Breaking News
light_mode
Trending Tags

3 Tips Relaksasi Agar Tidur Lebih Cepat Untuk Penderita Insomnia

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Insomnia adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidurnya tidak berkualitas.

Menurut Sleep Foundation, orang yang mengalami insomnia sering kali merasa tidak puas dengan kualitas dan jumlah tidur yang didapat.

Kondisi ini membuat penderita merasa lelah, kurang bertenaga, sulit berkonsentrasi, merasa sedih, dan produktivitas pun menurun.

Salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan tidur adalah dengan menenangkan pikiran.

Berdasarkan informasi dari Healthline, saat kondisi mental menjadi tenang, tubuh juga akan mengikuti dan siap untuk beristirahat.

Di bawah ini terdapat beberapa metode relaksasi yang dapat membantu tidur lebih cepat bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur:

1. Metode Militer

Cara militer bisa menjadi salah satu alternatif untuk tidur lebih cepat bagi orang yang mengalami insomnia.

Metode ini diperkenalkan oleh Sharon Ackerman dalam bukunya yang berjudul Relax and Win: Performance Championship.

Ackerman menjelaskan bahwa sekolah penerbangan Angkatan Laut AS mengembangkan teknik untuk membantu pilot agar dapat tidur dalam waktu kurang dari dua menit.

Para pilot yang mencoba teknik ini memerlukan pelatihan selama enam minggu.

Setelah berhasil, mereka tidak lagi terpengaruh oleh minuman berkafein atau suara tembakan di sekitarnya.

Metode ini bahkan dianggap efektif untuk mereka yang perlu tidur sambil duduk.

Berikut adalah langkah-langkah tidur ala militer:

  • Santai seluruh wajah, termasuk otot-otot di area mulut
  • Lepaskan semua ketegangan di bahu dan biarkan tangan berada di samping tubuh
  • Buang napas dan rilekskan area dada
  • Santai kaki, paha, dan betis
  • Kosongkan pikiran selama 10 detik dengan membayangkan hal yang menyenangkan
  • Jika tidak berhasil, ulangi kata “Jangan berpikir” secara berulang selama 10 detik

Jika semua langkah relaksasi dilakukan dengan benar, Anda bisa tertidur dalam waktu 10 detik. Jika belum berhasil, jangan putus asa dan terus latih.

2. Teknik Pernapasan

Teknik pernapasan atau relaksasi pernapasan dapat membantu kita merasa lebih tenang dan santai.

Metode ini terbukti efektif untuk memudahkan tidur.

Menurut Medical News Today, berikut adalah langkah-langkah pernapasan yang bisa membantu mengurangi kecemasan sebelum tidur:

  • Buang napas dalam-dalam lewat mulut hingga terdengar suara lembut
  • Tutup mulut dan tarik napas dalam melalui hidung selama empat detik
  • Tahan napas selama tujuh detik
  • Buang napas dengan perlahan lewat mulut selama delapan detik hingga terdengar suara “whooosh”
  • Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak empat kali

Usahakan untuk tidak terlalu fokus pada hitungan. Cobalah untuk berlatih tanpa memikirkan hal hal lain. Setelah empat kali pengulangan, pikiran Anda akan menjadi lebih santai dan tubuh siap tidur.

3. Relaksasi Otot Dalam

Relaksasi otot dalam atau relaksasi otot progresif dapat membantu menenangkan pikiran dan fisik.

Gerakan dalam teknik ini bisa membawa rasa tenang ke seluruh tubuh.

Sebelum memulai relaksasi otot dalam, coba lagi berlatih dengan membayangkan ketegangan meninggalkan tubuh saat Anda bernafas keluar.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan relaksasi otot dalam atau progresif:

  • Angkat alis setinggi mungkin untuk memperketat otot dahi, tahan selama lima detik
  • Rilekskan kembali otot dahi dan rasakan ketegangan berkurang, tunggu 10 detik
  • Tersenyum lebar untuk mengencangkan otot pipi, tahan selama lima detik
  • Kemudian santai selama 10 detik
  • Miringkan kepala sedikit ke belakang agar dapat melihat langit-langit dengan nyaman, tahan selama lima detik
  • Kemudian santai saat leher kembali bersandar ke bantal, berikan jeda selama 10 detik
  • Teruskan dengan langkah serupa ke seluruh bagian tubuh mulai dari trisep, dada, paha, hingga kaki

Jika Anda merasa mengantuk dalam proses itu, jangan khawatir. Jika mata Anda masih terasa berat, konsentrasikan pada ketenangan tubuh.

