Breaking News
light_mode
Trending Tags

HACCP Itu Apa? Istilah Viral yang Disebut dr Tan Shot Yen Saat Kritik MBG di DPR RI

  • account_circle Dheza
  • calendar_month 20 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Bogorplus.id – Istilah HACCP mendadak ramai diperbincangkan publik setelah disinggung oleh ahli gizi masyarakat, dr. Tan Shot Yen, dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi IX DPR RI.

Potongan video yang menampilkan pernyataan dr. Tan viral di berbagai media sosial, sehingga memantik diskusi mengenai kualitas tenaga gizi yang terlibat dalam program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam kesempatan itu, dr. Tan mengkritik keras minimnya pemahaman sebagian tenaga ahli gizi terhadap standar dasar keamanan pangan yang justru sangat krusial.

Dengan nada heran, dr. Tan menuturkan bahwa ada tenaga gizi yang bahkan tidak mengetahui apa itu HACCP, seolah istilah tersebut terdengar asing di telinga mereka.

“Lebih lucu lagi mereka nggak ngerti ditanya apa itu HACCP. Hah, HACCP hewan apa itu? Lho, ahli gizi kok nggak ngerti?” ucapnya heran, dikutip dari siaran YouTube TV Parlemen.

Pernyataan tersebut sontak memunculkan keprihatinan publik. Pasalnya, di tengah gencarnya pemerintah menjalankan program MBG yang menyasar anak sekolah, ketidakpahaman tenaga gizi terhadap standar keamanan pangan tentu menjadi alarm serius.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan HACCP? Berikut ulasan selengkapnya.

Apa Itu HACCP?

HACCP merupakan singkatan dari Hazard Analysis and Critical Control Points, sebuah sistem manajemen keamanan pangan yang diakui secara internasional.

Konsep ini dikembangkan sebagai metode preventif untuk memastikan bahwa makanan yang diproduksi aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Sistem HACCP bekerja dengan cara mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan potensi bahaya yang mungkin muncul dalam proses produksi pangan.

Bagi seorang ahli gizi, pemahaman HACCP ibarat dokter memahami anatomi tubuh.

Ini adalah pengetahuan dasar yang wajib dikuasai untuk memastikan makanan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dari ancaman kontaminasi.

dr Tan Shot Yen menegaskan, minimnya pemahaman tentang HACCP di kalangan ahli gizi muda menunjukkan jam terbang yang masih rendah.

Padahal, penerapan HACCP sangat penting dalam program berskala nasional seperti MBG, di mana jutaan anak sekolah menjadi penerima manfaat.

Tujuan utama HACCP adalah melindungi konsumen dari risiko keracunan dan penyakit bawaan makanan.

Di Indonesia, penerapan sistem ini bahkan sudah diatur melalui Peraturan Kepala BPOM Nomor 11 Tahun 2019, yang menegaskan pentingnya pengawasan keamanan pangan, khususnya pada produk yang dikonsumsi massal maupun untuk kebutuhan ekspor.

Jika tenaga gizi yang berada di garis depan tidak memahami prinsip HACCP, maka potensi bahaya semacam ini akan terus mengintai.

  • Penulis: Dheza

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selingkuhan Wahyudin Moridu Kerja Apa? Jadi Sorotan Usai Sebar Video 1 Menit 5 Detik Anggota DPRD Gorontalo

    Selingkuhan Wahyudin Moridu Kerja Apa? Jadi Sorotan Usai Sebar Video 1 Menit 5 Detik Anggota DPRD Gorontalo

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Dheza
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Video berdurasi 1 menit 5 detik yang menampilkan Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDIP tengah viral di media sosial. Dalam video tersebut, Wahyudin Moridu sedang berbicara blak-blakan terkait rencana menggunakan uang negara. Namun, yang membuat kasus ini menjadi sorotan publik bukan hanya isi ucapannya yang kontroversial, melainkan juga keberadaan seorang […]

  • Siapa Pemilik Wilmar Group? Ini Sosok di Balik Raksasa Agribisnis Asia yang Diduga Jadi Produsen Beras Nakal

    Siapa Pemilik Wilmar Group? Ini Sosok di Balik Raksasa Agribisnis Asia yang Diduga Jadi Produsen Beras Nakal

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Dheza
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Nama Wilmar Group mendadak ramai dibicarakan publik setelah viralnya isu mengenai produsen beras nakal yang tengah diusut oleh aparat penegak hukum. Kehebohan ini mencuat usai kabar bahwa beras dari sejumlah perusahaan diketahui tidak memenuhi standar mutu dan takaran, sehingga merugikan konsumen. Meski belum ada pernyataan resmi mengenai nama-nama produsen yang ditetapkan bersalah, polisi […]

  • Cara Menyimpan Buah Agar Segar dan Awet dalam Proses Ekspor Impor

    Cara Menyimpan Buah Agar Segar dan Awet dalam Proses Ekspor Impor

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Cara menyimpan buah agar tetap awet selama proses ekspor dan impor melibatkan beberapa langkah kunci, mulai dari memilih buah berkualitas, pengemasan yang baik, hingga penerapan teknologi penyimpanan modern seperti pendingin yang terkontrol. Metode penyimpanan yang tepat dapat menjamin buah tiba di tujuan dalam keadaan terbaik. Kualitas dan nutrisi dapat dipertahankan dengan baik hingga […]

  • Klarifikasi Pemberitaan Terkait Gugatan Konsumen di Perumahan Bukit Cikereteg Indah 

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Kantor Hukum Dang Tendi Satriadi, SH & Rekan, yang mewakili PT. Inderpal Jaya Persada, pengembang Perumahan Bukit Cikereteg Indah (BCI) di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar. Pemberitaan tersebut dinilai tidak akurat dan merugikan pihak klien mereka. Berikut adalah klarifikasi lengkap yang disampaikan oleh Dang Tendi Satriadi, SH. […]

  • Bogor Beres dengan "Beberes Runtah" Pilah Sampah dari Sumbernya

    Bogor Beres dengan “Beberes Runtah” Pilah Sampah dari Sumbernya

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Walikota Bogor, Dedie A. Rachim, secara resmi meluncurkan program “Bersama Bereskan Sampah di Rumah” (Beberes Runtah) di Hotel Luminor, Kota Bogor, Kamis (24/7/2025). Inisiatif yang dihadirkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) ini, diusulkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur, dan Kewilayahan […]

  • Pemkab dan Polres Bogor Lepas 32 Bus Mudik Gratis, Ini Tujuannya ! 

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Pemerintah Kabupaten bersama Polres Bogor resmi melepas keberangkatan bus mudik gratis di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (28/3). Bus yang diberangkatkan sebanyak 32 dengan rincian 16.000 warga yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman tanpa biaya. Sekedar informasi Pemkab Bogor menyediakan 20 bus dan Polres Bogor sebanyak 12 bus dengan lokasi berbeda. Bupati Bogor, Rudy […]

expand_less