PIR Targetkan Latih Menjait Warga di Seluruh Desa Kabupaten Bogor, Butuh Dukungan Mesin Jahit
- account_circle Sandi
- calendar_month 16 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Warga di Desa Lulut mengikuti pelatihan menjait PIR. Foto : bogorplus.id
bogorplus.id- Penjahit Indonesia Raya (PIR) bersama Pemerintah Desa Lulut menggelar pelatihan menjahit untuk pemberdayaan masyarakat.
Pelatihan yang diikuti oleh dominasi ibu rumah tangga itu berlangsung selama 15 hari kedepan. Nantinya mereka akan mengasilkan produk sendiri.
Ketua Umum PIR, Aries Sunan mengatakan, ada sebanyak 16 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.
Ia menuturkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan ilmu menjahit kepada masyarakt Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Tak hanya memberikan latihan menjait, PIR juga mengajarkan mereka untuk menjual hasil produknya di platfrom digital.
“Kita ajarkan kaitan dengan kaitan dengan Penjualan online, ada juga jaringan garmen untuk penempatan kerja,”katanya.
Pelatihan ini menekankan para warga agar dapat membuat produk seperti cilemek, sarung bantal, tas, dan kebutuhan rumah tangga yang lainnya.
Aries Sunan menegaskan, pelatihan menjait ini tak berhenti di Desa Lulut semata, mereka menargetkan pelatihan tersebut di seluruh desa Kabupaten Bogor.
“Kami ingin membangkitan UMKM dan pemberdayaan masyarakat di desa, biar meraka punya produk sendiri,”ucapnya.
PIR berharap pemerintah pusat memberikan bantuan berupa mesin jahit, sebab setiap pelatihan di desa mereka kekurangan mesin jait.
“Kami berharap pemerintah pusat lebih memperhatikan kegiatan organisasi, kami butuh sekali mesin jait sekitar 100 sehingga pelatihan engga dibikin 2 kelompok,”pungkasnya.
- Penulis: Sandi