Festival Rebo Wekasan di Desa Tugu Selatan Meriah, Ribuan Warga Ikut Arak-Arakan
- account_circle Sandi
- calendar_month 19 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Warga Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor saat mengikuti arak-arakan dalam festival rebo wekasan. Foto : Deni /bogorplus.id
bogorplus.id- Tradisi tahunan Festival Rebo Wekasan dan Sedekah Ketupat kembali digelar di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Puncak acara itu berlangsung di Lapangan Baru Karamat, RT 03/09, pada Rabu (20/8). Warga sangat antusias mengikuti tradisi budaya tahunan tersebut.
Kepala Desa Tugu Selatan, M. Eko Windiana, mengatakan, bahwa pelaksanaan Rebo Wekasan tahun ini berlangsung lebih meriah dengan rangkaian acara selama tiga hari.
“Hari pertama kita adakan Pasar Rebo Wekasan untuk memenuhi kebutuhan warga dengan harga lebih murah dari pasar,”ucapnya, Kamis (21/8).
Kemudian, pada hari kedua ada lomba menganyam ketupat serta bedah kulah ikan yang hasilnya dibagikan kepada masyarakat.
“Dan hari ketiga ini adalah puncaknya dengan istighosah dan doa bersama para kiai, sesepuh, serta seluruh warga,” jelasnya.
Eko menambahkan, Festival Rebo Wekasan bukan sekadar tradisi sedekah ketupat, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan melestarikan kearifan lokal.
“Kami ingin kegiatan ini berkembang menjadi paket wisata budaya dan religi di Desa Tugu Selatan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Muhammad Said Husaen atau akrab disapa Si Uwa, menuturkan, persiapan festival dilakukan seminggu sebelumnya.
Sejak Senin, panitia menggelar pasar murah untuk kebutuhan Rebo Wekasan. Selasa dilanjutkan dengan lomba membuat ketupat, edukasi dapur umum (pawon), dan kegiatan bedah kulah ikan.
“Hari ini puncaknya dimulai dengan salat tolak bala dan dzikir bersama. Kemudian kita adakan arak-arakan *dongdang* di sepanjang Jalan Baru Karamat. Warga sangat antusias, hampir seribuan orang ikut serta untuk berebut berkah dari dongdang,”ucapnya.
Acara ini juga melibatkan Karang Taruna, Desa Wisata, hingga Ikatan Pemuda Baru Karamat (IPBA) sehingga semakin menambah semarak festival.
Ketua MUI Kecamatan Cisarua, KH. Rohmat, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Rebo Wekasan di Tugu Selatan.
“Tradisi sedekah ketupat ini adalah syiar Islam sekaligus warisan budaya. Generasi muda harus mengenang perjuangan ulama dan leluhur kita. Karena itu, kegiatan seperti ini perlu terus dilestarikan sebagai jalan kebaikan,” ujarnya.
Dengan partisipasi masyarakat yang tinggi, Festival Rebo Wekasan 2025 di Desa Tugu Selatan terbukti tidak hanya menjaga tradisi.
Akan tetapi juga membuka peluang besar untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata budaya-religi unggulan di kawasan Puncak, Bogor.
- Penulis: Sandi