Breaking News
light_mode
Trending Tags

5 Cara Menghadapi Orang Tua yang Terlalu Protektif

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Banyak anak yang merasa bahwa orang tua mereka sangat melindungi. Para orang tua cenderung khawatir anak-anak mereka akan terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik saat berada di luar rumah.

Rasa khawatir ini sebenarnya adalah sesuatu yang normal, karena orang tua menganggap perhatian mereka adalah bentuk cinta dan kasih sayang kepada anak.

Contoh yang bisa dilihat adalah saat anak pergi bermain dan pulang larut malam, orang tua akan terus meminta informasi dan mempertanyakan kapan anaknya akan kembali.

Bentuk lain dari kekhawatiran itu adalah ketika orang tua menanyakan siapa saja teman-teman anaknya dan kadang-kadang bisa muncul rasa curiga terhadap teman-teman tersebut yang dianggap bisa memberikan pengaruh negatif. Orang tua melakukan hal ini agar anaknya tidak terlibat pergaulan yang salah.

Kekhawatiran ini mungkin bisa dipahami dan tidak sepenuhnya salah, karena itu adalah salah satu cara orang tua menunjukkan cinta kepada anak.

Namun, segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Jika kekhawatiran dan ketidakpercayaan orang tua terhadap segala tindakan anak di luar rumah terlalu berlebihan, hal itu bisa membuat anak merasa tidak nyaman.

Anak juga memiliki hak dan keinginan sendiri tanpa harus selalu mengikuti semua peraturan atau harapan dari orang tua, yang bisa mengarah pada perilaku pemberontakan.

Oleh karena itu, jika Anda merasa terbebani oleh sikap orang tua yang terlalu melindungi, tidak ada salahnya untuk membahas perasaan yang mengganggu Anda.

Sampaikan pendapat Anda dengan cara yang sopan dan baik. Ini dapat membantu Anda dan orang tua menjaga hubungan yang harmonis.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi orang tua yang terlalu protektif.

1. Berusaha memahami perasaan dari sudut pandang orang tua

Sebelum Anda merasa marah dan menegur orang tua karena sikap protektifnya, cobalah untuk memahami sudut pandang mereka.

Sadari bahwa saat orang tua terus menanyakan kabar Anda saat di luar rumah, itu adalah tanda kekhawatiran dan kasih sayang mereka.

Sadari juga bahwa ketika orang tua bertanya mengenai teman-teman Anda, itu adalah bentuk ketakutan mereka jika Anda salah memilih sahabat.

Ingatlah bahwa semua keputusan yang diambil orang tua untuk Anda bertujuan yang terbaik, meskipun terkadang keputusan tersebut bisa saja tidak tepat. Cobalah untuk melihat situasi dari perspektif orang tua untuk lebih memahami mereka.

2. Ajak orang tua berdiskusi tentang perasaan Anda

Sering kali, orang tua tidak menyadari bahwa mereka bersikap terlalu melindungi anaknya. Bagi mereka, semua yang berhubungan dengan anak adalah hal yang wajar.

Namun, orang tua perlu menyadari bahwa kasih sayang dan kekhawatiran yang berlebihan dapat berdampak negatif di kemudian hari.

Maka dari itu, sebelum semuanya terlambat, jika Anda merasa tidak nyaman dengan perilaku melindungi dari orang tua, Anda bisa berdiskusi tentang hal ini agar baik Anda maupun orang tua dapat saling memahami perasaan masing-masing dengan menggunakan teknik komunikasi yang baik agar percakapan berjalan lancar.

Sampaikan masalah ini pada waktu yang tepat agar suasana yang tercipta nyaman dan tidak tegang, hal ini bertujuan agar Anda dan orang tua dapat menemukan jalan keluar tanpa menyulut alasan terjadinya pertengkaran yang sering muncul dalam hubungan antara orang tua dan anak.

3. Sampaikan keinginan dan kebutuhan Anda

Orang tua tidak akan mengetahui apa yang Anda inginkan dan butuhkan jika Anda tidak memberitahu mereka. Orang tua juga tidak bisa menebak apa yang Anda pikirkan jika Anda diam.

Jadi, yang bisa mereka lakukan adalah memberikan dan mengatur hal-hal berdasarkan pandangan mereka tanpa menyadari bahwa itu mungkin bukan yang Anda inginkan atau perlukan.

Oleh karena itu, demi kenyamanan Anda, penting untuk mengungkapkan apa yang Anda inginkan dan butuhkan kepada orang tua, dengan cara yang sopan dan tidak dengan nada menyalahkan keputusan mereka.

4. Bersikap sabar

Setelah Anda berusaha memberi tahu orang tua tentang keinginan, kebutuhan, dan ketidaknyamanan Anda, penting untuk bersabar. Karena perubahan tidak terjadi dalam sekejap. Semua butuh waktu, termasuk orang tua Anda yang memerlukan waktu untuk merenung dan memahami apa yang telah Anda sampaikan.

Biarkan mereka merenungkan dan memahami perasaan yang telah Anda ungkapkan.

