3 Pahlawan Nasional Asal Bogor, Namanya Diabadikan sebagai Nama Jalan
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Kam, 31 Jul 2025
- comment 0 komentar

Foto: Istimewa
bogorplus.id – Sekumpulan pejuang pada era kemerdekaan ada yang berasal dari daerah Bogor, Jawa Barat. Pahlawan-pahlawan ini menjalankan berbagai misi untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dengan cara yang bermacam-macam, tetapi umumnya melalui pertempuran.
Berikut adalah beberapa tokoh pahlawan yang berasal dari Bogor:
1. Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo adalah seorang polisi yang memimpin kepolisian setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Ia lahir di Bogor pada 7 Juni 1908. Di tahun 1928, ia terlibat dalam gerakan Bangsa Indonesia Jong Java untuk meningkatkan kecerdasan bangsanya.
Pada 29 September 1945, Raden Said Soekanto diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai Kepala Kepolisian RI yang baru diproklamirkan dalam keadaan tanpa sarana yang memadai, termasuk tidak memiliki kantor atau staf. Namun, Soekanto dikenal karena dedikasinya yang tinggi kepada negara.
Di bawah kepemimpinan Soekanto, Kepolisian Negara Republik Indonesia berhasil mengubah wajah kepolisian dan memperbaiki mental anggota polisi. Ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sampai 15 Desember 1959. Ia menerima penghargaan sebagai Pahlawan Nasional melalui Keputusan Republik Indonesia (Keppres) Nomor: 117/II/2020 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 6 November 2020.
2. Mayor Oking Jaya Atmaja
Mayor Oking Jaya Atmaja lahir pada tahun 1918. Nama Mayor Oking menjadi terkenal ketika ia menjabat sebagai Komandan Kompi Siliwangi, di mana pasukan NICA (tentara Inggris) menyerang Sukabumi lewat Pelabuhan Ratu.
Mayor Oking memimpin Pasukan Siliwangi dalam melawan dan mencegah pasukan Inggris memasuki Sukabumi. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam pemberantasan PKI Muso.
Mayor Oking meninggal pada 7 Oktober 1963 karena sakit. Saat ini namanya dikenang sebagai nama jalan di Bogor, Citeureup, dan Bekasi.
3. Margonda
Alwi Shahab dalam “Kisah Margonda dan Tole Iskandar” menyatakan bahwa Margonda lahir di Bogor dan keluarganya tinggal di Jalan Ardio. Nama kecil Margonda adalah Margana.
Di masa Hindia Belanda, Margonda sempat bersekolah di Sekolah Menengah Analisis Kimia Bogor dan mengikuti kursus penerbangan di Luchvaart Afdeeling Belanda. Ia adalah pemimpin Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) yang bermarkas di Jalan Merdeka, Bogor.
Margonda adalah pejuang yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan meninggal pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Namun ada versi lain yang menyebutkan ia tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Belanda yang berjaga di tempat penampungan orang-orang Belanda di Depok pada 16 November 1945. Namanya diabadikan sebagai jalan utama di Kota Depok, Jawa Barat.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni