Mengapa Haid Bisa Terlambat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month 9 jam yang lalu
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Siklus menstruasi wanita umumnya berlangsung sekitar 28 hari. Namun, beberapa wanita mungkin memiliki siklus yang lebih pendek atau lebih lama dari durasi tersebut. Umumnya, siklus bisa bervariasi antara 24 hingga 38 hari.
Banyak wanita tidak perlu cemas jika haid mereka terlambat beberapa hari. Namun, jika Anda tidak sedang hamil dan keterlambatannya terus-menerus, itu mungkin mengindikasikan ada masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Mengapa haid bisa mengalami keterlambatan?
Lama siklus menstruasi bisa berbeda-beda antara satu wanita dengan yang lainnya. Siklus yang dianggap normal biasanya berkisar antara 24 sampai 38 hari.
Apabila siklus haid Anda biasanya teratur, keterlambatan lebih dari tujuh hari dari waktu yang diharapkan bisa dianggap sebagai haid yang terlambat.
Jika Anda mengalami siklus yang terus-menerus tidak teratur, ada baiknya untuk mencari pertolongan medis.
Apa saja kemungkinan penyebab keterlambatan haid jika tidak hamil?
Stres
Kondisi hormonal dalam tubuh Anda bisa terganggu oleh stres baik fisik maupun emosional.
Perubahan berat badan yang drastis
Pembatasan kalori yang ekstrem dapat menghambat produksi hormon yang diperlukan untuk ovulasi. Jika Anda memiliki berat badan berlebih, tubuh Anda mungkin akan memproduksi estrogen dalam jumlah yang berlebihan, yang merupakan salah satu hormon reproduktif wanita.
Kadar estrogen dalam tubuh dapat mempengaruhi seberapa sering Anda menstruasi dan bahkan dapat menghentikan haid sama sekali.
Olahraga berlebihan
Aktivitas fisik yang sangat intens dapat mempengaruhi hormon yang mengatur siklus menstruasi. Latihan berat yang menyebabkan kehilangan lemak yang berlebihan juga dapat menghalangi ovulasi.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS adalah kondisi hormonal yang bisa membuat menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan hilang sepenuhnya. Kondisi ini ditandai oleh adanya kista kecil di ovarium.
Masalah tiroid
Keterlambatan atau hilangnya menstruasi juga bisa disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid yang bisa terlalu aktif atau kurang aktif.
Kelenjar tiroid mengeluarkan hormon yang mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk metabolisme dan siklus menstruasi. Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat mengganggu fungsi normal sistem reproduksi.
Perimenopause
Saat seorang wanita mendekati usia menopause, kadar hormon dalam tubuh mereka dapat berfluktuasi, yang dapat mengakibatkan perubahan dalam siklus menstruasi.
Obat-obatan
Beberapa jenis obat, terutama yang digunakan untuk masalah kesehatan mental, dapat berdampak pada siklus menstruasi Anda.
Apa yang sebaiknya dilakukan ketika haid terlambat?
Jika Anda telah melakukan tes kehamilan dan hasilnya negatif tetapi mengalami masalah berkepanjangan pada siklus haid Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mengevaluasi gejala Anda, melakukan pengujian yang diperlukan, dan memberikan diagnosis yang tepat.
Apakah perjalanan dapat menyebabkan haid terlambat atau tertunda?
Secara umum, perjalanan sendiri tidak biasanya menjadi penyebab langsung dari keterlambatan haid. Namun, beberapa faktor yang berkaitan dengan perjalanan bisa berpotensi mempengaruhi siklus menstruasi Anda.
Perjalanan kadang bisa disertai dengan stres, baik dari tantangan logistik, perbedaan zona waktu, atau lingkungan baru yang tidak familiar.
Tingginya tingkat stres dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berakibat pada menstruasi yang tidak teratur atau terjadinya keterlambatan ovulasi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan haid terlambat.
Apakah begadang memengaruhi siklus haid Anda?
Begadang atau memiliki pola tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi siklus haid Anda, meskipun pengaruhnya bisa berbeda-beda pada setiap individu.
Perlu diingat bahwa tidur larut atau gangguan tidur kadang-kadang mungkin tidak berdampak signifikan pada siklus haid Anda.
Namun, gangguan tidur yang berlangsung lama atau kronis dapat berkontribusi pada anomali atau perubahan dalam siklus haid Anda.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni