Breaking News
light_mode
Trending Tags

Siapa Zahra Lampung? Bocah SD yang Tewas Diduga Jadi Korban Kekerasan

  • account_circle Dheza
  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
  • comment 0 komentar

Bogorplus.id – Viral siswi kelas 3 sekolah dasar bernama Risky Alesha Zahra, atau akrab disapa Zahra, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Bocah berusia 10 tahun ini diduga kuat menjadi korban kekerasan hingga akhirnya meninggal di mess karyawan PT Indo Lampung Perkasa (ILP) di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Kasus ini sontak menyita perhatian publik, tidak hanya di Lampung tetapi juga secara nasional.

Jagat media sosial ramai memperbincangkan tragedi ini, dengan tagar JusticeForZahra menggema sebagai bentuk solidaritas dan desakan keadilan.

Menurut keterangan keluarga dan laporan kepolisian, Zahra terakhir terlihat pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, ia meminta izin kepada orang tuanya untuk mandi di sumur umum bersama sang adik di Kampung Gedung Meneng, Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang.

Namun, sejak itu Zahra tak kunjung pulang ke rumah. Pencarian langsung dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar, tetapi hasilnya nihil hingga malam tiba.

Harapan sirna ketika jenazah Zahra ditemukan pada Senin dini hari, 23 Juni 2025, sekitar pukul 00.15 WIB, di salah satu kamar mess PT ILP, hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah keluarga Zahra.

Penemuan jenazah Zahra menyisakan luka mendalam. Ia ditemukan tanpa busana, dengan mulut berbusa, serta terdapat bercak darah di tubuh dan area sekitar.

Luka memar juga terlihat jelas di bagian leher, paha, dan organ intim, yang memperkuat dugaan bahwa Zahra menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.

Siapa Pelaku di Balik Kejahatan Ini?

Setelah penyelidikan intensif, polisi menetapkan Hariyanto (42), seorang buruh harian di PT Indo Lampung Perkasa, sebagai tersangka utama.

Ia merupakan warga asal Kota Gaya Baru dan tinggal di mess yang sama dengan tempat ditemukannya jasad Zahra.

Hariyanto sempat melarikan diri selama hampir sebulan setelah kejadian, berpindah-pindah lokasi untuk menghindari penangkapan.

Namun, upayanya berakhir pada 23 Juli 2025, ketika tim Tekab 308 Satreskrim Polres Tulang Bawang berhasil menangkapnya di area perkebunan tebu di Kabupaten Mesuji, Lampung.

Penangkapan tidak berjalan mulus. Saat hendak diamankan, Hariyanto berusaha melawan petugas, sehingga polisi menembak kedua kakinya untuk melumpuhkannya.

Dari hasil penyelidikan, terungkap fakta mencengangkan. Hariyanto diduga telah merencanakan kejahatan ini secara sistematis, termasuk upaya menghilangkan barang bukti.

Dia diketahui meninggalkan kompor menyala dengan panci di atasnya di kamar tempat jasad Zahra ditemukan.

Tujuannya adalah untuk menyulut api dan membakar bedeng tersebut, agar seluruh jejak kejahatan hilang, termasuk jasad korban.

Namun rencana tersebut gagal karena tabung gas habis, menyisakan hanya panci gosong.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa pembunuhan ini bukan insidental, melainkan dilakukan dengan niat dan perencanaan.

  • Penulis: Dheza

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tips Menabung Efektif dan Jenis Tabungan yang Perlu Anda Ketahui

    Tips Menabung Efektif dan Jenis Tabungan yang Perlu Anda Ketahui

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Salah satu cara untuk mengelola keuangan Anda adalah dengan cara menabung. Sebelum Anda memulainya, penting untuk memahami tips yang efektif agar usaha menabung Anda tidak sia-sia. Sebuah studi oleh Northwestern Mutual menunjukkan bahwa individu yang membuat rencana dengan menetapkan tujuan menabung cenderung merasa lebih bahagia dan menjalani hidup yang lebih baik dibandingkan mereka […]

  • Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Lakukan Kekerasal Seksual, Aksi Dilakukan di Rumah

    • calendar_month Sel, 8 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta telah mengungkapkan modus operandi serta lokasi terjadinya kekerasan seksual yang dilakukan oleh Edy Meiyanto, seorang dosen dan guru besar Fakultas Farmasi, terhadap mahasiswinya. Diketahui bahwa rumah Edy sering dijadikan sebagai tempat terjadinya kejahatan ini. Modusnya mencakup kegiatan bimbingan akademik yang berlangsung di luar kampus, serta kekerasan seksual yang terjadi saat […]

  • Ini Penyebab Kebakaran Toko Petasan  Didekat Pasar Leuwilang 

    • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kebakaran melanda toko petasan dan toko mainan di dekat Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (13/4) malam. Danru Damkar Sektor Leuwiliang, Mulyana menjelaskan peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 18.15 WIB. Mulyana mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 4 unit mobil kebakaran dari sektor Leuwiliang untuk memadamkan api yang membakar toko tersebut. “Penanganan kebarakan itu baru […]

  • Cibinong City Mall Hadirkan Pesona Ramadhan dengan Tema “Enchanted Kingdom”

    • calendar_month Sab, 8 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Cibinong City Mall kembali menghadirkan dekorasi meriah dan serangkaian acara spesial bertajuk “Enchanted Kingdom”. Acara ini berlangsung mulai 3 Maret hingga 13 April 2025 di Main Atrium Cibinong City Mall, lantai Ground. Dengan dekorasi yang instagrammable, pengunjung dapat berswafoto bersama keluarga maupun sahabat, menciptakan suasana Ramadhan […]

  • Dusun 2 Tugu Selatan Pertahankan Gelar Juara Mobile Legend PORDUS 2025

    Dusun 2 Tugu Selatan Pertahankan Gelar Juara Mobile Legend PORDUS 2025

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Dusun 2 Desa Tugu Selatan berhasil mempertahankan gelar juara pada Turnamen E-Sport Mobile Legend PORDUS (Pekan Olahraga Dusun) Season 2 Tahun 2025. Tak hanya juara, tim ini juga dinobatkan sebagai Tim Terbaik dalam ajang yang berlangsung pada Rabu (13/8/2025) di Aula Wisma Komdigi, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Turnamen ini menjadi pembuka […]

  • Perkebunan Sawit Rancabungur Diduda Jadi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal 

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Perkebunan Sawit di Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor diduga dijadikan Tempat Pembungan Akhir (TPA) sampah ilegal. Seorang pengendara motor yang melintas merekam aktivitas pembuangan dan pembakaran sampah di perkebunan sawit itu. Sembari mendokumentasikan, warga itu kemudian merasakan bau tak sedap dan kepulan asap dari lokasi tersebut. “Diinfokan telah ditemukan tempat pembungan sampah […]

expand_less