9 Tanda Kucing Stres dan Cara Efektif Mengatasinya
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Kam, 21 Agu 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Tak hanya manusia, kucing juga dapat mengalami stres, loh. Tanda-tanda stres pada kucing bisa terlihat dari perubahan perilaku, seperti sering buang air sembarangan atau kehilangan selera makan.
Jika kucingmu mulai menunjukkan gejala stres, penting untuk mencari tahu apa yang menyebabkannya agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Kucing yang stres mungkin menunjukkan bahwa ia merasa takut, cemas, atau gelisah. Berbagai hal bisa menjadi penyebab stres pada kucing, mulai dari suara keras atau kebisingan, kehadiran orang atau hewan baru di rumah, kunjungan ke dokter hewan, hingga kondisi kesehatannya yang menurun.
9 Tanda Kucing Stres dan Cara Paling Efektif Mengatasinya
Setiap kucing dapat bereaksi secara berbeda ketika mereka mengalami stres. Ada beberapa tanda kucing stres yang bisa dengan mudah terdeteksi, dan ada juga yang lebih sulit untuk dikenali.
Salah satu tanda yang sering terlewat adalah ketidakmauan kucingmu untuk bersosialisasi dengan orang baru atau kucing lain.
Selain itu, ada beberapa tanda lain yang bisa kamu amati untuk mengenali jika kucingmu sedang stres, yaitu:
1. Buang air sembarangan
Jika kamu menemukan kucing peliharaanmu berbuat sembarangan, jangan langsung marah. Ini bisa jadi salah satu tanda kucing stres atau menderita penyakit tertentu, seperti infeksi saluran kemih.
2. Menggaruk tubuh secara berlebihan
Jika kucingmu sering menggaruk tubuhnya, mungkin itu menandakan bahwa ia sedang stres. Namun, perilaku ini juga bisa disebabkan oleh masalah kulit, seperti infeksi kutu, jamur, atau dermatitis.
3. Menjilat tubuh terus-menerus
Menjilat merupakan salah satu cara kucing menjaga dan membersihkan diri. Namun, jika kucingmu melakukan hal ini berlebihan hingga mengakibatkan bulu rontok, itu bisa menjadi indikasi bahwa dia sedang stres.
4. Mengalami masalah pencernaan
Stres dapat menyebabkan kucingmu mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, dan tampak gelisah saat buang air besar.
Jika kucingmu mengalami masalah pencernaan tanpa alasan jelas, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan.
5. Mengeong terus-menerus
Mendengar suara kucing mengeong seringkali membuatmu merasa tenang dan bahagia. Namun, jika kucingmu mengeong tanpa henti atau dalam waktu lama, kamu perlu waspada.
Ini bisa menjadi pertanda bahwa kucingmu berada dalam keadaan takut atau cemas, terutama jika suara mengeongnya terdengar tidak biasa.
6. Hilangnya selera makan
Jika tiba-tiba kucing kesayanganmu tidak mau makan, bahkan makanan favoritnya, mungkin ia sedang mengalami stres.
Jika kucingmu tidak mau makan dalam waktu yang lama, hingga mulai kehilangan berat badan dan tampak kurus, atau mengalami gejala lain seperti muntah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter hewan.
7. Menyendiri atau sering bersembunyi
Kucing dikenal sebagai hewan yang suka menyendiri dan mencari tempat persembunyian, seperti di bawah kasur, dalam kotak kardus, atau di dalam lemari.
Namun, jika kucingmu terus-menerus bersembunyi dan tidak aktif bermain, jangan abaikan gejala ini dan sebaiknya bawa ke dokter hewan.
8. Pola tidur tak teratur dan tampak lemas
Kucing memang terkenal suka tidur. Namun, jika jadwal tidurnya menjadi tidak teratur dan tubuhnya terlihat lesu, kemungkinan kucingmu sedang mengalami stres.
9. Menunjukkan sikap lebih agresif
Ciri kucing yang mengalami stres yang paling mudah untuk dikenali adalah peningkatan sifat agresif, baik terhadap manusia maupun hewan lain.
Agresi ini bisa muncul dalam bentuk mendesis, sering mengeong dengan volume tinggi, mencakar atau menggigit barang di rumah, atau bahkan menyerang hewan lain dan manusia.
Selain itu, kucing yang stres juga dapat menunjukkan bahasa tubuh yang mencerminkan ketidaknyamanan, seperti berjalan dalam posisi membungkuk, sering berjongkok atau membungkuk, serta telinga yang menghadap ke belakang.
Cara Mengatasi Kucing Stres
Jika ada perubahan perilaku pada kucingmu yang menunjukkan tanda-tanda stres, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk membantu kucingmu merasa lebih baik, antara lain:
- Penuhi semua kebutuhan dasar kucing kesayanganmu, termasuk makanan, air, tempat tidur, dan area untuk buang air.
- Jika kamu memiliki lebih dari satu kucing, pastikan masing-masing kucing memiliki mangkuk makanan terpisah.
- Usahakan untuk mempertahankan rutinitas yang konsisten setiap hari, seperti memberi makan dan bermain pada waktu yang sama.
- Dorong kucingmu untuk tetap aktif dengan menyediakan beragam mainan agar ia tidak merasa jenuh.
- Berikan waktu pada kucingmu untuk beradaptasi apabila ada orang atau hewan peliharaan baru di lingkungan rumah.
- Pastikan semua anggota keluarga memahami tanda-tanda stres pada kucing dan awasi anak-anak saat berinteraksi dengan kucing.
- Pertimbangkan metode pelatihan untuk membantu kucingmu menjadi lebih patuh dan tenang.
Stres biasanya akan berkurang secara alami setelah kucingmu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau setelah penyebab stresnya diatasi.
Namun, jika tanda-tanda stres kucing tidak kunjung mereda atau semakin memburuk, sebaiknya bawa kucingmu ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang sesuai.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni