Breaking News
light_mode
Trending Tags

Mengapa Awan Berubah Gelap Saat Mendung? Ini Penjelasan Ilmiahnya

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month 4 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

bogorplus.idMendung adalah fenomena di mana langit yang biasanya cerah bertransformasi menjadi gelap, menandakan bahwa hujan akan segera turun. Bahkan, awan yang awalnya berwarna putih akan berubah menjadi abu-abu.

Selanjutnya, muncul pertanyaan mengapa awan yang biasanya berwarna putih berubah menjadi gelap saat kondisi mendung?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, penting untuk memahami bagaimana awan terbentuk.

Menurut informasi dari Science ABC, udara di sekeliling kita mengandung air dalam bentuk gas, yang dikenal sebagai uap air. Ketika udara dekat permukaan bumi menjadi hangat, udara tersebut mulai naik sambil membawa uap air bersamanya.

Seiring semakin tinggi posisinya di langit, suhu udara akan menjadi lebih dingin. Proses ini menyebabkan uap air berkontribusi pada pembentukan debu di atmosfer.

Ketika uap mengalami proses kondensasi, ia akan berubah menjadi tetesan air dan kristal es yang kemudian bergabung, membentuk awan.

Kondensasi adalah proses di mana gas berubah menjadi cair. Proses ini dapat terjadi ketika uap air dalam udara sudah mencapai tingkat jenuh, seperti yang dinyatakan oleh Haryanto dalam bukunya berjudul Lingkungan Abiotik: Jilid 1.

Berbeda dengan partikel atmosfer yang lebih memancarkan warna biru dari cahaya dibandingkan dengan warna lainnya, partikel awan menyebarkan semua warna cahaya secara merata yang kemudian menghasilkan cahaya putih. Itulah alasan mengapa awan tampak putih.

Namun, mengapa awan tampak gelap saat mendung? Menurut informasi dari Science ABC, awan mendung menjadi berwarna gelap saat ketebalan dan kepadatannya lebih tinggi dibandingkan dengan awan di kondisi cuaca normal.

Ketika awan menampung lebih banyak tetesan air dan kristal es, hal ini membuatnya lebih padat dan menghalangi cahaya untuk menembus. Namun, bagian atas awan masih dapat terlihat bercahaya karena mendapat sinar matahari di atasnya.

Semakin gelap warna awan, semakin banyak pula tetesan air yang terkumpul. Pada akhirnya, hujan yang deras akan turun dari awan tersebut.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Pers Nasional 2025 : Kekerasan Meningkat, 73 Jurnalis Jadi Korban

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menegaskan pentingnya perlindungan bagi jurnalis Perempuan. Mereka menyoroti tren kekerasan terhadap jurnalis yang terus meningkat, termasuk kekerasan berbasis gender yang semakin rentan dialami jurnalis perempuan. “Kasus kekerasan terhadap jurnalis terus meningkat, dan situasi ini semakin memperburuk kerentanan jurnalis perempuan,”ujar Anggota Komnas Perempuan, Veryanto Sitohang, Minggu (9/2). […]

  • Semarak HUT ke‑80 RI di Kabupaten Bogor, Puluhan Kegiatan Meriah Selama Agustus

    Semarak HUT ke‑80 RI di Kabupaten Bogor, Puluhan Kegiatan Meriah Selama Agustus

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pemerintah Kabupaten Bogor dengan resmi meluncurkan program “Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke‑80”, yang akan diadakan dari tanggal 5 hingga 31 Agustus 2025. Dipimpin oleh Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati H. Ade Ruhandi, tahap pertama telah dimulai dengan mendistribusikan dan memasang bendera merah putih secara bersamaan di seluruh kecamatan. Kegiatan ini mencakup: Kirab […]

  • Eks Kapolres Ngada Dipecat Tak Hormat Setelah Kasus Pemerkosaan Anak di Bawah Umur

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Karier Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja di kepolisian berakhir setelah ia terlibat dalam tindakan yang sangat meresahkan, yakni memperkosa tiga anak di bawah umur dan menggunakan narkoba. Keputusan ini diambil dalam sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KEPP) yang berlangsung di Gedung TNCC Polri, Jakarta, pada Senin (17/3/2025). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas […]

  • Mangkir di 6 Januari, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipastikan Hadiri Panggilan KPK Esok Hari 

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

      Bogorplus.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto memastikan bahwa dirinya akan memenuhi panggilan KPK pada Senin 13 Januari 2025 esok hari.   Pasalnya, Hasto pernah mengkir dari panggilan lembaga antirasuah tersebut pada 6 Januari 2025 lalu. Hasto dipanggil KPK soal dugaan pemberian suap perihal proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Harun Masiku.   “Ya […]

  • Gubernur Jabar Terpilih Siapkan Rp 640 Miliar untuk Bayar Tunggakan Ijazah 

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi merencanakan, akan membayar tunggakan para siswa yang ijazahnya masih ditahan oleh sekolah swasta. Hal itu diungkapkan langsung oleh Dedi Mulyadi melalui akun sosial media Istagram pribadinya, Minggu (2/2). Ia mengatakan, jumlah yang akan digelontarkan sebesar Rp 640 miliar untuk membayar tunggakan para pelajar yang berasal dari sekolah swasta […]

  • 8 Motor Diamankan Satlantas Polres Bogor Saat Operasi Patuh Lodaya, Ini Pelanggaranya !

    8 Motor Diamankan Satlantas Polres Bogor Saat Operasi Patuh Lodaya, Ini Pelanggaranya ! 

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Satlantas Polres Bogor menahan sebanyak delapan sepedah motor yang melanggar pada Operasi Patuh Lodaya 2025. Pelaksaaan operasi patuh lodaya Polres Bogor itu dilaksanakan di simpang PDAM, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (15/7). KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan, delapan motor yang ditahan itu karena pengendara tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan menggunakan […]

expand_less