Breaking News
light_mode
Trending Tags

Pemkab Bogor Terapkan Skenario Lalu Lintas Bertahap di Parungpanjang, Ini Rinciannya 

  • account_circle Sandi
  • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akhirnya menetapkan skenario pengaturan lalu lintas sementara di wilayah Parungpanjang.

Hal itu menyusul kepadatan dan konflik sosial yang terus terjadi akibat aktivitas truk tambang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, bahwa pengaturan ini adalah hasil kesepakatan bersama seluruh pihak, termasuk masyarakat.

“Yang penting waktu itu kesepakatannya jelas, tidak boleh di jam-jam puncak masyarakat beraktivitas. Jadi kita atur waktu operasional truk, mulai dari jam 9 pagi sampai 11 siang, lalu off,”ujarnya, Jumat (19/9).

“Nanti lanjut lagi jam 1 sampai 4 sore untuk truk kosong. Malamnya baru jalan penuh. Semua ini supaya ekonomi bisa bergerak tapi masyarakat juga tetap nyaman,”ucapnya.

Menurut Ajat, skenario ini masih bersifat sementara, sambil menunggu rampungnya pembangunan jalan yang ditargetkan selesai Desember 2025.

Saat ini, Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 56 Tahun 2023 yang merupakan perubahan atas Perbup Nomor 120 Tahun 2021 masih diterapkan.

Perbup itu berisikan tentang Pembatasan Waktu Operasional Kendaraan Angkutan Barang Khusus Tambang pada ruas jalan tertentu di wilayah Kabupaten Bogor.

“Tidak direvisi, namun diatur fleksibel sesuai dinamika di lapangan,”katanya.

Skenario Lalu Lintas Bertahap di Parungpanjang yakni penambahan jam operasional angkutan kosong ( Tanpa Muatan) ditambah dari jam 09.00- 11.00 WIB.

Kemudian, pukul 13.00-16.00 WIB. Berlaku selama kegiatan pembangunan jalan sampai dengan selesai.

Lalu, kantong parkir agar dioptimalkan dan dilengkapi oleh sarana dan prasarana, peran Dishub Kabupaten Bogor, TNI, dan kepolisian agar dioptimalkan ketiga ada pelanggaran.

Pemkab Bogor kini lebih untuk fokus pada penataan parkir, legalitas angkutan, serta pengawasan operasional di malam hari.

Selain itu, titik-titik kantong parkir akan ditata agar truk kosong bisa menunggu giliran sebelum diizinkan melintas malam hari.

Hal ini dilakukan karena saat ini diperkirakan ada sekitar 3.000 truk yang beroperasi di Parungpanjang setiap harinya.

Menyadari persoalan Parungpanjang tidak bisa diselesaikan satu pihak, Pemkab Bogor juga akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Rapat lanjutan dijadwalkan berlangsung Minggu (21/9/2025) bersama pimpinan daerah dan Gubernur.

“Kita bicara tentang kesamaan. Di Tangerang juga ada yang terdampak, di kita juga. Ada yang meninggal, ada yang kesulitan melahirkan. Ini bukan soal ego wilayah, tapi tentang menjaga kondusifitas bersama,”tuturnya.

 

 

 

 

 

  • Penulis: Sandi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wisata Gunung Kapur Ciampea, Suguhkan Keindahan Alam Bogor

    Wisata Gunung Kapur Ciampea, Suguhkan Keindahan Alam Bogor

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Bogor terkenal dengan banyak angkot, tempat wisata, dan juga dikenal sebagai Kota Hujan. Mungkin masih ada banyak orang yang belum mengetahui destinasi wisata ini. Yaitu Gunung Kapur Ciampea, tempat wisata ini sangat menarik perhatian karena menawarkan pemandangan alam Bogor yang sangat mempesona. Lokasi gunung kapur ini terletak di Jalan Raya Cikampek, Bojong Rangkas, […]

  • Kios Elektronik di Pasar Anyar Bogor Kebakaran, Kerugian Capai Rp 400 Juta

    Kios Elektronik di Pasar Anyar Bogor Kebakaran, Kerugian Capai Rp 400 Juta

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kios elektronik yang terletak di Pasar Anyar, Kota Bogor, mengalami kebakaran. Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp400 juta. Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor M. Ade Nugraha menjelaskan bahwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.51 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, api mulai muncul dari salah satu toko elektronik. “Lalu […]

  • MTQ ke-47 Kecamatan Cisarua 2025: Merangkai Ukhuwah, Menyatukan Desa dalam Cahaya Al-Qur’an

    MTQ ke-47 Kecamatan Cisarua 2025: Merangkai Ukhuwah, Menyatukan Desa dalam Cahaya Al-Qur’an

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Deni
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Kecamatan Cisarua menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Kecamatan yang berlangsung di Rest Area Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (30/7). Musabaqah Tilawatil Qur’an ini mengusunh tagline “Merangkai Ukhuwah, Menyatukan Desa dalam Cahaya Al-Qur’an”. Kegiatan ini menjadi ajang seleksi calon kafilah untuk MTQ tingkat Kabupaten Bogor yang akan diselenggarakan pada September 2025 mendatang di […]

  • Cegah Keracunan di Sekolah, Pemkab Bogor Perketat Pengawasan Gizi dan Keamanan Pangan

    Cegah Keracunan di Sekolah, Pemkab Bogor Perketat Pengawasan Gizi dan Keamanan Pangan

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Untuk memastikan anak-anak sekolah mengonsumsi makanan sehat, aman, dan bergizi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kesehatan memperketat pengawasan dalam Program Makanan Bergizi (MBG). Pengawasan ini mencakup seluruh aspek mulai dari kandungan gizi hingga keamanan pangan, bekerja sama dengan 101 Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor. “Kami mengawasi mulai dari kelayakan kandungan gizi […]

  • 79 Ribu Orang Tercatat di OJK Jadi Korban Penipuan

    • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 79. 969 laporan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan. Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, menjelaskan bahwa laporan tersebut diterima melalui Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan, atau yang dikenal dengan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC). “Sampai dengan 31 Maret tahun ini, Indonesia Anti Scam Center telah menerima lebih dari 79.969 laporan. Jumlah […]

  • Siswa SMK Negeri 1 Cileungsi Keluhkan Suasana Panas Saat KBM di Tenda Pasca Atap Gedung Ambruk

    Siswa SMK Negeri 1 Cileungsi Keluhkan Suasana Panas Saat KBM di Tenda Pasca Atap Gedung Ambruk

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Salah satu murid dari SMK Negeri 1 Cileungsi, Dehan Bastian, mengungkapkan bahwa ia merasakan perbedaan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di tenda dibandingkan dengan di dalam kelas. Menurut Dehan, KBM yang dilaksanakan dalam tenda terasa lebih panas dan lembap. Sementara itu, KBM di ruang kelas memberikan kenyamanan karena ada angin dari kipas. “Kalau […]

expand_less