Breaking News
light_mode
Trending Tags

19 Lomba Unik dan Meriah untuk Memeriahkan HUT RI

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Dalam rangka memperingati dan merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, banyak desa yang menggelar berbagai perlombaan khusus 17 Agustus. Kegiatan ini biasanya tidak hanya dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus, melainkan dimulai sejak awal bulan Agustus, khususnya pada hari Minggu.

Jenis lomba yang diadakan di awal bulan sering kali memerlukan waktu lebih dari satu hari untuk dilaksanakan, seperti pertandingan badminton, futsal, voli, dan lain-lain. Sementara itu, lomba yang lebih sederhana, seperti makan kerupuk, atau lari kelereng, bisa dilakukan dalam waktu satu hari.

Pada bagian ini, akan dibahas beberapa jenis perlombaan 17 Agustus yang tergolong menarik.

1. Lomba Makan Kerupuk

Lomba ini biasanya diikuti oleh anak-anak dan para ibu, dengan peserta antara 4 hingga 6 orang untuk setiap sesi. Dari setiap sesi, satu orang pemenang akan diambil untuk kemudian bertanding dengan juara dari sesi lainnya hingga ditentukan juara pertama, kedua, dan ketiga.

Aturan dalam lomba ini cukup simpel, yaitu peserta harus berdiri di garis start dan berlari menuju kerupuk yang digantung setinggi mulut mereka. Peserta kemudian harus menghabiskan satu kerupuk yang digantung dengan benang, tanpa menggunakan tangan, dan kerupuk harus tetap tergantung tanpa jatuh.

2. Lomba Lari Kelereng

Perlombaan ini menggunakan alat yang sangat sederhana yaitu sendok makan dan kelereng. Peserta akan berdiri di garis start, lalu berlari menuju tempat sendok dan kelereng setelah tanda mulai diberikan. Setelah itu, peserta harus menggigit pegangan sendok yang sudah diletakkan kelereng di atasnya dan berjalan sampai ke garis finis. Jika kelereng terjatuh, peserta harus mulai dari awal. Peserta yang tercepat sampai di garis finis akan dinyatakan sebagai pemenang.

3. Lomba Pecah Kendil

Lomba ini memerlukan sekitar lima kendil yang terbuat dari tanah liat. Kendil-kendil tersebut akan digantung dengan benang setelah diisi dengan berbagai benda; misalnya, kendil pertama diisi air berwarna, kendil kedua dengan uang koin, kendil ketiga dengan tepung terigu, kendil keempat dengan permen, dan potongan kertas. Kendil kelima berisi uang dan tiket “doorprise” untuk makan gratis di warung bakso atau mie ayam.

Nomor untuk juara 1, 2, dan 3 sudah dimasukkan secara acak oleh panitia ke dalam lima kendil ini tanpa peserta mengetahuinya sebelum perlombaan dimulai. Juara ditentukan oleh siapa yang berhasil memecahkan kendil dan mendapatkan nomor juara.

4. Lomba Tarik Tambang

Perlombaan ini termasuk dalam kategori lomba berat dan hanya bisa diikuti oleh pria serta pemuda yang berada dalam kondisi fisik yang baik. Alat yang digunakan adalah tali tambang yang ditandai di tengahnya, misalnya dengan tali rafia. Satu tim terdiri dari 4 hingga 6 peserta. Tempat perlombaan biasanya di area sawah atau lapangan yang telah diberi batas. Setiap kelompok berusaha menarik tali sampai tanda di tali rafia masuk ke wilayah mereka.

5. Lomba Memasukkan Belut ke dalam Botol

Untuk lomba ini, alat yang digunakan meliputi baskom berisi lumpur sawah, belut, dan botol sprite atau fanta. Peserta lomba terdiri dari 4 hingga 6 orang per sesi. Juara diambil dari setiap sesi dan mereka akan bertanding melawan juara dari sesi-sesi lain.
Mula-mula, para peserta berdiri di garis awal dan berlari menuju baskom yang berisi beberapa belut. Setiap belut ditangkap satu per satu, kemudian peserta kembali ke garis awal yang sudah ada beberapa botol. Jika ada belut yang jatuh selama perjalanan, peserta harus memulai dari awal lagi.

6. Lomba memasukkan paku ke dalam botol

Lomba ini dapat diikuti oleh individu atau dua orang yang membentuk sebuah grup. Materi yang digunakan adalah paku besar, benang jahit, dan tali kenur. Jika pesertanya ada dua, maka mereka diikatkan dengan tali kenur di pinggang secara saling membelakangi. Panjang tali sekitar dua meter.