Kesulitan tidur sesekali akibat stres atau kecemasan tentang ujian, tantangan hidup, atau bencana yang sedang berlangsung biasanya dapat pulih tanpa perawatan khusus setelah masalah yang mendasarinya diselesaikan.

Di sisi lain, insomnia jangka panjang dapat menyebabkan kesulitan tidur lebih dari tiga bulan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan dalam pola tidur serta isu kesehatan fisik atau mental.

Untuk mengatasinya, terkadang diperlukan bantuan dari tenaga medis profesional melalui terapi pengobatan, perilaku, atau psikologi.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pramono Berencana Akan Membangun Rusunawa di Jakarta

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencananya untuk membangun dan merawat Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang sudah ada di Jakarta. Ia menyampaikan bahwa akan membangun dua rusunawa baru dan juga memperbaiki Rusunawa Marunda yang terletak di Jakarta Utara. Hal ini diungkapkan saat meresmikan Rumas Susun Sewa (Rusunawa) Jagakarsa Kamis (8/5/2025) lalu di Jakarta […]

  • Peringati Harlah NU, GP Ansor Gelar PKD Ke 24 di Sukajaya Bogor

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- GP Ansor Kabupaten Bogor menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dalam rangka memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke 102 tahun. PKD itu dilaksanakan di Vila Cibuluh, Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya, Kamis (30/1) sore. Pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari kedapan dimulai Kamis sampai Sabtu. Acara ini dihadiri sebanyak 48 peserta dari PAC dan […]

  • KONEKSI Tingkatkan Kapasitas Peneliti Indonesia Timur untuk Dukung Penelitian yang Inklusif

    KONEKSI Tingkatkan Kapasitas Peneliti Indonesia Timur untuk Dukung Penelitian yang Inklusif 

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- KONEKSI, inisiasi kemitraan di sektor pengetahuan dan inovasi Australia dan Indonesia, mendukung peningkatan kemampuan para peneliti di wilayah timur Indonesia. Melalui bootcamp untuk peningkatan kapasitas dan platform diseminasi penelitian lewat konferensi internasional Indonesian Regional Science Association (IRSA) 2025 di Semarang. KONEKSI berharap, dukungan terhadap penelitian dari para akademisi dapat berkontribusi pada kebijakan pemerintah daerah. […]

  • Persikabo 1973 Semakin Terpuruk, Budiarjo Thalib : Ini Periode Terburuk Saya 

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pelatih Persikabo 1973 Budiarjo Thalib mengakui bahwa timnya tengah mengalami periode terburuk sepanjang karier kepelatihannya. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Budiarjo Thalib tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan tim. Ia juga mengungkapkan, berbagai kendala yang dihadapi Persikabo 1973, termasuk persoalan finansial serta manajemen yang dinilai kurang mendukung. “Bermain di kandang sendiri tentu kami ingin […]

  • Disbudpar Kabupaten Bogor Buka Suara Soal Tarif Naik di Wisata Curug Nangka 

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id -Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santoso buka suara terkait video viral kenaikan biaya masuk ke tempat di Kabupaten Bogor. Yudi mengaku, pihaknya memang menerima surat tentang adanya kenaikan biaya tarif di Wisata Curug Nangka. Meski begitu, ia menyayangkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang membawahi Perhutani tidak ada komunikasi dengan Disbudpar Kabupaten Bogor. […]

  • Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Pembangunan dalam Rapat Paripurna DPRD

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id– Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Paripurna pada Jumat (9/5), membahas sejumlah agenda strategis yang berpengaruh pada masa depan pembangunan daerah. Salah satu poin utama rapat ini adalah penetapan perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025. Perubahan ini, kata Rudy, merupakan respons terhadap dinamika regulasi […]

expand_less