Prakoso Wijoyo Siapa? Ini Sosok yang Viral Usai Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Diplomat Adam
- account_circle Dheza
- calendar_month Sel, 29 Jul 2025
- comment 0 komentar

Prakoso Wijoyo Siapa? (Freepik)
Bogorplus.id – Jagat media sosial tengah dihebohkan oleh unggahan viral di Facebook yang menyebut nama pria bernama Prakoso Wijoyo sebagai tersangka utama pembunuhan diplomat muda bernama Adam.
Postingan tersebut muncul pertama kali pada 23 Juli 2025 dari akun Facebook atas nama Andika Syarifah.
Unggahan itu menampilkan narasi yang mencolok dan mengundang perhatian publik. Tanpa basa-basi, isi unggahan menuliskan secara gambling.
“Pengusaha Prakoso Wijoyo Jadi Tersangka Utama Pembunuh Diplomat Muda Adam,” bunyi keterangan yang dibagikan.
Pernyataan tersebut langsung menyita perhatian publik. Sejumlah warganet bahkan mulai menggali identitas Prakoso Wijoyo dan diplomat muda bernama Adam.
Tak sedikit pula yang merasa curiga dan bertanya-tanya, apakah ini benar kasus nyata atau hanya cerita fiktif yang sengaja dirancang untuk memancing atensi?
Lantas siapakakh sosok Prakoso Wijoyo yang didigua menjadi tersangka utama Diplomat Adam?.
Siapa Prakoso Wijoyo?
Meski viral, hingga saat artikel ini diterbitkan, belum ada sumber kredibel maupun pemberitaan dari media arus utama yang mengonfirmasi keberadaan Prakoso Wijoyo.
Begitu pula dengan tokoh bernama Adam, yang disebut-sebut sebagai diplomat muda.
Tidak ditemukan catatan resmi atau berita dari lembaga terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Mabes Polri, maupun institusi internasional yang menyebutkan ada seorang diplomat bernama Adam yang menjadi korban pembunuhan dalam waktu dekat ini.
Benarkah Prakoso Wijoyo Tersangka Utama?
Berdasarkan penelusuran cepat di internet, nama Prakoso Wijoyo dan diplomat Adam tidak muncul dalam sumber berita yang sahih. Ini mengindikasikan beberapa kemungkinan, antara lain:
- Narasi Fiktif: Unggahan tersebut bisa saja merupakan bagian dari cerita bersambung, novel digital, atau konten kreatif yang ditulis dengan gaya seolah-olah nyata untuk menarik pembaca.
- Clickbait dan Umpan Viral: Bisa jadi konten tersebut sengaja dirancang untuk memancing perhatian publik tanpa niat untuk memberikan informasi yang faktual.
- Hoaks atau Disinformasi: Jika diterima mentah-mentah, unggahan semacam ini berpotensi merusak reputasi individu yang namanya dicatut, apalagi jika publik percaya tanpa verifikasi.
Penting bagi masyarakat untuk menyaring informasi yang mereka terima, terutama dari media sosial.
Dalam konteks hukum, menyebarluaskan informasi palsu atau tidak terverifikasi dapat melanggar ketentuan dalam UU ITE Pasal 28 Ayat (1) tentang penyebaran berita bohong yang menyesatkan dan dapat menimbulkan kerugian di masyarakat.
Hingga kini, tidak ada bukti kuat bahwa Prakoso Wijoyo dan diplomat muda bernama Adam benar-benar terlibat dalam kasus yang sedang viral ini.
- Penulis: Dheza