15 Cara Bijak Mengelola Keuangan untuk Masa Depan Lebih Terjamin
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Sel, 12 Agu 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Salah satu elemen krusial dalam kehidupan adalah aspek finansial. Kamu perlu memperhatikan keuanganmu agar hidup bisa berjalan dengan nyaman dan sejahtera. Untuk mendapatkan kestabilan finansial di masa depan, sangat penting untuk mengelola keuangan saat ini dengan cara yang bijak.
Kebanyakan orang sering kali lebih memilih untuk menggunakan uang mereka untuk bersenang-senang. Mereka biasanya belum menyadari dan memahami seberapa pentingnya merencanakan pengelolaan keuangan untuk masa yang akan datang.
Mengatur keuangan bukan sekadar menahan diri dari membeli barang-barang yang tidak penting atau mendesak, tetapi juga harus merencanakan tujuan keuangan jangka panjang dengan membuat anggaran.
Setiap fase dalam kehidupan manusia selalu memiliki kebutuhan yang bervariasi. Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengatur keuangan dengan bijaksana berdasarkan penghasilan dan pengeluaran bulanan.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara mengelola keuangan agar tidak menjadi boros, khususnya untukmu. Kami juga akan memberikan penjelasan tentang pentingnya pengaturan keuangan. Mari kita simak artikel berikut ini untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
Pentingnya manajemen keuangan untuk masa depan finansial
Dengan berhemat, kamu bisa menyisihkan sejumlah uang untuk kebutuhan yang lebih mendesak. Misalnya, kamu sebaiknya memilih untuk menabung untuk dana darurat ketimbang membeli pakaian baru.
Hal ini jelas berdampak positif pada keuangan masa depanmu. Kamu tidak perlu merasa khawatir jika terjadi hal yang tidak terduga karena kamu sudah memiliki cadangan dana darurat yang memadai.
Dengan menghemat, kamu juga bisa mulai berinvestasi dalam instrumen keuangan lebih awal, yang dapat memberikan pertumbuhan dana yang lebih baik di masa depan.
Kamu juga bisa mengembangkan mental yang kuat dan mengurangi risiko terjebak dalam utang. Dengan mengawali kebiasaan berhemat dari hal-hal kecil, kamu bisa membangun dasar keuangan yang solid.
Tips dalam mengelola keuangan
Mengatur keuangan bukanlah hal yang mudah, terutama bagi kamu yang baru saja mendapatkan pekerjaan atau masih berusia muda. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengelola keuangan:
1. Hindari kebiasaan buruk
Salah satu kebiasaan negatif yang sering terjadi adalah memboroskan uang. Kebiasaan ini biasanya muncul saat menerima gaji. Kita seringkali tergoda untuk berbelanja setelah mendapatkan gaji. Pada akhirnya, uang tersebut habis dan menyulitkanmu secara finansial di akhir bulan.
Jika kebiasaan ini terus berlanjut, kamu juga mungkin akan melewatkan peluang untuk menabung. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk tidak terbiasa dengan perilaku boros.
2. Mencatat pemasukan dan pengeluaran bulanan
Banyak orang yang acuh tak acuh terhadap pencatatan pemasukan dan pengeluaran. Mereka menganggap ini terlalu merepotkan dan tidak perlu. Padahal, dengan catatan ini, kamu dapat mengetahui ke mana uangmu pergi dan melacak kondisi keuangan bulanan.
Mencatat pemasukan dan pengeluaran tidak serumit yang kamu bayangkan. Kamu cukup membuatnya dengan pembukuan sederhana pada kertas kecil. Kini, banyak aplikasi juga tersedia untuk membantumu mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan lebih mudah.
3. Memiliki disiplin
Manajemen keuangan memerlukan kedisiplinan diri. Dengan memiliki disiplin, kamu tidak akan menggunakan uang untuk hal yang tidak perlu. Kamu akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menjaga stabilitas finansial pribadi.
Misalnya, kamu bisa menghindari penggunaan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang tidak penting. Dengan cara ini, kamu juga dapat menghindari terjebak dalam utang (Syamsul Dwi Maarif, 2023).
4. Menyusun prioritas kebutuhan
Tips selanjutnya adalah membuat daftar prioritas kebutuhan, dimulai dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Kamu juga bisa mengelompokkannya menjadi kebutuhan mendesak atau yang bisa ditunda. Membuat skala prioritas bertujuan untuk mengelola pengeluaran dengan lebih efektif.
Hal ini juga akan membantu kamu berlatih mengelola uang secara hemat dan teratur. Penting untuk diingat bahwa prioritas keuangan harus didasarkan pada kebutuhan dan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
5. Mengembangkan rencana anggaran
Kamu juga dapat mengelola keuangan dengan menyusun rencana anggaran yang realistis dan detail. Menurut prudential. co. id, ada beberapa metode untuk menyusun anggaran.
