Tanda-Tanda Orang yang Ingin Bunuh Diri dan Langkah Pencegahannya
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Jum, 1 Agu 2025
- comment 0 komentar

Foto: FREEPIK
bogorplus.id – Bunuh diri merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di kalangan kaum muda berusia 10 hingga 24 tahun di seluruh dunia.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa pada tahun 2019, lebih dari 700. 000 individu kehilangan nyawa mereka akibat bunuh diri.
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa pada tahun 2020, sekitar 1,5 juta orang di seluruh bumi meninggal dunia karena keputusan untuk mengakhiri hidup mereka.
Ini menunjukkan bahwa angka kematian akibat bunuh diri lebih besar dibandingkan dengan angka kematian akibat HIV, malaria, atau kanker payudara.
WHO juga memperkirakan terjadinya satu kasus kematian akibat bunuh diri setiap 40 detik. Di negara kita, tercatat ada sekitar 9. 000 kasus bunuh diri setiap tahunnya.
Orang yang berkeinginan untuk mengakhiri hidup sering kali merasa tertekan, hidup dalam kesulitan, dan kehilangan harapan. Padahal, kematian bukanlah solusi untuk permasalahan yang mereka hadapi.
Memahami tanda-tanda orang yang berpotensi melakukan bunuh diri sangatlah penting, sehingga kita bisa melakukan tindakan pencegahan.
Berikut adalah beberapa indikator yang menunjukkan seseorang mungkin berniat untuk melakukan bunuh diri:
- Mengalami perasaan putus asa, merasa terperangkap, atau merasa sendirian.
- Mengatakan tidak memiliki alasan untuk melanjutkan hidup.
- Pernah berbicara tentang keinginan untuk bunuh diri sebagai cara keluar dari masalah.
- Pernah berpikir atau bahkan mencoba menyakiti diri mereka.
- Mengalami pola tidur dan makan yang tidak teratur, terlalu banyak atau terlalu sedikit, serta melakukan tindakan sembrono.
- Menghindari berinteraksi dengan orang lain.
- Menunjukkan kemarahan atau keinginan untuk membalas dendam.
- Menunjukkan tingkat kecemasan atau kegelisahan yang luar biasa.
- Mengalami perubahan suasana hati yang sangat tiba-tiba.
- Kehilangan minat terhadap aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati.
- Terlihat lesu atau sedih.
- Merasa tidak ada harapan, mengalami rasa malu atau bersalah.
- Mulai mencari cara untuk melakukan bunuh diri.
- Sering menyalahkan diri sendiri dan merasa tidak berarti.
- Mengonsumsi alkohol atau zat berbahaya lainnya lebih dari biasanya.
Langkah Pencegahan
Jika Anda menemukan tanda-tanda ini pada orang di sekitar Anda, langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan membicarakan hal tersebut dengan mereka.
Ajak mereka berdiskusi tentang masalah yang mereka hadapi dan kekhawatiran yang mengganggu. Namun, penting untuk tidak mengajukan pertanyaan yang menghakimi atau bersifat konfrontatif.
Saat berbincang dengan seseorang yang mungkin ingin bunuh diri, pastikan untuk melakukan hal-hal berikut:
- Tetap tenang dan bicaralah dengan nada yang meyakinkan.
- Hargai perasaan mereka.
- Tawarkan dukungan kepada mereka.
- Yakinkan mereka bahwa Anda siap membantu.
- Selain itu, pastikan untuk tidak meremehkan permasalahan yang sedang mereka alami.
- Jangan mempermalukan mereka agar mau berubah pikiran.
- Jadilah pendengar yang baik dan tunjukkan empati serta dukungan kepada mereka.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni