Breaking News
light_mode
Trending Tags

Rumah Janda di Cibinong Disegel Sepihak, Anak-Anak  Alami Trauma

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Sel, 14 Jan 2025
  • comment 0 komentar

bogorplusid– Nasib malang menimpa Yulia Susanti (49), seorang janda yang tinggal bersama dua anaknya di Komplek Griya Cibinong Indah, Blok K Nomor 14, Nanggewer, Cibinong.

Sejak 29 Desember 2024 lalu, rumah yang mereka tingali ini diduga disegel secara sepihak oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan pihak ketiga.

Yulia bercerita, waktu itu ada sekelompok orang yang datang dan meminta agar dia dan anaknya untuk mengosongkan rumahnya.

“Tanggal 29 Desember rame-rame, minta rumah dikosongkan. Saya bertahan, tapi akhirnya di rantai dan daun pintu dicopot. Mereka bilang ini aset Gunawan,” ujarnya saat ditemui, Selasa (14/1).

Kini, perempuan yang bekerja sebagai buruh ini menghadapi cobaan berat setalah ditinggalkan suaminya meninggal dunia pada 2023.

Ia harus merawat dua anaknya, A (14) dan Ar (8), yang kini mengalami trauma akibat penyegelan rumah yang terjadi secara mendadak oleh sekitar sepuluh orang.

Yulia mulai menempati rumah tersebut pada 2006.  Akan tetapi pada 2015 ia sempat mengalami keterlambatan pembayaran selama enam bulan karena cuti hamil.

Setelah itu, ia melanjutkan pembayaran dengan mencicil, bahkan melebihkan jumlah pembayaran dari yang seharusnya.

“Setiap bulan saya bayar sekitar Rp 451 ribu, kadang lebih menjadi Rp 500 ribu. Jadi, tunggakan saya semakin berkurang dan pembayaran berjalan lancar,”tambahnya.

Namun, pada akhir 2019, ia menerima surat dari bank BUMN yang mengabarkan bahwa rumahnya sudah dialihkan ke pihak ketiga, meskipun ia masih melakukan pembayaran pada bulan September dan baru menerima surat tersebut pada November.

“Saya bingung, saya langsung ke bank untuk klarifikasi. Pihak bank bilang kalau rumah saya sudah dialihkan ke pihak ketiga dan saya diminta untuk menghubungi mereka,”tuturnya.

Meski begitu, ia tak berhasil menemukan pihak ketiga yang dimaksud. Lalu, pada Desember 2024, sekelompok orang datang dan mengaku sebagai pihak ketiga.

Mereka datang dengan menunjukkan fotokopi sertifikat rumah dan meminta rumah tersebut dikosongkan.

“Saya datang lagi ke BTN dan menjelaskan kejadian tersebut. Pihak bank bilang kalau rumah saya masih ditempati, jadi tidak perlu keluar,” katanya.

Yulia mengaku tidak memegang sertifikat rumah tersebut, dan merasa bingung dengan situasi yang dihadapinya.

Diduga, penyegelan ini melibatkan seseorang bernama Gunawan, yang disebut-sebut sebagai cessor dari bank tempat Yulia membayar cicilan rumah.

Cessor adalah pihak yang membeli piutang dari kreditur lama. Sayangnya, Yulia sama sekali tidak mendapat pemberitahuan resmi dari pihak bank tentang adanya pengalihan piutang (cessie) tersebut.

Akibat tindakan penyegelan ini  kedua anak Yulia kini mengalami trauma. Dia berencana akan melaporkan ke  Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor.

“Setiap ada orang datang, anak saya langsung takut. Bahkan pada hari Minggu lalu, ada orang datang lagi yang seperti preman, dan anak saya menangis ketakutan, “keluhnya.

Sebagai upaya untuk memberikan rasa aman sementara, ia sudah menghubungi ketua RT setempat.

“Kalau ada orang yang datang, biasanya mereka hubungi RT dulu,”pungkasnya.

 

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Timbul Banyak Kejanggalan, Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru Didesak Usut Tuntas

    • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kematian seorang wartawati, Juwita (23), menimbulkan berbagai pertanyaan. Keluarganya menemukan banyak kejanggalan terkait penyebab kematian Juwita. Awalnya, wartawati yang tinggal di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ini dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal. Namun, sejumlah luka di tubuhnya menimbulkan keraguan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh kecelakaan. Pihak keluarga yang merasa curiga kemudian melapor ke kepolisian. Penyelidikan yang dilakukan pun mengarah pada dugaan bahwa Juwita tewas dibunuh. Diduga, pembunuhan […]

  • Satlantas Polres Bogor Terapkan One Way arah Puncak Pagi Ini 

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (12/5). Sebelumnya, untuk polisi menerapkan sistem ganjil genap sejak pukul 06.00 sampai 08.00 WIB. KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian menyebut, situasi arus yang akan menuju ke kawasan Puncak tidak seramai hari kemarin. “Hari Minggu,manakala pukul […]

  • Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan dan Kehidupan Makhluk Hidup

    Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan dan Kehidupan Makhluk Hidup

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Manfaat sinar matahari sangatlah banyak dan dirasakan oleh seluruh makhluk hidup di planet ini. Matahari mampu menyinari seluruh permukaan bumi dan segala isinya serta memberikan berbagai keuntungan bagi makhluk hidup. Makhluk hidup sangat bergantung pada kehadiran matahari. Tanpa matahari, bumi akan menjadi dingin dan gelap, sehingga manusia, tumbuhan, dan hewan tidak dapat bertahan […]

  • Lawang Sewu Akan Dibuka untuk Ibadah Selama Perayaan Kenaikan Yesus Kristus

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Bersamaan dengan perayaan Kenaikan Yesus Kristus yang berlangsung pada hari Kamis (29/5), Lawang Sewu di Semarang akan dibuka bagi kegiatan ibadah. Sebagai salah satu tempat wisata di Semaran, Lawang Sewu kini juga difungsikan untuk aktivitas keagamaan. Setelah sebelumnya dipakai untuk Salat Idul Fitri, pada hari Kamis (29/5) akan diadakan Ibadah Kenaikan Yesus Kristus […]

  • Pelaku Pembunuh Satpam Terancam Hukuman Mati 

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Abraham (27 tahun) anak dari pemilik rental mobil PT La Duta Car Rental yang membunuh satpam rumahnya, Septian (36), dihadirkan dalam konferensi pers Polresta Bogor Kota, Senin (20/1). Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo mengatakan, motif Abraham menghabisi nyaman Septian yakni karena kesal kepada korban. Pengakuan dari tersangka, korban mengaku kesal karena sering diadukan […]

  • Tak Mau Tenggelam Lagi, Ribuan Warga Vila Nusa Indah Gelar Aksi Damai  

    • calendar_month Ming, 4 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Ribuan warga Perumahan Vila Nusa Indah, Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, menggelar aksi damai menuntut percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas, Minggu (4\5). Lebih dari 3.000 korban banjir akibat luapan dua sungai itu turun ke jalan, meminta pemerintah segera bertindak. Aksi dimulai dengan long march dari berbagai titik di lingkungan perumahan. Warga membentangkan […]

expand_less