Breaking News
light_mode
Trending Tags

Masih jadi Perdebatan, Apakah Sah Gunakan Nail Art untuk Sholat?

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month 15 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Saat ini telah beredar di pasaran yang mengklaim naik art halal. Apakah benar nail art halal dan sah untuk dipakai sholat? Hal ini memang banyak menuai pro dan kontra karena dasarnya, wudhu harus dilakukan dengan sempurna agar sah.

Tampil cantik memang sudah menjadi kodrat bagi para muslimah, Merias kuku atau naik art merupakan salah satu jenis kosmetik yang banyak disukai wanita. Namun, bahan yang tidak menyerap air tentunya jadi keraguan bagi muslimah.

Sekarang banyak sekali produk nail art halal yang telah dipasarkan. Produk tersebut diklaim menggunakan bahan yang breath-able, yaitu memiliki pori sehingga air bisa masuk. Namun apakah ini masih sah untuk dipakai sholat? Berikut penjelasannya.

Karakteristik Nail Art Halal

Sebelum itu, muslimah harus mengerti yang dimaksud halal atau tidaknya nail art atau kutek, bukan berdasarkan bahannya. Bahan yang digunakan, kebanyak tidak dapat  menembus air. Sementara saat berwudhu, seluruh bagian harus basah, terutama kuku.

Jika kuku tertutup dengan nail art, maka air tidak dapat menyentuk permukaan dan menembus kulit. Maka sholat dianggap tidak sah. Perhatikan beberapa hal berikut agar tidak salah beli produk.

1. Bahan Dasarnya Polimer

Nail art atau kutek berbahan dasar polimer bisa menembus air dan oksiden sehingga saat wudhu air dapat menyentuh permukaan. Selain sah untuk sholat, bahan polimer ini juga menyehatkan karena adanya sirkulasi udara yang bagus.

2. Tidak Menggumpal

Kutek berbahan dasar polimer memiliki tekstur lembut dan tidak lengket. Jika Anda membeli kutek yang diklaim halal namun menggumpal, maka produk tersebut bukan berbahan polimer.

3. Mudah Mengering

Tekstur kutek yang lembut dan tidak menggumpal tentu saja akan mudah mengering karena memiliki sifat brathable, sehingga banyak udara yang masuk dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mengering.

4. Baunya Tidak Tajam

Pastikan bau kutek yang Anda beli tidak menyengat saat masih basah. Kutek yang halal tidak akan menimbulkan bau demikian.

5. Tahan Lama

Kutek yang halal akan bertahan lama karena bisa menyerap air dan udara. Jika kutek biasa, akan mengelupas hanya dengan gesekan.

Hal ini kembali pada diri sendiri. Jika muslimah tahu mengenai hukumnya menggunakan nail art atau kutek, gunakanlah secara bijak, jangan sampai menghambat aturan dalam beribadah.

 

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Bogor Adakan Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pemerintah Kota Bogor mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) untuk periode 2025–2029 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026 di Mulia Grand Ballroom, Lt. PL Bigland Bogor Hotel, Jalan Malabar No. 1B, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, pada hari Kamis, 17 April 2025. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi jembatan untuk mewujudkan harapan dan aspirasi masyarakat […]

  • Randy Anom : Bupati Bogor Punya Trah Keraton Sumedang Larang

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Mahkota Binokasih sudah tiba dan akan bermalam di Kabupaten Bogor, Senin (21/4). Kedatangan mahkota pajajaran itu disambut langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto. Rudy Susmanto, begitu semangat dalam menyambut Mahkota Binokasih Sanghyang Pake itu. Usut punya usut ternyata, ia memiliki trah dari Keraton Sumedang Larang. Hal itu dikatakan langsung Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga […]

  • Ini Cerita Warga saat Banjir Bandang Cisarua : Hujan Petir Sejak Sore 

    • calendar_month Sen, 3 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Banjir bandang menerjang Kp. Pensiunan, Cisarua, Kabupaten Bogor, menyisakan cerita sedih. Dari data yang dihimpun ada sebanyak 119 KK dan 423 jiwa yang terdampak banjir bandang akibat hujan deras pada Minggu (2/3) kemarin. Salah satu warga Dada (61) meceritakan, awalnya cuaca gelap gurita disertai petir. Lalu hujan deras menguyur kampungnya. “Hujan terus sampe isya, […]

  • Pemkab Bogor Punya Tiga Aplikasi Baru, Ini Nama dan Fungsinya ! 

    Pemkab Bogor Punya Tiga Aplikasi Baru, Ini Nama dan Fungsinya ! 

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan tiga aplikasi berbasis digital utuk mempermudah layanan masyarakat. Ketiga aplikasi yang diluncurkan di Gedung Serbaguna Sekertariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, yakni Mata Garuda, Besti, dan Kabisa. Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan, aplikasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun tata kelola pemerintahan yang berbasis data, […]

  • Rencana Bus BTS Cibinong-Puncak Batal Beroperasi di Februari 2025

    • calendar_month Sel, 21 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Bus BTS rute Cibinong sampai Puncak batal beroperasi pada Februari 2025 mendatang. Hal itu dikarenakan hingga saat ini pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Pemkab Bogor masih melakukan kajian. Plt. Kepala BPTJ, Suharto mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengkajian terkait dengan titik shelter dan penataan angkutan kota. “Kita akan menggeser terhadap layanan angkutan […]

  • Dugaan Pelanggaran KEPP Bawaslu Pandeglang, DKPP Lakukan Pemeriksaan

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tengah melakukan pemeriksaan terhadap anggota Bawaslu di Pandeglang. Pengawasan ini berkaitan dengan indikasi pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Pemeriksaan ini didasari pada perkara dengan nomor 22-PKE-DKPP/1/2025 dan dilaksanakan di kantor KPU Banten. Ketua Bawaslu Pandeglang, Febri Setiyadi, menyatakan dirinya hadir pada pemeriksaan itu. Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan […]

expand_less