Selain itu, cobalah untuk tidak terlalu marah atau salah paham atas apa yang terjadi di hidup Anda, terutama jika keputusan itu melibatkan orang tua. Untuk membantu Anda belajar mengenali cara memahami dan mengendalikan emosi, coba pahami konsep kesabaran dalam psikologi.

5. Tunjukkan bahwa Anda mampu mandiri dan bertanggung jawab

Kadang-kadang, sikap protektif orang tua datang dari alasan tertentu, salah satunya adalah melihat anak yang belum bisa mandiri dan bertanggung jawab, sehingga membuat mereka khawatir.

Jika Anda ingin agar orang tua tidak terlalu melindungi Anda, tunjukkan bahwa Anda tahu cara bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan setiap keputusan yang Anda buat.

Hindari mengeluh atau bersikap rewel berlebihan kepada orang tua, karena lebih baik Anda mencari solusi untuk setiap masalah yang dihadapi dan bersikap mandiri.

Buatlah orang tua merasa bangga dan tunjukkan bahwa tindakan Anda tidak akan membuat mereka cemas. Dengan demikian, orang tua akan memberikan Anda kepercayaan lebih dan memberi keleluasaan dalam mengambil keputusan.

Menghadapi orang tua yang bersikap melindungi memang tidak mudah, dan Anda akan cenderung mengikuti setiap keputusan mereka. Namun, jika Anda merasa lelah dengan sikap protektif orang tua, tidak ada salahnya untuk berbicara tentang ketidaknyamanan tersebut.

Atau mungkin Anda dapat jujur memberitahu orang tua tentang keinginan dan kebutuhan Anda, sehingga mereka dapat mempertimbangkannya untuk Anda.

Setelah membicarakan dan mengungkapkan hal tersebut, Anda juga sebaiknya bersabar sambil mencoba memahami alasan di balik sifat protektif orang tua terhadap anaknya dari perspektif mereka.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekda Kabupaten Bogor Tanggapi Usulan Nama DOB dari Dedi Mulyadi: Itu Tergantung Masyarakat 

    • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menanggapi santai usulan penamaan calon daerah otonomi baru (CDOB) wilayah Barat dan Timur Kabupaten Bogor yang diajukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dedi sebelumnya merekomendasikan agar CDOB tak lagi menggunakan nama Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur. Ia mengusulkan nama dengan nilai sejarah […]

  • 5 Tempat Camping di Bogor Asyik Bareng Teman dan Keluarga

    5 Tempat Camping di Bogor Asyik Bareng Teman dan Keluarga

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Terdapat 5 lokasi berkemah di Bogor yang seru untuk dikunjungi saat akhir pekan. Berkemah menjadi pilihan menarik untuk berlibur dengan teman-teman dan keluarga. Kegiatan berkemah adalah cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu liburan. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan, seperti membuat api unggun, mengadakan pesta barbeque, atau bermain game seru. Berikut adalah 5 lokasi […]

  • 5 Cara Mendapatkan Tidur yang Berkualitas

    5 Cara Mendapatkan Tidur yang Berkualitas

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Tidur yang tidak berkualitas adalah masalah yang cukup sering terjadi. Namun, terdapat berbagai metode untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih baik. Tidur yang nyenyak tidak hanya berkontribusi untuk meningkatkan kualitas tidur tetapi juga mendukung kesehatan mental dan fisik. Berbagai studi menunjukkan bahwa kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengakibatkan penurunan […]

  • Banjir Bandang Sukabumi, BNPB : 5 Orang Meninggal, 4 dalam Pencarian 

    • calendar_month Ming, 9 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut lima orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi. Tak hanya itu empat orang lainnya dikabarkan hilang dan masih dalam pencarian petugas SAR gabungan. “Korban hilang sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan,”ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dilansir […]

  • Sah! Luna Maya Dipersunting Maxime Bouttier di Bali, Mahar 7,5 Gram Emas dan USD 2.025

    • calendar_month Rab, 7 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Luna Maya resmi menikah dengan Maxime Bouttier di Bali pada Rabu, 7 Mei 2025. Prosesi akad nikah digelar dengan suasana intim namun penuh khidmat, disaksikan oleh keluarga dan sahabat terdekat kedua mempelai. Rangkaian prosesi pernikahan dimulai sekitar pukul 15.50 WIB. Calon mempelai pria, Maxime Bouttier, terlebih dahulu memasuki lokasi acara dengan didampingi keluarganya. […]

  • Sri Mulyani Bocorkan Daftar Barang Impor dari AS

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Indonesia akan meningkatkan serapan sejumlah barang impor dari Amerika Serikat, sebagai upaya untuk menyeimbangkan defisit neraca perdagangan yang mencapai US$ 18 miliar pada tahun 2024. Defisit ini memicu kemarahan Presiden AS Donald Trump, yang kemudian memberlakukan tarif tinggi sebesar 32% terhadap Indonesia sebagai langkah dalam perang […]

expand_less