4 Biaya Perawatan Motor yang Harus Dipersiapkan Tiap Bulan
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Jum, 18 Jul 2025
- comment 0 komentar

Foto: Istimewa
bogorplus.id – Pengeluaran untuk perawatan motor setiap bulan bervariasi, tergantung bagian mana yang perlu dirawat secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menjaga kendaraan agar tidak cepat rusak dan lebih tahan lama.
Sayangnya, masih ada orang yang tidak mau menyempatkan diri untuk pergi ke bengkel karena berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah kurangnya dana.
Padahal, ketika kamu memiliki kendaraan, seharusnya sudah merencanakan dana tambahan untuk biaya pemeliharaan motor setiap bulannya.
Tarif servis motor di berbagai bengkel berbeda-beda, mulai dari Rp35 ribu. Jika terdapat banyak masalah yang perlu diperbaiki maka biayanya juga akan meningkat. Berikut ini adalah informasi mengenai biaya perawatan motor dan detail terkait yang perlu kamu ketahui.
Siapkan anggaran untuk 4 biaya perawatan motor berikut ini
1. Ganti oli
Mengganti oli adalah aktivitas yang sangat penting dilakukan setiap bulan agar mesin berfungsi dengan baik dan tidak mengalami gangguan.
Selain itu, oli berfungsi sebagai pelumas yang melindungi bagian logam dari kontak langsung dengan udara atau air, sehingga mesin tetap terlindungi dari karat.
Pemilihan jenis oli pun harus dilakukan secara hati-hati. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan mekanik mengenai jenis oli yang paling sesuai untuk tipe motormu.
Jangan lupa, hindari gonta-ganti merk dan jenis oli. Kenapa? Karena hal ini dapat berisiko merusak mesin motormu. Pastikan untuk menggunakan merk dan jenis oli yang sama sejak awal.
Untuk biaya penggantian oli, biasanya kamu perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp45 ribu hingga Rp150 ribu per liter.
Sebagai catatan, harga oli tergantung pada varian atau tipe motormu, baik matik maupun sport.
2. Servis tune up rutin
Selain mengganti oli, melakukan servis tune up setiap bulan juga sangat penting. Tujuan dari servis ini adalah untuk mengetahui kondisi motor yang kamu miliki.
Biaya untuk layanan ini tergolong terjangkau, yaitu sekitar Rp75 ribu. Namun, harga tersebut hanya untuk pemeriksaan saja, tanpa memperhitungkan perbaikan atau penggantian suku cadang.
Umumnya, servis tune up ini ditawarkan dalam paket. Jadi, dengan mengeluarkan uang sebesar Rp75 ribu, kamu dapat:
- Memeriksa tekanan ban.
- Memeriksa keadaan atau tegangan rantai.
- Membersihkan karburator dan radiator.
- Memeriksa alat ECU dan area CVT.
- Memeriksa kondisi lampu (depan, belakang, dan jauh), flasher sen, dan klakson.
- Membersihkan saringan udara.
Jika saat dilakukan servis tune up terdapat komponen yang perlu diperbaiki, biasanya mekanik akan menanyakan terlebih dahulu kepadamu. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir melihat biaya yang melonjak.
Namun, sebaiknya siapkan uang tambahan saat melakukan servis motor. Jadi, jika ada yang perlu diperbaiki, bisa segera dikerjakan tanpa perlu mengantri lagi.
3. Kampas rem
Kampas rem adalah salah satu komponen yang perlu selalu kamu perhatikan kondisinya setiap bulan. Bayangkan jika kamu mengendarai kendaraan tetapi sistem remnya tidak berfungsi dengan baik. Bisa-bisa kamu akan merasa cemas saat berkendara karena takut terjadi kecelakaan.
Oleh karena itu, disarankan untuk secara teratur mengganti kampas rem setiap bulan. Lagipula, biaya untuk suku cadang ini tidaklah mahal jika dibandingkan dengan keselamatanmu saat berkendara.
Nah, kampas rem ini terdiri dari dua jenis dengan harga yang berbeda, yaitu:
- Kampas rem depan cakram seharga sekitar Rp45 ribu.
- Kampas rem belakang tromol dengan harga sekitar Rp35 ribu.
Namun, umumnya mekanik akan memberitahu apakah kampas rem perlu diganti atau tidak, dan umur kampas rem dipengaruhi oleh cara pemakaianmu lho.
4. Spare part lainnya
Ada beberapa suku cadang yang masa pakainya lebih pendek dibandingkan suku cadang lainnya. Contohnya aki yang dapat bertahan sekitar dua tahun. Selain itu, tentu kamu tidak ingin mendorong motor di jalan karena motor mati akibat kerusakan salah satu suku cadang.
Oleh karena itu, sebaiknya rutin mengganti beberapa suku cadang, seperti:
- Roller dengan harga berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp35 ribu.
- V belt, yang harganya sekitar Rp75 ribu hingga Rp150 ribu.
Sama halnya dengan kampas rem, umur beberapa suku cadang lainnya juga dipengaruhi oleh cara pemakaianmu.
Total biaya servis motor di bengkel resmi
Umumnya setiap bengkel mengenakan biaya yang bervariasi tergantung pada kerusakan dan jenis kendaraan.
1. Servis gratis untuk tahun pertama
Pada tahun pertama, biaya servis motor Honda diberikan secara gratis hingga empat kali. Tidak hanya Honda, motor Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan lainnya juga menawarkan servis gratis sebanyak 4 kali di bengkel resmi.
Servis gratis dilakukan saat motor telah menempuh jarak sekitar KM 500, 2. 000, 4. 000, dan 8. 000. Namun, pada servis berikutnya kamu akan dikenakan biaya, termasuk penggantian oli dan suku cadang.
2. Biaya servis ringan
Biaya servis ringan tanpa ada komponen yang perlu diganti memang cukup terjangkau.
Sebagai ilustrasi, berikut daftar biaya servis motor ringan Honda di bengkel resmi Honda, AHASS. Meskipun harga di setiap daerah dapat bervariasi, namun selisihnya tidak akan jauh, yaitu:
- All Matic (Honda BeAT, Vario, Scoopy, dan Spacy): Rp100. 000.
- All Cub (Honda Revo, Supra X, dan Blade): Rp100. 000.
- Honda Mega Pro/Verza: Rp125. 000.
- Honda CB150R: Rp130. 000.
- Honda Tiger: Rp130. 000.
- Honda Sonic: Rp125. 000.
- Honda Supra GTR: Rp125. 000.
- Honda CBR150: Rp220. 000.
- Honda CBR250RR: Rp220. 000.
- Honda PCX: Rp220. 000.
Harga tersebut mencakup beberapa pengecekan, antara lain:
- Membersihkan dan memeriksa sistem injeksi.
- Memeriksa saringan udara.
- Memeriksa atau mengganti oli.
- Memeriksa kondisi busi.
- Memeriksa, menyetel, dan melumasi rantai roda.
- Memeriksa dan menyetel rem depan serta belakang.
- Memeriksa aki.
- Memeriksa lampu-lampu dan klakson.
- Memeriksa dan melumasi kabel gas.
- Memeriksa dan menyetel stang kemudi.
- Memeriksa dan mengencangkan mur serta baut.
- Memeriksa roda serta ban.
- Menyetel klep.
- Memeriksa dan menyetel kopling.
- Memeriksa radiator.
- Memeriksa throttle body dan putaran mesin.
- Memeriksa sensor-sensor injeksi.
- Memeriksa saklar standar samping.
3. Biaya servis lengkap dan berat
Selain servis ringan, ada juga servis lengkap. Biaya ini mencakup biaya servis ringan ditambah dengan biaya untuk komponen lain yang perlu diganti, seperti V-belt seharga Rp120 ribu misalnya, yang cukup untuk menambahkannya.
Pekerjaan servis berat meliputi penggantian suku cadang di dalam ruang bakar (set piston) dan bagian-bagian dalam ruang transmisi. Pada proses overhaul, pekerjaan yang dilakukan melibatkan turunnya mesin.
Biaya servis berat berbeda-beda tergantung pada seberapa parah kerusakannya dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan.
Pengeluaran untuk perawatan jenis ini bisa saja tiba-tiba muncul. Oleh karena itu, kita seringkali tidak menyadari kapan hal ini akan terjadi, dan tagihan yang muncul bisa sangat tinggi. Maka dari itu, penting untuk mulai menyiapkan dana darurat sejak sekarang.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni