5 Pilihan Obat Cacing untuk Orang Dewasa yang Tersedia di Apotek
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Rab, 6 Agu 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Bukan hanya anak-anak, orang dewasa juga rentan terhadap infeksi cacing parasit yang dapat menyebabkan penyakit cacingan. Penyakit ini merupakan infeksi parasit yang sering dijumpai di Indonesia. Risiko terjadinya penyakit ini tinggi bagi mereka yang tinggal di tempat yang tidak bersih atau memiliki pola hidup yang tidak sehat.
Contohnya, jika seseorang jarang mencuci tangan, tidak membersihkan sayur dan buah dengan baik sebelum dimasak atau dimakan, serta mengonsumsi makanan yang belum matang. Gejala yang muncul akibat infeksi cacing parasit dapat termasuk rasa gatal di area anus, nyeri perut, penurunan berat badan, hilangnya nafsu makan, kelemahan tubuh, serta gangguan sistem pencernaan.
Obat untuk mengatasi cacingan pada orang dewasa bervariasi, tergantung pada jenis cacing yang menjadi penyebabnya. Beberapa jenis cacing parasit yang dapat menginfeksi orang dewasa antara lain cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing pita.
Di artikel ini, akan dibahas beberapa pilihan obat cacingan bagi orang dewasa seperti mebendazol, piperazin, pirantel pamoat, levamisol, dan albendazol. Selain itu, ada pula cara untuk membuat ramuan alami dari tanaman putri malu sebagai obat cacingan.
Mebendazol
Mebendazol adalah obat untuk cacingan pada orang dewasa yang diakibatkan oleh infeksi cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, dan cacing cambuk.
Obat ini biasanya diberikan dalam dosis tunggal, tetapi untuk beberapa infeksi, dokter bisa merekomendasikan pemakaian selama sekitar tiga hari.
Efek samping yang umum terjadi akibat penggunaan mebendazol meliputi mual, muntah, hilangnya nafsu makan, diare, sakit perut, perut kembung, atau munculnya ruam pada kulit.
Mebendazol mungkin tidak cocok untuk semua orang, jadi pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat ini atau obat lain, serta jika Anda tengah dalam keadaan hamil atau menyusui.
Nama-nama produk mebendazol yang bisa ditemukan di apotek untuk orang dewasa antara lain: Ora Cacingan, Vermoran, dan Vermox. Obat ini harus didapatkan melalui resep dokter.
Piperazin
Piperazin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi cacingan pada orang dewasa yang disebabkan oleh infeksi cacing kremi serta cacing gelang.
Obat ini bisa diminum baik sebelum maupun sesudah makan, serta dalam keadaan perut kosong atau kenyang. Namun, jika dokter memberikan arahan khusus dalam cara mengonsumsinya, sebaiknya ikuti instruksi tersebut.
Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan piperazin termasuk nyeri perut, diare, pusing, rasa kantuk, sakit kepala, lelah, mual, atau muntah, serta tremor.
Beberapa kelompok orang perlu berhati-hati saat menggunakan obat ini, seperti mereka yang memiliki alergi terhadap piperazin atau obat lainnya, orang tua, serta wanita hamil atau menyusui.
Nama-nama obat piperazin yang tersedia di apotek untuk orang dewasa di antaranya: Afixin, Ascomin, Combicitrine, Imarcitrin, Karmizin, Piperacyl, Univxon, dan Upixon.
Pirantel Pamoat
Pirantel pamoat, yang juga dikenal sebagai pirantel embonat, adalah obat cacingan untuk orang dewasa yang diakibatkan oleh infeksi cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk.
Penggunaan pirantel pamoat harus mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan. Obat ini dapat dikonsumsi baik dengan makanan maupun tanpa makanan, pada umumnya dalam satu dosis tunggal atau sesuai anjuran dokter.
Efek samping dari pirantel pamoat yang mungkin terjadi antara lain mual, muntah, diare, kram perut, sakit kepala, rasa kantuk, pusing, sulit tidur, atau hilangnya nafsu makan.
Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika Anda pernah mengalami alergi terhadap obat ini atau obat lain, serta jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Untuk pirantel pamoat, nama-nama obat cacing untuk orang dewasa yang bisa ditemukan di apotek termasuk: Combantrin, Combitrin, Compyrantel, Konvermex, Pantrin, Pyrantel Pamoate, Upixon, dan Wormetrin.
Levamisol
Levamisol adalah obat untuk cacingan pada orang dewasa yang disebabkan oleh infeksi cacing gelang. Selain berfungsi untuk mengobati infeksi cacing, levamisol juga digunakan untuk menanggulangi pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker usus besar.
Obat levamisol harus dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dari dokter Anda dan juga mengikuti informasi yang tertera dalam resep dokter.
Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan levamisol meliputi: demam, diare, warna feses menjadi gelap, darah dalam urine atau feses, batuk, suara serak, nyeri di punggung bagian bawah, perdarahan atau memar yang tidak biasa, sariawan, penglihatan kabur, kejang, dan mati rasa di wajah, telapak tangan, atau telapak kaki.
Untuk levamisol, beberapa nama obat cacing untuk dewasa yang dijual di apotek antara lain: Askamex dan Obat Cacing No. 17 Kam Cek San.
Albendazol
Albendazol merupakan obat untuk cacingan pada orang dewasa yang disebabkan oleh infeksi cacing pita, cacing gelang, cacing cambuk, cacing kremi, dan cacing tambang.
Penggunaan albendazol tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan anjuran dokter serta informasi yang terdapat dalam resep dokter.
Anda sebaiknya menghindari penggunaan albendazole jika sebelumnya Anda pernah mengalami alergi terhadap obat ini. Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Efek samping yang umum terjadi saat menggunakan albendazole termasuk: sakit kepala, kekakuan leher, sensitivitas yang meningkat terhadap cahaya, kebingungan, demam, mual, muntah, nyeri perut, pusing, perasaan berputar, atau kerontokan rambut sementara.
Untuk albendazol, beberapa nama obat cacing untuk dewasa yang tersedia di apotek mencakup: Albendazole, Vermic, dan Zolkaf. Obat ini harus didapatkan dengan resep dokter.
Demikianlah artikel ini yang menjelaskan tentang berbagai obat cacing untuk orang dewasa yang bisa didapatkan di apotek. Semoga informasi ini bermanfaat.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni