Kanker Payudara: Jenis, Gejala, dan Cara Pencegahannya
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Kam, 25 Sep 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Kanker payudara merupakan kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kankekr payudara bis aterjadi karena sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat.
Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghailkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dala payudara. Kanker payudara juga bisa menyerang pria.
Jenis Kanker Payudara
1. Ductal carcinoma in situ
Ductal carcinoma in situ (DCIS) tumbuh di saluran air susu tetapi tidak menyebar ke jaringan sekitarnya, DCIS termasuk dalam kanker stadium awal yang mudah diobati, Namun, DCIS bisa menyebar ke jaringan di sekitarnya jika tidak cepat ditangani.
2. Lobular carcinoma in situ
Lobular carcinoma in situ (LCIS) merupakan kanker yang tumbuh di kelenjar penghasil air susu. Jenis kanker ini tidak menyebar ke sekitarnya. Namun, LCIS di salah satu payudara dapat meningkatkan risiko terbentuknya kanker di kedua payudara.
3. Invasive ductal carcinoma
Invasice ductal carcinoma (IDC) tumbuh di duktus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan bisa menyebar ke area tubuh yang lain. IDC terjadi sampai 70-80% kasis kanker payudara.
4. Invasive lobular carcinoma
Invasive lobular carcinoma (ILC) merupakan kanker yang awalnya tumbuh di kelenjar air susu, tapi akan menyebar ke jaringan sekitarnya. Kanker jenis ini bisa menyebar melalui darah dan saluran getah bening. ILC terjadi pada 10% kasus kanker payudara.
Gejala dan Penyebab Kanker Payudara
Kanker payudara biasanya sulit dideteksi di tahap awal karena ukurannya sangat kecil. Benjolan baru akan teraba jika ukurannya membesar. Namun, tidak semua benjolan berarti kanker. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan jika ada benjolan mencurigakan.
Sejumlah faktor bisa menjadi risiko terkena kanker payudaram di antaranya memiliki berat badan berlebih, menstruasi terlalu muda, dan kebiasaan merokok.
Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara secara mandiri atau pemeriksaan oleh petugas media. Pemeriksaan harus dilakukan secar arutin jika berisiko terserang kanker payudara. Disarankan juga untuk melakukan olahraga rutin dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni