8 Cara Ampuh Mengatasi Laptop yang Cepat Panas Agar Tetap Awet
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Laptop kerjamu sering kali terlalu panas? Jangan diabaikan begitu saja, segera terapkan beberapa langkah untuk mengatasi masalah laptop yang cepat memanas.
Jika diabaikan, hal ini bisa mengganggu aktivitas kerjamu dan bahkan berpotensi merusak perangkatmu.
Tanpa perlu berlama-lama, mari kita lihat beberapa solusi sederhana yang sudah kami siapkan di bawah ini!
1. Gunakan pendingin eksternal
Langkah pertama yang banyak orang lakukan adalah memanfaatkan pendingin eksternal.
Walaupun setiap laptop sudah dilengkapi dengan kipas pendingin internal, penggunaan pendingin tambahan tetap diperlukan, terutama jika laptopmu semakin panas saat diisi daya.
Pendingin ini setidaknya akan membantu menurunkan suhu yang dihasilkan.
Alternatif lain yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa apakah kipas pendingin bawaan di laptopmu masih berfungsi dengan baik.
Jika terlihat sangat berdebu atau bahkan sudah tidak beroperasi, sebaiknya bawalah ke servis laptop agar kinerjanya dapat ditingkatkan.
2. Nonaktifkan mode otomatis untuk aplikasi tertentu
Ketika membuka laptop, pastikan tidak banyak aplikasi yang otomatis aktif.
Menurut One Sitego, aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat memperlambat proses booting sehingga laptop bekerja lebih berat.
Inilah yang bisa menyebabkan laptop menjadi overheat.
Bagi pengguna Windows 10, cara menonaktifkan aplikasi otomatis ini adalah dengan membuka Task Manager atau memilih pengaturan.
Setelah itu, masuk ke menu startup dan nonaktifkan beberapa aplikasi yang menurutmu tidak perlu muncul secara otomatis saat laptop dinyalakan.
3. Perhatikan suhu lingkungan
Kondisi laptop yang panas tidak hanya tergantung pada komponen internal, tetapi juga suhu di lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, cara selanjutnya untuk mengatasi laptop yang panas adalah dengan menghindari paparan sinar matahari langsung atau berpindah ke tempat yang lebih sejuk.
Sistem pendingin yang ada di laptop memang dirancang untuk menangani suhu panas dari faktor internal dan eksternal.
Suhu ruangan yang dingin akan membantu sistem pendingin berfungsi dengan lebih baik.
4. Matikan laptop
Cara termudah untuk mendinginkan laptop adalah dengan mematikannya.
Sama seperti manusia, laptop juga memerlukan waktu istirahat, terutama setelah dipakai dalam waktu yang lama.
Setelah dimatikan, berikan waktu beberapa menit sebelum menyalakannya kembali. Biarkan laptopmu menurunkan suhunya terlebih dahulu.
Ketika dinyalakan kembali dalam kondisi lebih dingin, laptop biasanya akan beroperasi dengan lebih baik dan lebih responsif.
Metode ini berbeda dengan melakukan restart, karena saat di-restart, laptop hanya memulai proses dari awal tanpa memberi waktu kepada komponen untuk beristirahat secara maksimal.
5. Perbarui perangkat lunak
Seperti yang dilaporkan oleh Avast, versi terbaru dari sistem operasi dan aplikasi biasanya memiliki berbagai keunggulan dan perbaikan dibandingkan versi sebelumnya.
Ini termasuk kemampuannya dalam menangani bug dan masalah lain yang mungkin ada dalam sistem.
Dengan memperbarui, laptopmu tidak akan cepat panas dan dapat beroperasi dengan lebih efisien.
Jika ingin lebih cepat mengetahui aplikasi mana yang perlu diperbarui, cobalah menginstal aplikasi seperti alat pembaruan driver.
Alat ini juga akan membantumu menemukan aplikasi yang mengalami kerusakan atau masalah.
6. Letakkan laptop di permukaan yang datar
Untuk mengatasi laptop yang cepat panas, hindari meletakkan laptop di permukaan yang tidak rata dan tidak menyerap panas, seperti: selimut, bantal, pangkuan, atau kain.
Menurut Make Use of, kebiasaan ini bisa menyebabkan laptop menjadi cepat panas karena sirkulasi udara di dalamnya terhambat.
Hal ini menyebabkan suhu panas terperangkap dalam perangkat laptop dan tidak dapat tersebar.
Tempatkanlah laptop di permukaan yang keras dan rata seperti meja, lantai, atau penyangga laptop. Banyak toko yang menawarkan berbagai jenis penyangga atau tempat laptop dengan bahan yang berbeda-beda.
7. Aktifkan mode penghemat daya
Mode penghemat daya sangat berguna untuk mengatasi masalah overheating, meski tidak seefektif cara lainnya.
Di Windows 10, pengaturan ini bisa ditemukan di menu pengaturan, tepatnya pada bagian sistem. Setelah itu, carilah opsi daya dan baterai untuk mengecek apakah mode penghemat daya sudah diaktifkan atau belum.
Ini merupakan fitur standar dari laptop yang berfungsi untuk meringankan beban kerja mesin agar tidak beroperasi terus-menerus.
Untuk meningkatkan efisiensi, kamu juga bisa menurunkan kecerahan layar laptop.
8. Hapus virus dan malware
Untuk mengatasi laptop yang panas, langkah ini mengharuskanmu memasang perangkat yang mampu mendeteksi virus dan malware.
Sebab, salah satu penyebab laptop cepat panas bisa jadi adalah keberadaan virus dan malware yang membuat laptop bekerja lebih keras tanpa disadari.
Selain mendeteksi, umumnya perangkat tersebut juga bisa segera menghapus virus atau malware yang dapat membahayakan laptop.
Itulah beberapa solusi untuk mengatasi laptop yang cepat mengalami panas. Semoga masalah ini tidak lagi mengganggu produktivitasmu saat bekerja.
Selain isu laptop, masih banyak tantangan lain terkait alat kerja yang mungkin cukup berpengaruh terhadap kelancaran saat bekerja.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni