Cara Menyimpan Makanan di Rumah agar Awet dan Tetap Bergizi
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Sel, 19 Agu 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Mungkin Anda bertanya-tanya selama ini, apakah metode penyimpanan makanan berpengaruh terhadap ketahanan dan kandungan gizinya jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat?
Jawabannya adalah ya, zat gizi dalam bahan makanan bisa rusak jika tidak disimpan pada tempat yang sesuai. Ini terjadi karena faktor seperti pH, oksigen, suhu, atau sinar yang tidak tepat, yang dapat merusak makanan.
Anda dapat mengikuti beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk menyimpan makanan agar tetap sehat dan tahan lama sebagai berikut:
1. Menggunakan Kontainer yang Kedap Udara
Menggunakan kontainer kedap udara merupakan salah satu metode efektif untuk menyimpan makanan dengan cara yang benar. Kontainer ini dapat menghalangi masuknya udara dari luar, sehingga makanan tetap bersih dan tidak mudah rusak.
Pilihlah kontainer plastik atau kaca dengan penutup yang rapat agar kelembapan dan kualitas makanan tetap terjaga. Contohnya, kontainer yang memiliki sistem segel atau tutup yang kedap udara.
2. Memilih Kontainer Transparan
Selain kontainer kedap udara, menggunakan kontainer transparan juga direkomendasikan untuk menyimpan makanan. Dengan kontainer transparan, Anda dapat dengan mudah memeriksa kondisi makanan di dalam tanpa perlu membuka penutup.
Ini dapat mengurangi risiko kontaminasi dan menjaga kebersihan makanan. Pastikan juga kontainer tersebut mudah dibersihkan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
3. Melapisi Makanan dengan Tisu Dapur
Sebelum menyimpan makanan, sebaiknya lapisi makanan dengan tisu dapur yang bersih. Tisu dapur berfungsi untuk menyerap kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
Pastikan makanan dalam kondisi kering sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan. Selain itu, pastikan tisu dapur yang dipakai bersih dan tidak terkontaminasi deterjen atau bahan kimia lainnya.
4. Jangan Mencuci Daging
Mencuci daging sebelum penyimpanan sebaiknya dihindari. Kegiatan ini dapat menyebarkan bakteri ke permukaan lain, termasuk peralatan dapur.
Sebaiknya, bungkus daging dengan baik menggunakan kemasan aslinya dan segera simpan dalam wadah kedap udara. Selain itu, bersihkan area sekitar tempat penyimpanan daging agar terhindar dari kontaminasi silang.
5. Memanaskan Makanan Sebelum Penyimpanan
Sebelum menyimpan makanan, pastikan bahwa makanan tersebut sudah matang atau dipanaskan terlebih dahulu. Memanaskan makanan sebelum disimpan dapat membunuh bakteri yang mungkin ada, sehingga makanan tetap aman dan awet saat disimpan.
Namun, jangan biarkan makanan terlalu lama pada suhu kamar setelah dimasak, karena itu dapat mendorong pertumbuhan bakteri.
6. Hindari Menutup Makanan saat Masih Panas
Jangan menutup makanan saat masih hangat. Panas yang terjebak di dalam wadah dapat menciptakan kelembapan yang mendukung pertumbuhan bakteri.
Tunggu makanan sampai dingin sebelum menutupnya dengan rapat. Pastikan juga wadah yang dipakai mampu menahan perubahan suhu dan tidak mudah pecah karena perbedaan suhu.
7. Jangan Menyimpan Makanan di Luar Terlalu Lama
Jika Anda biasa menyimpan makanan di luar, pastikan untuk tidak melakukannya terlalu lama. Suhu ruangan yang tidak stabil serta paparan sinar matahari langsung dapat mempercepat kerusakan makanan dan meningkatkan risiko munculnya mikroorganisme berbahaya.
Simpanlah makanan di tempat yang sejuk, seperti kulkas, untuk menjaga keamanan dan kesegarannya. Pastikan juga wadah penyimpanan memiliki ketahanan terhadap suhu ekstrem dan tidak mudah pecah akibat perubahan suhu.
Menyimpan makanan dengan cara yang tepat adalah hal penting untuk mempertahankan kebersihan, mutu, dan kandungan nutrisi makanan. Berbagai faktor seperti pH, keberadaan oksigen, suhu, dan sinar dapat memengaruhi daya tahan serta kualitas makanan.
Dalam proses penyimpanan makanan, pemanfaatan wadah yang kedap udara dan transparan dapat membantu menjaga kelembapan, kebersihan, serta mengurangi risiko kontaminasi silang.
Selain itu, membungkus makanan dengan tisu dapur yang bersih dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur akibat kelembapan.
Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menyimpan makanan dengan baik, menjaga kualitasnya, serta memperpanjang usia simpan makanan tersebut. Hal ini akan berkontribusi terhadap kesehatan dan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tetap bergizi.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni