7 Jenis Gangguan Mental yang Paling Umum, Gejala dan Cara Penanganannya
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month 6 jam yang lalu
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Masalah kesehatan mental kini menjadi topik yang semakin sering dibahas, namun masih banyak orang yang belum sepenuhnya mengerti berbagai jenis gangguan mental. Padahal, penting untuk melakukan deteksi dini agar masalah psikologis bisa ditangani dengan baik. Artikel ini akan menjelaskan tujuh jenis gangguan mental yang paling umum, lengkap dengan gejala dan cara penanganannya.
1. Depresi: Gangguan Mental Paling Umum
Depresi merupakan gangguan mental yang ditandai oleh perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat dalam berbagai hal, serta kelelahan yang terus-menerus. Berdasarkan data dari WHO (2021), lebih dari 280 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi. Perawatan untuk depresi bisa dilakukan dengan terapi psikologi seperti CBT (Terapi Perilaku Kognitif) dan, jika diperlukan, penggunaan obat-obatan antidepresan.
2. Gangguan Kecemasan Berlebihan: Jenis Gangguan Mental Berasal dari Ketakutan
Gangguan kecemasan adalah jenis masalah mental yang ditandai dengan rasa takut atau cemas yang berlebihan, meskipun tanpa adanya pemicu yang jelas. Gejala-gejalanya mencakup detak jantung yang cepat, kesulitan tidur, hingga sulit untuk fokus. Terapi kognitif dan teknik relaksasi dapat efektif dalam mengatasi gangguan ini.
3. Skizofrenia: Gangguan Mental Serius
Skizofrenia adalah gangguan mental yang berlangsung lama dan mempengaruhi cara individu berpikir, merasakan, dan bereaksi. Gejalanya dapat berupa halusinasi, delusi, serta masalah dalam berinteraksi sosial. Pengobatan skizofrenia umumnya memerlukan perawatan jangka panjang dengan kombinasi obat antipsikotik serta rehabilitasi psikososial.
4. Gangguan Bipolar: Jenis Gangguan Mental dengan Fluktuasi Emosi yang Ekstrem
Gangguan bipolar ditandai oleh perubahan mood yang sangat drastis antara keadaan depresi dan mania (keadaan berenergi tinggi dan impulsif). Penting untuk mendiagnosisnya sejak awal karena pengobatan jangka panjang menggunakan stabilizer mood dapat membantu menjaga keseimbangan emosi.
5. Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD)
OCD adalah gangguan mental yang ditandai dengan pikiran obsesif yang mengganggu dan perilaku kompulsif yang dilakukan berulang. Contohnya, mencuci tangan secara berulang karena takut terinfeksi kuman. Terapi eksposur dan pencegahan respons merupakan pendekatan utama dalam mengatasi kondisi ini.
6. PTSD (Gangguan Stres Pasca Trauma)
PTSD muncul setelah individu mengalami peristiwa traumatis seperti kecelakaan, bencana alam, atau kekerasan. Gejalanya bisa termasuk mimpi buruk, teringat kembali pada kejadian traumatis, dan sensitivitas emosional yang tinggi. Metode psikoterapi seperti EMDR dan CBT sangat dianjurkan untuk perawatan.
7. Gangguan Makan: Jenis Gangguan Mental yang Berhubungan dengan Citra Tubuh
Ini termasuk anoreksia, bulimia, dan binge eating disorder. Gangguan makan sering kali dipicu oleh tekanan sosial serta citra tubuh yang negatif. Penanganannya memerlukan pendekatan dari beberapa disiplin, termasuk psikologi, gizi, dan psikiatri.
Kapan Harus Mencari Bantuan?
Jika gejala-gejala tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Anda juga dapat membaca artikel-artikel kami lainnya mengenai Kesehatan Mental sebagai langkah awal.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni