Breaking News
light_mode
Trending Tags

10 Tips Liburan Hemat ke Korea Selatan, Tetap Seru Meski Budget Terbatas

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Korea Selatan merupakan negara wisata yang memiliki berbagai daya tarik, mulai dari aspek budaya hingga kulinernya.

Meskipun anggaran yang kamu miliki terbatas, kamu masih dapat merasakan pengalaman liburan yang menyenangkan di Tanah Ginseng dengan mencoba melakukan beberapa hal.

Berdasarkan informasi dari situs Lonely Planet dan sumber lainnya, berikut adalah beberapa tips untuk berlibur di Korea Selatan dengan anggaran terbatas.

Tips berwisata di Korea Selatan dengan anggaran terbatas

1. Manfaatkan WiFi gratis

Di Korea Selatan, terdapat banyak jaringan Wi-Fi gratis yang bisa ditemukan di berbagai lokasi, dari stasiun hingga kafe. Namun, kamu perlu tetap waspada saat menggunakan layanan tersebut.

Sebaiknya, unduh peta atau aplikasi penerjemah sebelumnya agar tidak perlu membeli kartu SIM.

Namun, jika kamu tetap memerlukan, pilihlah eSIM Korea dengan harga mulai dari 1. 000 won Korea per hari, yang setara dengan sekitar Rp 11. 371.

2. Pilih waktu terbaik dan tiket terjangkau

Menurut National Geographic, waktu yang paling ideal untuk berlibur di Korea Selatan adalah dari bulan April sampai awal Juni saat musim semi, serta dari September hingga awal November saat musim gugur.

Pada periode tersebut, suhu relatif sejuk, berkisar antara 15 hingga 25 derajat celsius, dan curah hujan juga cenderung rendah.

Namun, jika ingin berlibur di waktu yang lebih hemat, kamu dapat mempertimbangkan bulan Januari, November, Oktober, atau Maret.

Bulan Januari sangat cocok untuk penggemar cuaca dingin, dan tiket pesawat biasanya lebih murah. Pastikan untuk memesan tiket setidaknya lima minggu sebelumnya agar bisa mendapatkan harga terbaik.

3. Gunakan transportasi umum dari bandara

Sebisa mungkin, hindari menggunakan taksi dari bandara karena biayanya bisa sangat tinggi.

Sebagai alternatif, kamu bisa naik kereta AREX dengan tarif mulai dari 4. 150 won atau sekitar Rp 47. 190, atau bus bandara yang lebih ekonomis untuk menjelajahi kota atau mencapai tempat lain.

4. Manfaatkan Korail Pass

Jika kamu berencana untuk mengunjungi beberapa kota, sebaiknya belilah Korail Pass yang memungkinkan perjalanan kereta tanpa batas mulai dari 105. 000 won atau sekitar Rp 1,2 juta.

Kartu ini bisa digunakan untuk berbagai jenis transportasi, mulai dari kereta cepat KTX hingga kereta yang lebih lambat.

5. Naik kereta lambat

Meski lebih lambat, kereta Mugunghwa menawarkan harga tiket yang lebih terjangkau dan pemandangan yang patut dinikmati.

Untuk lebih menghemat, kamu bisa memilih gerbong berdiri atau menggunakan bus antarkota sebagai pilihan.

6. Gunakan kartu transportasi untuk mendapatkan potongan harga

Belilah kartu Tmoney seharga mulai 4. 000 won atau sekitar Rp 45. 484 agar mendapatkan diskon pada tarif kereta bawah tanah dan bus.

Jika hanya berada di Seoul atau Jeju, pertimbangkan untuk menggunakan MPASS yang dirancang khusus untuk wisatawan dengan paket perjalanan mulai dari 15. 000 won per hari atau sekitar Rp 170. 566.

7. Pilih akomodasi lokal

Alih-alih menginap di hotel internasional yang mahal, carilah akomodasi lokal seperti minbak atau ondol yang lebih terjangkau.

Jika dalam keadaan mendesak, jjimjilbang yang buka 24 jam bisa menjadi pilihan ekonomis. Jjimjilbang memiliki sauna dengan berbagai suhu dan kelembapan.

Saat memasuki jjimjilbang, kamu bisa menggunakan berbagai fasilitas, seperti loker, kolam, seragam, dan handuk.

8. Nikmati kuliner lokal

Cobalah makanan dengan harga terjangkau di pasar tradisional atau warung kaki lima, seperti tteokbokki dan kue ikan.

Restoran kecil yang dimiliki keluarga juga menawarkan menu lengkap dengan lauk banchan yang bisa diisi ulang.

9. Cari kupon wisata

Manfaatkan kartu diskon, seperti Discover Seoul Pass atau Korea Tour Pass, untuk memperoleh potongan harga di tempat-tempat wisata dan transportasi.

Jangan lupa untuk pergi ke pusat informasi wisata untuk menanyakan tentang ketersediaan dan syaratnya.

10. Periksa objek wisata tanpa biaya

Ambil kesempatan untuk menjelajahi berbagai tempat wisata di Korea Selatan yang tidak memerlukan biaya tinggi, seperti taman nasional.

Anda bisa merasakan keindahan alam dengan tarif masuk dari 4. 000 won atau setara Rp 45. 484, dan ada pula yang tidak memerlukan biaya. Beberapa taman ini juga menawarkan lokasi berkemah dengan harga terjangkau.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anak Majikan Rental Mobil Terduga Pelaku Pembunuhan Satpam Positif Narkoba 

    • calendar_month Sab, 18 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Abraham anak majikan dari Satpam Rental mobil dan terduga pelaku  pembunuhan positif narkoba. Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho membenarkan, terduga pelaku saat dilakukan pemeriksaan positif narkoba. “Betul, sebelum di lakukan pemeriksaan kita lakukan tes urine dan hasilnya positif narkoba jenis sinte,”ujarnya saat dihubungi, Sabtu (18/1). Sebelumnya, Seorang Satpam rental mobil di […]

  • Mahasiswa Universitas Pakuan Gelar Aksi di DPRD Kota Bogor, Wakil Ketua : Kita Terima Aspirasi Mereka 

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Mahasiswa Universitas Pakuan menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD, Kota Bogor, Kamis (27/2). Para mahasiswa menyampaikan berbagai aspirasi melalui orasi dan teaterikal puisi. Mereka menuntut kejelasan perihal efisiensi anggaran, undang-undang yang merugikan masyakarat. Selain itu ada juga yang mereka sampaikan yakni isu soal pemberhentian sementara 3000 mahasiswa Universitas Pakuan. Aspirasi mahasiswa ini diterima langsung oleh […]

  • Isu Oplosan Pertamax Mecuat, Konsumen di Bogor lebih Pilih SPBU Swasta ?

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Isu oplosan Pertamax dan Pertalite belakangan ini ramai diperbincangkan publik, pasca Kejaksaan Agung menemukan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah. Korupsi itu melibatkan PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023. Kasus itu membuat negara rugi sebesar 193,7 triliun. Apakah kasus itu berdampak terhadap konsumen bahan bakar di Daerah?  Pengawas […]

  • Pj. Bupati Bogor Serahkan Bantuan  untuk Perbaikan Sarana Keagamaan, Pendidikan, dan Wisata di Cisarua

    • calendar_month Kam, 16 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyerahkan bantuan 400 sak semen untuk perbaikan sarana keagamaan, pendidikan, dan wisata di Kecamatan Cisarua. Bantuan itu berasal dari  program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI). Penyerahan bantuan berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Cisarua, Selasa (16/1). Bachril Bakri menyampaikan bahwa total bantuan semen tahun […]

  • Imigrasi Ungkap 21 WNA Tanpa Identitas Terancam Dideportasi

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogoplus.id – Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Tasikmalaya mengungkapkan bahwa sebanyak 21 warga negara asing (WNA) tanpa identitas resmi yang terdeteksi di Garut, Jawa Barat, terancam mendapat tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi dari Indonesia dan dimasukkan ke dalam daftar cegah dan tangkal. “Selama menunggu pelaksanaan deportasi, 21 WNA tersebut ditempatkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Tasikmalaya terlebih dahulu yang selanjutnya akan dipindahkan ke […]

  • Pemkab Bogor Defisit Anggaran Rp 529 miliar, Ketua DPRD Minta Pemda Tingkatkan PAD

    Pemkab Bogor Defisit Anggaran Rp 529 Miliar, Ketua DPRD Minta Pemda Tingkatkan PAD

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar rapat paripurna, Kamis (31/7). Rapat itu membahaa mengenai penyampaian nota keuangan dan rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025. Selain itu, dalam rapat juga dibahas persetujuan DPRD terhadap Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun […]

expand_less