, PMI, dan relawan tiba untuk memberikan pertolongan.
Camat Ciomas, Drs. Tirta Juwarta, menuturkan bahwa peristiwa nahas ini terjadi ketika lebih dari 150 jamaah sedang mengikuti pengajian.
“Kejadiannya sangat cepat. Bangunan bergetar lalu tiba-tiba ambruk karena tidak kuat menahan beban, menimpa jamaah yang hadir,” jelasnya.
Peristiwa itu langsung menarik perhatian banyak pihak. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Marlyn Maisarah, bersama Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan, meninjau langsung lokasi kejadian. Keduanya hadir didampingi Camat Ciomas dan Kepala Desa Sukamakmur, Sri Widiarti, S.IP. Dalam kesempatan itu, Marlyn Maisarah menyampaikan rasa duka cita yang mendalam serta memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.
“Dengan penuh rasa duka cita, kami turut berbelasungkawa atas musibah runtuhnya bangunan Majelis Taklim Asobiyah ini. InsyaAllah kita akan cari solusi nya, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan berbagai instansi terkait agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Mari kita doakan para korban meninggal agar diterima di sisi Allah SWT,” ujar Marlyn Maisarah saat diwawancarai di lokasi.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya aspek keselamatan dalam pembangunan dan pemanfaatan fasilitas publik, khususnya tempat ibadah yang kerap digunakan untuk kegiatan massal. Pemerintah daerah bersama DPR RI diharapkan dapat memperkuat koordinasi, memperketat pengawasan bangunan, serta memastikan adanya mitigasi risiko yang memadai. Hal ini penting agar masyarakat dapat beribadah dan berkegiatan dengan rasa aman tanpa khawatir akan ancaman keselamatan.
Selain dukungan moral dan santunan, langkah cepat juga dilakukan oleh Pemkab Bogor. Sejumlah rumah sakit di wilayah Bogor ditunjuk sebagai rujukan penanganan korban. Pemerintah juga berkomitmen menanggung biaya perawatan korban luka-luka dan pemulasaraan jenazah korban meninggal. Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban sekaligus menunjukkan komitmen negara hadir dalam setiap bencana yang menimpa rakyatnya.
Peristiwa robohnya Majelis Taklim Asobiyah di Ciomas ini diharapkan menjadi pelajaran berharga agar ke depan setiap pembangunan gedung, termasuk tempat ibadah, memperhatikan aspek teknis, kapasitas, dan standar keselamatan. Dengan demikian, tragedi serupa tidak lagi terulang dan masyarakat dapat menjalankan kegiatan keagamaan dalam suasana yang khusyuk dan aman.
- Penulis: Abdul