Breaking News
light_mode
Trending Tags

8 Tips Parenting Remaja agar Hubungan dengan Anak Tetap Harmonis

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Masa remaja adalah fase perkembangan yang penuh tantangan, karena anak mengalami perubahan fisik dan emosional. Jika pengelolaannya kurang tepat, anak mungkin bisa merasa tidak nyaman untuk terbuka kepada orang tua.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami parenting remaja, agar hubungan dengan anak bisa saling terbuka.

Rentang usia remaja berkisar antara 10 sampai 13 tahun. Orang tua sering kesulitan menyesuaikan diri pada tahap ini. Mengetahui perkembangan remaja berdasarkan usia, akan memudahkan orang tua mencari cara terbaik untuk berkomunikasi dengan anak.

Lantas, bagaimana cara mendidik anak di usia remaja? Yuk, simak tips suksesnya!

1. Bangun Komunikasi yang Jujur dan Terbuka

Kunci sukses dalam parenting remaja adalah membangun komunikasi yang jujur dan terbuka. Remaja cenderung lebih tertutup, jika merasa tidak didengar atau dihakimi sebelum memberikan penjelasan. Sebagai orang tua, penting untuk menyediakan ruang agar anak merasa nyaman berbicara.

Cara praktis yang bisa dilakukan yaitu mendengarkan pendapat anak tanpa interupsi, memberikan respon dengan berempati, dan tidak langsung mengkritik. Komunikasi efektif sangat membantu orang tua peka terhadap kebutuhan serta kekhawatiran anak usia remaja.

2. Hormati Privasi Anak

Meskipun orang tua selalu ingin memastikan keamanan anak, parenting remaja yang baik akan tetap menghormati privasi anak. Remaja membutuhkan ruang untuk mencari jati diri, belajar bertanggung jawab atas dirinya sendiri, termasuk dalam mengambil keputusan kecil.

Terlalu sering memeriksa ponsel atau memaksa anak berbicara, justru membuatnya merasa tidak mendapatkan kepercayaan penuh. Daripada mengintai diam-diam, sebaiknya orang tua mencoba menciptakan lingkungan yang memungkinkan anak bercerita dengan sukarela.

3. Jangan Terlalu Mengekang atau Membebaskan Anak

Keseimbangan termasuk menjadi hal pokok dalam mendidik anak. Terlalu protektif atau membebaskan, akan berdampak negatif. Berdasarkan jurnal penelitian Aksiologi, orang tua overprotektif cenderung membuat anak kurang percaya diri, meninggalkan tanggung jawab, dan sulit bersosialisasi.

Membiarkan anak terlalu bebas tanpa batasan juga berisiko. Lingkungan sekitar berpengaruh besar terhadap pola pikir dan rasa ingin mencoba bisa membawa pada salah pergaulan. Maka dari itu, penting untuk orang tua memberikan batasan kebebasan, agar anak tetap berada pada jalan yang benar.

4. Sepakati Aturan dan Sanksi yang Tegas

Parenting remaja membutuhkan peraturan masuk akal serta sanksi yang adil, apabila terjadi pelanggaran. Dengan demikian, anak akan belajar untuk memahami konsekuensi dari setiap pilihan tindakannya. Orang tua juga perlu melibatkan anak dalam pembuatan aturan, agar merasa dihargai dan lebih bertanggung jawab.

Misalnya, jika terlambat pulang tanpa pemberitahuan, maka anak kehilangan waktu bermain di akhir pekan. Penjelasan mengenai sanksi disampaikan orang tua dengan bahasa yang lembut, agar anak bisa menerima. Konsistensi dalam menerapkan aturan dan sanksi ini akan menciptakan pribadi disiplin.

5. Jadilah Contoh yang Baik

Bagaimana menghadapi anak remaja yang nakal? Anak usia remaja cenderung belajar dari tindakan, daripada kata-kata. Jika ingin anak menunjukkan sikap baik, maka orang tua harus menjadi teladan. Tunjukkan nilai positif melalui perilaku sehari-hari, seperti mengelola emosi, memprioritaskan keluarga, atau menghormati orang lain.

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya selalu menjaga sopan santun. Cara paling sederhana yaitu menghindari berkata kasar atau membentak anak ketika melakukan kesalahan. Begitu pula dalam hal kedisiplinan dan kejujuran, anak akan meniru kebiasaan harian orang tua di rumah.

6. Beri Dukungan Emosional yang Cukup

Suasana hati para remaja mudah berubah drastis, akibat pengaruh hormon. Oleh karena itu, dukungan emosional dari orang tua sangat berarti. Parenting remaja yang tepat adalah mendengarkan keluh kesah anak saat menghadapi masalah. Curahkan perhatian penuh, tanpa menghakimi dan coba pahami sudut pandang anak.