Salah satunya adalah metode 70/20/10, di mana 70% dari pendapatan digunakan untuk kebutuhan pokok dan biaya hidup. Kemudian, 20% dialokasikan untuk tabungan dan 10% sisanya dapat diinvestasikan dalam instrumen keuangan yang memiliki potensi keuntungan.
Alternatif lain adalah metode 40/30/20/10. Di sini, kamu mengalokasikan 40% dari penghasilan untuk kebutuhan pokok bulanan, 30% untuk membayar cicilan atau kewajiban lainnya, 20% untuk menabung, dan sisanya 10% untuk sedekah atau zakat.
6. Mengetahui perbedaan antara keinginan dan kebutuhan
Cara lain dalam mengelola keuangan adalah dengan memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Kebutuhan adalah hal-hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Contohnya, makanan, transportasi, dan pakaian adalah kebutuhan untuk aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, keinginan bisa berupa hasrat untuk membeli pakaian hanya karena mengikuti tren. Mengetahui perbedaan ini sangat penting agar tidak boros dengan uang yang dimiliki.
7. Memanfaatkan promo saat berbelanja
Tips ini dapat membantumu mengurangi pengeluaran saat berbelanja. Saat ini, banyak aplikasi belanja online yang menawarkan kemudahan dalam bertransaksi. Tak jarang pula ada penawaran diskon atau promo saat berbelanja. Kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk berhemat.
8. Melakukan investasi
Kamu juga bisa mempersiapkan keuangan untuk kestabilan finansial di masa mendatang melalui investasi. Investasi merupakan metode yang baik dan berpotensi mengembangkan kekayaan. Gunakan sebagian dari dana yang telah kamu sisihkan untuk berinvestasi di berbagai instrumen keuangan.
Pastikan untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko yang dimiliki. Investasi bisa bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga kamu harus menyelaraskannya dengan tujuan keuanganmu.
9. Menyimpan uang secara rutin di bank
Selain mengalokasikan dana untuk investasi, kamu juga bisa menabung di bank untuk menyimpan uang yang telah disisihkan.
Bank dikenal sebagai tempat yang aman dan praktis untuk menyimpan uang. Dengan menabung di bank, akses ke dana tabungan menjadi lebih mudah kapan saja diperlukan.
Menabung di bank tidak hanya menjaga keamanan uangmu, tetapi juga membantu dalam pengelolaan keuangan jangka panjang.
10. Mencari sumber pendapatan tambahan
Selain berinvestasi, menambah sumber pendapatan juga bisa membantu dalam pengelolaan keuangan. Dengan adanya penghasilan tambahan, kamu akan lebih mudah mencapai target keuangan yang diinginkan. Kamu bisa mencari penghasilan tambahan dengan menjadi freelancer, pekerja paruh waktu, dan lain-lain.
11. Menyadari pentingnya dana darurat
Salah satu cara efektif dalam mengelola keuangan adalah dengan mempersiapkan dana darurat. Dana darurat adalah uang yang disisihkan untuk digunakan sebagai cadangan saat situasi tak terduga muncul. Misalnya, ketika mengalami kecelakaan, sakit, bencana alam, krisis ekonomi, atau kehilangan pekerjaan.
12. Menyisihkan uang untuk pendidikan, pensiun, atau masa depan
Alternatif lain adalah dengan memikirkan tabungan untuk biaya pendidikan atau pensiun sebagai dasar keuangan untuk masa yang akan datang.
Perencanaan keuangan ini perlu dilakukan secara hati-hati agar dapat meminimalisir kemungkinan tekanan finansial yang signifikan saat mencapai tujuan-tujuan tersebut. Kamu bisa memilih untuk menabung atau berinvestasi dalam mempersiapkan dana tersebut.
13. Menghindari utang yang tidak perlu
Banyak orang cenderung impulsif ketika berbelanja. Akhirnya, mereka bersedia meminjam uang untuk memenuhi keinginan mereka. Hal ini harus dihindari karena dapat berdampak negatif dan menambah beban keuangan di masa depan.
Umumnya, utang lebih sering muncul akibat penggunaan kartu kredit yang tidak bijak. Kemudahan membayar dengan kartu kredit membuat beberapa orang menjadi terlalu konsumtif. Dengan hanya menggesek kartu kredit, kamu bisa mendapatkan barang yang diinginkan.
Namun, tagihan besar akan tiba di bulan berikutnya. Banyak orang sulit untuk membayar kembali utang kartu kredit yang mereka ambil. Oleh karena itu, penting untuk menghindari utang agar pengelolaan keuangan menjadi lebih baik.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni