Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027 Jadi yang Terpanjang Abad Ini, Negara Mana Saja yang Bisa Menyaksikannya?
- account_circle Dheza
- calendar_month Kam, 24 Jul 2025
- comment 0 komentar
Ilustrasi. Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027. (Freepik/wirestock)
Bogorplus.id – Fenomena langit akan menyuguhkan gerhana matahari total yang menakjubkan pada 2 Agustus 2027 mendatang.
Tak hanya sekadar gerhana biasa, peristiwa ini disebut sebagai salah satu gerhana matahari total terpanjang abad ke-21, dengan durasi totalitas mencapai 6 menit 23 detik.
Durasi tersebut menjadikan gerhana ini sangat istimewa karena hanya sedikit gerhana total yang memiliki waktu gelap selama itu.
Bahkan, banyak astronom menyebutnya sebagai peristiwa langit yang tak boleh dilewatkan.
Gerhana ini merupakan bagian dari siklus Saros 136, yaitu rangkaian gerhana yang sering menghasilkan gerhana matahari total berdurasi panjang.
Fenomena gerhana matahari total tersebut akan memungkinkan para pengamat melihat korona matahari.
Di mana, lapisan luar matahari yang biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya silau dari permukaan matahari.
Ketika bulan sepenuhnya menutupi matahari, langit menjadi gelap seperti malam di siang hari, menciptakan suasana magis yang memukau.
Gerhana juga memberikan peluang bagi ilmuwan untuk melakukan penelitian penting terhadap aktivitas matahari, medan magnet, hingga dampaknya terhadap atmosfer bumi.
Tak heran jika momen seperti ini selalu ditunggu-tunggu, bukan hanya oleh masyarakat umum, tetapi juga komunitas ilmiah dunia.
Negara Mana Saja yang Berada di Jalur Totalitas?
Gerhana total ini akan memulai lintasannya dari Semenanjung Iberia dan bergerak ke timur melewati berbagai negara.
Berikut adalah negara-negara yang akan berada dalam jalur totalitas fenomena Gerhana matahari total 2 Agustus.
- Spanyol
- Gibraltar
- Maroko
- Aljazair
- Tunisia
- Libya
- Mesir
Kota Luxor di Mesir disebut-sebut sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan momen puncak gerhana karena letaknya yang pas dalam jalur gerhana dan kemungkinan cuaca cerah saat musim panas.
Setelah melintasi Afrika Utara, gerhana akan berlanjut ke kawasan Timur Tengah, termasuk Arab Saudi dan Yaman, sebelum akhirnya berakhir di wilayah Samudra Hindia.
- Penulis: Dheza