Berikan pelukan, kata-kata menenangkan, atau sekedar kehadiran orang tua untuk menunjukkan bahwa anak tidak sendirian. Jika kesulitan dalam menghadapi emosi yang naik turun, orang tua bisa mempelajari tips menghadapi mood swing remaja untuk mendukung kesehatan mental anak.

7. Ajarkan Cara Mengelola Emosi

Mengelola emosi adalah keterampilan utama yang sebaiknya anak kuasai sejak dini. Remaja sering kesulitan memahami dan mengungkapkan emosi secara benar. Orang tua harus bisa memberikan contoh tentang bagaimana tata cara mengelola emosi yang sehat.

Ajarkan teknik relaksasi sederhana, seperti menarik napas panjang atau menenangkan diri sebelum bereaksi. Orang tua juga harus menjelaskan kepada anak terkait manfaat dari mengekspresikan emosi dalam bentuk verbal. Salah satunya yaitu bisa melegakan perasaan, tanpa melampiaskannya melalui perilaku negatif.

8. Bekali Anak dengan Informasi tentang Pergaulan Remaja

Pergaulan remaja semakin kompleks di era digital saat ini. Dalam parenting remaja, orang tua berperan krusial membimbing anak memilih teman dan menjauhi perilaku menyimpang. Bantu anak memahami konsekuensi dari setiap pilihan tindakannya, seperti dampak merokok, minuman beralkohol, atau narkoba.

Berikan juga edukasi tentang hubungan yang sehat dan bagaimana menghargai diri sendiri. Orang tua perlu menambah wawasan mengenai pergaulan sehat remaja, agar bisa memberikan panduan yang selaras dengan norma dan agama. Dengan demikian, anak lebih percaya diri untuk mengatakan ‘tidak’ pada hal yang tidak sesuai nilainya.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lestarikan Budaya Sunda, Pemkab Bogor Bangun Replika Pendopo Kawedanaan Jasingan

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Sunda melalui pembangunan replika Pendopo Kawedanaan Jasinga. Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau langsung progres pembangunan pendopo yang diinisiasi sebagai pusat budaya Jasinga, Rabu (23/4). “Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi dan menyaksikan langsung pembangunan replika pendopo yang telah dinanti masyarakat Jasinga,”ujarnya. Menurut Rudy, Ini bukan […]

  • Besok ! Bupati Rudy Susmanto undang kepala daerah se-Jawa Barat ke Bogor

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Bupati Bogor Rudy Susmanto mengundang seluruh kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat untuk hadir di Kabupaten Bogor pada Kamis (13/3). Pertemuan yang akan berlangsung di Komplek Perkantoran Pemkab Bogor, Cibinong itu akan membahas sejumlah persoalan mengenai kewilayahan. Selain kepala daerah, rencananya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama menteri kabinet merah putih akan hadir. “Kalau tidak […]

  • Prabowo Sebut Jepang Akan Berikan Pelatihan Makan Bergizi Gratis

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

      bogorplus.id- Prabowo Subianto menyampaikan, Jepang akan memberikan pelatihan tentang makan bergizi gratis berbekal pengalaman 80 tahun. Dia menyebut, Jepang berminat kerja sama pada bidang program makan bergizi gratis. “Mereka juga berminat untuk bantu di bidang makan bergizi karena mereka pun punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun,”ujarnya. Kata Prabowo,  mereka yang menawarkan inisiatif […]

  • 5 Resep Daging Sapi Kecap yang Lezat dan Menggugah Selera

    5 Resep Daging Sapi Kecap yang Lezat dan Menggugah Selera

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pengolahan daging sapi menjadi salah satu hidangan yang paling disukai di Indonesia. Dengan rasa yang nikmat dan tekstur yang lembut, daging sapi menjadi pilihan untuk berbagai kalangan. Selain enak, daging sapi juga kaya akan protein dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Saat ini, terdapat banyak variasi masakan daging sapi yang bisa dibuat, salah […]

  • Cerita Korban Terdampak Pergerakan Tanah di Bojongkoneng : Rumah Retak-Retak Mesti Pindah 

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pergerakan tanah terjadi di Kp. Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (3/3 ) malam. Ada dua RT yang terdamak pergerakan tanah disana. RT 1 dan RT 2 berada di lingkup RW 09. Untuk jumlah warga terdampak masih dalam assemt BPBD. Warga sekitar, M Sanusi (52) menceritakan peristiwa pergerakan tanah yang […]

  • Kemendukbangga dan Kepala BKKBN Berikan Layanan KB Gratis Bagi Pekerja

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan Keluarga Berencana (KB) kepada kalangan pekerja melalui program Pelayanan KB serentak di tempat kerja. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 481 pabrik yang tersebar di berbagai daerah, dengan Kota Pasuruan sebagai lokasi pencanangan nasional (kick off). “Sekitar […]

expand_less