Pemkot Bogor akan Realiasiskan Program Bedah Rumah pada Tahun Depan
- account_circle Sandi
- calendar_month 18 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Ilustrasi bedah rumah. Foto : Istimewa
bogorplus.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merealisasiiaj program bedah rumah pada tahun 2026 mendatang.
Program ini merupakan kelanjutan dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Rumah yang diperbaiki benar-benar memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menjelaskan bahwa anggaran maksimal yang dialokasikan per penerima mencapai Rp100 juta.
Ia memastikan, skema ini dirancang untuk memastikan hasilnya lebih terukur dan tidak sekadar seremonial.
Kata Jaenal Mutaqin, rencana ini juga sudah masuk dalam janji politik dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kami punya mapping yang jelas, bahwa rumah yang tidak layak di Kota Bogor pencapaiannya akan lebih terukur,”ujarnya, Rabu (3/9).
Jaenal Mutaqin menegaskan, program ini tetap berjalan dengan pola yang sama tetapi, verifikasi yang independen dan tepat sasaran sehingga menyasar pada rumah warga yang betul-betul sudah tidak layak huni.
Nantinya, prioritas dalam program bedah rumah ini akan diberikan kepada mereka yang memiliki kontribusi bagi masyarakat, seperti tukang kebersihan sampah, guru ngaji, atau Ketua RT/RW yang berusia lanjut dan memiliki rumah sangat tidak layak.
Dalam memastikan kesuksesan program ini, Pemkot juga telah mengadakan rapat koordinasi dengan camat, lurah, dan kepala seksi kemasyarakatan se-Kota Bogor.
“Secara regulasi akan kita siapkan, baik Perwali termasuk guidencenya selama tidak melanggar aturan,” tutur Jenal.
Program bedah rumah ini pun disambut antusias oleh warga Kota Bogor. Banyak yang berharap program ini dapat terlaksana sepenuhnya dan menyentuh mereka yang paling membutuhkan.
“Pastinya senang yaa kalau beneran terlaksana program bedah rumah di Kota Bogor, karena memang masih banyak yang membutuhkan bantuan untuk dapat rumah layak. Semoga prosesnya transparan dan yang menerima benar-benar orang yang pantas,” kata Yunita (26), seorang karyawan swasta di Bogor Utara.
Hal senada juga diungkapkan Asep (43), seorang tukang kebersihan sampah di kawasan Bogor Tengah yang menaruh harapan besar pada program ini.
“Untuk masyarakat kecil seperti saya pastinya senang lah, apalagi rumah saya juga suka bocor kalau hujan deras, tetangga saya juga banyak yang begitu. Saya sih berharap bisa beneran jadi kenyataan yaa program bedah rumah ini dan bisa bantu orang yang membutuhkan terkhususnya kami kami orang kecil,” katanya.
Dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat dan persiapan matang dari pemerintah, realisasi program Bedah Rumah ini sangat dinantikan sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup warga Kota Bogor.
- Penulis: Sandi