3 Destinasi Wisata Gunung di Bogor yang Belum Banyak Dikunjungi
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month 23 jam yang lalu
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Penduduk Jakarta dan sekitarnya, Bogor tentunya merupakan salah satu daerah tujuan wisata alternatif. Di tengah sumpeknya kehidupan sehari-hari di ibu kota, Bogor menjadi tempat pelarian yang tepat karena jaraknya yang tak terlalu jauh.
Namun, bukan hanya wisatawan lokal dan sekitarnya saja yang tertarik untuk datang ke Bogor. Banyak pula pengunjung yang berasal dari luar daerah berkunjung ke kota ini untuk sekadar menikmati suasananya. Bukan hanya ke tempat wisata mainstream, tetapi juga tempat wisata yang masih tersembunyi dan menantang untuk ditaklukkan.
Berikut ada beberapa tempat wisata di Bogor yang masih tersembunyi yang bisa Anda kunjungi:
1. Gunung Munara Rumpin
Selain Gunung Salak, ada banyak perbukitan dan gunung yang termasuk dalam wilayah geografis Kabupaten Bogor. Salah satunya, Gunung Munara Rumpin yang terletak di Kampung Sawah, Rumpin. Gunung ini sebenarnya lebih mirip bukit karena puncaknya hanya 300 meter dari permukaan laut.
Bagi para pendaki gunung, tempat ini biasa dijadikan sebagai area pemanasan. Ada juga yang memanfaatkannya untuk menuntaskan kerunduan terhadap kegiatan mendaki gunung. Meskipun tidak terlalu tinggi, trek menuju puncak cukup menantang. Terdapat 3 pos pendakian dan 3 puncak di gunung ini, yaitu Puncak Batu Belah, Puncak Batu Adzan, dan Puncak Batu Bintang.
2. Gunung Bunder
Gunung Bunder merupakan bagian dari kawasan wisata Taman Nasional Halimun Salak. Pepohonan yang tumbuh di daerah ini sangat rapat sehingga membuat sinar matahari sulit menembus. Kesejukan tersebut menjadi nilai tambah sehingga banyak pengunjung yang menghabiskan akhir pekan di kawasan Gunung Bunder.
3. Gunung Kencana
Kawasan wisata yang berata di Kampung Rawa Gede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cusarua ini belum terlalu lama dibuka untuk umum. Lebih menyerupai bukit dengan ketingguan 1802 meter dari permukaan laut, gunung ini cukup menantang. Untuk mencapainya, pengunjung terlebih dahulu bisa menggunakan kendaraan pribadi, lalu berhenti di titik terakhir di Kampung LC (Lahan Cadangan). Jarak menuju puncak hanya sekitar 45 menit perjalanan.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni