Breaking News
light_mode
Trending Tags

Dedie Rachim Pastikan Beras di Pasar Gembrong Bebas dari Oplosan

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month 12 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa beras yang tersedia di Pasar Gembrong Sukasari, Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, tidak mengandung beras oplosan.

Pernyataan ini diungkapkan setelah ia melakukan inspeksi bersama Waka Polresta Bogor Kota, AKBP Indra Ranudikarta, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi, serta tim pengendali inflasi Kota Bogor, Senin (28/7/2025).

Selama inspeksi tersebut, Dedie Rachim dan AKBP Indra memeriksa secara langsung beras yang dijual serta berdialog dengan para pedagang.

“Kita pastikan tidak ada beras oplosan yang sempat heboh di tingkat nasional. Alhamdulillah di Kota Bogor sudah diantisipasi oleh Bulog dan juga tim ketahanan pangan termasuk juga oleh Polresta Bogor Kota,” ucapnya.

Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari kunjungan Tim Mabes Polri bersama tim ketahanan pangan Kota Bogor.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan pasokan beras di Kota Bogor berjalan lancar dan jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, harga saat ini masih dalam kondisi stabil serta daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi yang ada, sehingga tidak ada gejolak di masyarakat.

“Tadi bisa dilihat ketersediaan pangan di sini cukup tersedia dengan baik, daya beli masyarakat juga ada,” kata Dedie Rachim.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus memastikan ketersediaan pasokan dan daya beli masyarakat tetap stabil, serta melindungi masyarakat dari penipuan.

Wali Kota Bogor juga meminta masyarakat untuk lebih teliti dalam memeriksa kualitas beras agar sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Ia mengimbau masyarakat untuk membeli beras di pasar tradisional yang jelas terlihat dan memiliki berbagai pilihan harga yang dapat dijangkau masyarakat sesuai dengan kualitas.

“Ya kalau memang beras premium ya isinya beras premium, jangan sampai beras premium dioplos dengan beras medium harganya premium. Beritanya sudah ada, merk merknya juga sudah jelas kemudian distributor produsen nya juga sudah ada . Ya kita hindari itu,” jelas Dedie Rachim.

Masalah beras oplosan yang menjadi sorotan secara nasional ini juga berdampak pada para pedagang beras.

Para penjual merasa bersyukur dengan adanya pemeriksaan langsung dari pemerintah yang mengonfirmasi bahwa beras di pasar tradisional bebas dari oplosan.

Salah satu pedagang beras di Pasar Sukasari, Isam, mengaku sempat cemas terkait isu beras oplosan tersebut.

Namun, ia selalu memastikan kepada pembeli bahwa beras yang dijualnya telah sesuai dengan harga dan kualitas.

“Sangat meresahkan karena (oplosan itu) berasnya dilihat bagus dimasak nggak enak. Banyak (pembeli) yang nanya, saya pastikan di sini tidak ada beras oplosan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa beras yang ia jual adalah yang asli dan tidak dioplos.

“Kita tidak pernah jual beras seperti itu. Mudah-mudahan yang suka ngoplos cepat sadar karena merugikan,” tutupnya.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Banjir Bandang Sukabumi, BNPB : 5 Orang Meninggal, 4 dalam Pencarian 

    • calendar_month Ming, 9 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut lima orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi. Tak hanya itu empat orang lainnya dikabarkan hilang dan masih dalam pencarian petugas SAR gabungan. “Korban hilang sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan,”ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dilansir […]

  • Pemkab Bogor Gelar Open House

    • calendar_month Sel, 1 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

       

  • Bupati Bogor Gratiskan Pajak PBB

    Kabar Gembira ! Bupati Bogor Gratiskan Pajak PBB, Begini Syaratnya 

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    BupaMasyarakat Kabupaten Bogor yang masih memiliki tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB tak perlu risau atau khawatir. Sebab, Bupati Bogor Rudy Susmanto akan menggeratiskan pembayaran PBB warga yang menungak pajak di bawah Rp 100 Ribu. Hal itu ia sampaikan saat membuka rangkaian kegiatan Kabogor Fest 2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/6). […]

  • Alokasikan 1000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Dewan Pers Usul Kerja Sama dengan Media

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pemerintah telah mengalokasikan 1. 000 rumah subsidi khusus untuk wartawan, dan Dewan Pers pun akhirnya angkat bicara mengenai hal ini. Dalam siaran pers No. 7/SP/DP/IV/2025, yang dihasilkan dari hasil rapat pleno dan pertemuan dengan konstituen, Dewan Pers menyarankan agar pihak-pihak yang ingin mengajukan rumah subsidi dapat berhubungan langsung dengan media atau perusahaan tempat wartawan bekerja untuk memperoleh data teknis yang […]

  • Ratusan Pengamen Jalanan Bogor Ikut Audisi di Taman Ekspresi 

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Ratusan pengamen di Kota Bogor mengikuti audisi dan kurasi yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Taman Ekspresi, Selasa (22/4/). Acara ini langsung dinilai oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Iceu Pujiati. Jenal Mutaqin menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah tegas pemerintah dalam memberantas […]

  • 2 Anggota Polda Sumut Lakukan Pemerasan Terhadap 12 Kepala Sekolah

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri telah menetapkan dua anggota Polda Sumatera Utara sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap 12 kepala sekolah. Kedua tersangka tersebut adalah mantan PS Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut, Ramli (RS), dan penyidik pembantu, Bayu (BSP). Pada konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/3), Kakortas Tipikor Polri, Irjen Cahyono Wibowo, menjelaskan bahwa kedua tersangka terlibat dalam praktik pemerasan yang dimulai sejak tahun […]

expand_less