Di tengah tali kenur, diikatkan benang jahit yang ujungnya dihubungkan ke paku. Peserta mulai berlari dari garis awal menuju botol, dan mereka harus memasukkan paku ke dalam botol hanya dengan gerakan pinggul tanpa menggunakan tangan. Siapa yang tercepat berhasil memasukkan paku, dialah pemenangnya.

7. Lomba mengambil koin dalam baskom

Untuk lomba ini, bahan yang diperlukan adalah koin dengan berbagai ukuran dan baskom besar yang diisi air berwarna. Cara bermainnya, peserta berdiri di garis awal lalu berlari menuju baskom dan mengambil semua koin di dalamnya hanya menggunakan mulut. Setelah itu, mereka kembali berlari ke garis awal dengan koin yang masih tergigit. Jika koin terjatuh, peserta harus mengembalikannya.

8. Lomba mengambil koin di pepaya

Lomba ini mirip dengan lomba koin dalam baskom, dengan aturan yang sama. Hanya saja, koin ditempelkan pada beberapa pepaya yang sudah direbus dan diolesi arang. Untuk lomba ini, dibutuhkan sekitar empat buah pepaya. Pepaya-papaya ini digantung, dan peserta akan saling berebut untuk menarik koin yang ada.

9. Lomba sepak bola dangdut

Lomba sepak bola ini menyerupai permainan futsal. Namun, saat terdengar musik dangdut, semua pemain harus berjoget tanpa menyentuh bola. Jika ada pemain yang menyentuh bola saat musik bermain, mereka dianggap kalah.

10. Lomba rias make-up

Lomba ini melibatkan dua orang dalam setiap kelompok. Satu orang duduk di kursi untuk dirias, sedangkan yang lainnya bertugas sebagai perias. Perias akan menutup matanya dengan kain sehingga merias dalam keadaan mata tertutup. Pemenangnya ditentukan berdasarkan hasil riasan, dengan yang terbaik menjadi juara. Peralatan untuk lomba ini termasuk perangkat make-up seperti lipstik dan bedak serta kursi.

11. Lomba balap karung

Lomba ini mirip dengan lomba lari, yaitu ada garis awal dan garis finish. Namun, setiap peserta harus masuk ke dalam karung goni. Penggunaan karung goni penting karena karung ini cukup tebal sehingga tidak mudah robek.

12. Lomba memindahkan karet menggunakan sedotan di mulut

Ini adalah lomba tim di mana setiap tim berjejer berbaris. Setiap peserta menggigit sebuah sedotan dan bertahan di posisinya (tidak diperkenankan bergerak). Para peserta harus memindahkan karet menggunakan sedotan (tanpa bantuan tangan) dengan teknik yang sesuai.

13. Lomba menyisipkan benang ke dalam jarum (para ibu)

Lomba ini sangat mudah, tetapi bisa jadi sulit terutama bagi para ibu. Pertama, peserta berdiri di garis awal kemudian berlari menuju tempat yang disediakan untuk benang dan jarum. Peserta harus menyisipkan benang ke dalam jarum saat berjalan.

14. Lomba wudhu, adzan, dan iqamat

Lomba ini hanya bisa diikuti oleh orang yang beragama Islam. Penilaiannya didasarkan pada keindahan suara, tajwid, serta makhroj huruf (adzan dan iqamat), serta syarat dan rukun yang sah (wudhu).

15. Lomba lari mengelilingi kampung

Aturan lomba ini sama, yaitu peserta berlari dari titik awal menuju garis akhir mengikuti jalur yang telah ditentukan. Biasanya, lomba ini dilaksanakan di pagi hari sekitar pukul 6. 00.

16. Lomba menggulung stagen

Bahan yang digunakan dalam lomba ini hanya beberapa lembar stagen. Pertama, peserta berlari dari titik awal menuju lokasi tempat stagen yang belum digulung. Sambil berjalan, peserta harus menggulung stagen tersebut, dan setelah digulung, stagen tersebut akan digunakan. Waktu yang diberikan sekitar satu menit, dan pemenangnya adalah yang paling rapi dalam mengaplikasikan stagen.

17. Lomba panjat pinang

Lomba panjat pinang adalah lomba yang tergolong berat, diperuntukkan bagi para pria dan pemuda yang berada dalam kondisi sehat. Biayanya cukup mahal, yaitu pinang setinggi minimal 7 meter untuk enam peserta dalam setiap kelompok. Pinang tersebut sudah dilumuri dengan pelicin agar menjadi sulit untuk dinaiki. Peserta akan bersaing untuk merebut hadiah yang digantung di atasnya. Setiap kelompok diberikan waktu sekitar enam menit per kesempatan. Kelompok yang tidak berhasil diperbolehkan untuk mencoba lagi.

18. Lomba memindahkan air menggunakan spon

Lomba ini mirip dengan lomba memindahkan karet dengan sedotan. Namun yang dipindahkan kali ini adalah air. Setiap kelompok diharuskan memindahkan air dari ember ke tabung penampungan dengan cara meranting spon. Spon dicelupkan ke dalam air kemudian disampaikan kepada peserta di sampingnya secara berurutan hingga ke ujung. Peserta di ujung terakhirlah yang akan memeras spon sehingga air keluar dan jatuh ke tabung penampungan. Kelompok yang paling banyak memindahkan air akan dinyatakan sebagai pemenang.

19. Lomba mencantolkan topi

Lomba ini merupakan rangkaian acara 17 Agustus yang dikategorikan perorangan. Setiap peserta mengenakan topi kerucut yang ujungnya dilengkapi dengan cantolan dari kawat. Peserta diminta untuk mencantolkan topi tersebut ke sebuah lubang yang digantung tanpa menggunakan tangan. Mereka hanya boleh bergerak menggunakan kepala dan mengandalkan intuitif masing-masing.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • 15 Kucing di Malang Alami Kejang Serta Lidah Membiru Hingga Mati, Dugaan Diracun

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Sebanyak 15 ekor kucing di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang mendadak mati. Kucing-kucing tersebut mengalami kejang hingga lidahnya membiru sebelum mati. “Jadi kucing saya itu sehat awalnya, tiba-tiba pulang dengan kondisi kejang-kejang kurang lebih 5-10 menit, lalu langsung meninggal,” kata warga RT 01, Yuliana Veronica, dilansir detikJatim, Minggu (25/5/2025). Selain di wilayahnya, […]

  • Akademisi Fisib Unpak Tanggapi Video Hoax di Pakansari : Konten Kreator Harus Punya Etika

    Akademisi Fisib Unpak Tanggapi Video Hoax di Pakansari : Konten Kreator Harus Punya Etika

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Akademisi Universitas Pakuan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (Fisib), Muslim menangali video hoak di Area Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Ia menjelaskan, bahwa konten kreator merupakan komunikator yang menyampaikan pesan baik secara berbal maupun nonverbal. “Seorang konten kreator itu harus mempunyai aturan etika, ada nilai nilai moral yang memang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari […]

  • Siloam Hospitals Bogor Sediakan Layanan Stroke, Fasilitas Lengkap dan Tenaga Medis Berkualitas

    • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Siloam Hospitals Bogor telah menyelenggarakan webinar bertema “Ngabuburit Media Talk” yang dipandu oleh dr. Ricky C. Kohar, SpN, FINA, seorang dokter spesialis neurologi di Siloam Hospitals Bogor, Rabu (26/3/2025). Dalam acara ini, ia menjelaskan tentang komitmen Siloam Hospitals Bogor dalam penanganan stroke secara komprehensif. Siloam Hospitals Bogor merupakan salah satu rumah sakit yang telah meraih […]

  • Wisata Gunung Kapur Ciampea, Suguhkan Keindahan Alam Bogor

    Wisata Gunung Kapur Ciampea, Suguhkan Keindahan Alam Bogor

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Bogor terkenal dengan banyak angkot, tempat wisata, dan juga dikenal sebagai Kota Hujan. Mungkin masih ada banyak orang yang belum mengetahui destinasi wisata ini. Yaitu Gunung Kapur Ciampea, tempat wisata ini sangat menarik perhatian karena menawarkan pemandangan alam Bogor yang sangat mempesona. Lokasi gunung kapur ini terletak di Jalan Raya Cikampek, Bojong Rangkas, […]

  • Remaja 16 Tahun Tewas Terseret Aliran Sungai Cisadane

    Remaja 16 Tahun Tewas Terseret Aliran Sungai Cisadane 

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Seorang ramaja berusia 16 tahun ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Ciadane, Desa Kuripan, Ciseeng, Kabupaten Bogor. Kapolsek Parung Maman Firmansyah mengatakan, mulanya korban bernama Arya Ruli ini bersama empat temanya pergi ke Sungai Cisadane, Selasa (2/9) sekitar pukul 17. 00 WIB “Korban memutuskan berenang sendiri dan keempat temannya tetap berada di pinggir […]

  • Ketua DPRD Kabupaten Bogor Siap Jalankan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Ketua DPRD Sastra Winara mengatakan, pihaknya sedang memproses pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 soal efisisensi anggaran. Sastra Winara menjelaskan, sesuai dengan Inpres tersebut ada kegiatan yang memang diharuskan untuk dikurangi, seperti perjalanan dinas, makan dan minum (mamin), ATK, dan lainnya. Saat ini, kata Wasekjen Partai Gerinda itu, DPRD telah menyerahkan ke […]

expand_less